🍂 : 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟎

1.2K 85 0
                                    


[Baca dulu Book yang pertama bagi yang belum baca, jika sudah, langsung baca kemari...]

○●●○

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

○●●○

Sudah satu minggu Jungkook berpacaran dengan Taehyung, semua baik-baik saja, karena orang terdekat tidak mengetahui nya.

"Hyung! Beli kan aku makanan nya?" Suruh Jungkook pada Hoseok yang mumpung diam diri di rumah.

"Kau punya kaki kan? Masih baik kan? Tidak ada yang luka kan?" Jungkook mengangguk, mata bulat nya menatap Hoseok yang fokus pada laptop di depannya.

"Kalau begitu bisa beli sendiri dong, tak usah suruh-suruh orang. Kau tak lihat aku sedang sibuk, ada beberapa file yang harus bereskan hari ini."

Hoseok setelah bekerja di perusahaan Daddy nya jadi gini sifat nya, mulai berubah. Kalau dulu jika Jungkook menyuruh Hoseok dengan pasti akan dituruti. Tapi ini?

"Oh, baiklah." Tak bisa berkata lagi, Jungkook memilih pergi menuju kamar. Hari ini sungguh bosan. Tidak ada hal menarik.

"Sayang, kau ada di kamar?" Panggil Seokjin, yang ingin masuk kedalam kamar anak nya ini. Tangannya beberapa kali mengetuk pintu itu namun tak ada jawaban.

"Mommy masuk nya."

Jungkook sedang menatap cermin yang memantulkan bayangan nya. Jin berdiri dibelakang Jungkook menatap anak nya lamat. "Sayang?" Jungkook pun menatap balik Mommy nya, tapi tatapan nya redup.

"Ada apa?"

"Tidak ada apa-apa Mom, hanya saja aku kepikiran seseorang."

"Siapa itu, apa Mommy boleh tahu?" Mengangguk dengan pelan dan segara menggenggam tangan sang Mommy.

"Kookie sudah bertemu Yoongi Hyung, namun tidak dengan Jimin Hyung dan Taehyung Hyung, rasanya tidak adil. Ingin nya setelah Kookie tiba disini ketiga Hyung itu akan menyambut Kookie namun tidak, hanya Suga Hyung saja. Apa Kookie di lupakan oleh mereka, Mom?"

Jungkook menceritakan semua yang ada di hatinya, beberapa hari ini Jungkook tina-tiba kepikiran itu. Bahkan pernah terbawa mimpi.

"Sayang, ingat kan kata Nenek di Ilsan? Kalau kita tidak boleh berprasangka buruk pada orang lain. Itu tidak baik, bukan nya dulu salah satu dari mereka menelepon Kookie?"

"Iya, tapi yang mengangkat telepon itu adalah Hoseok Hyung, Kookie telat untuk menjawab. Waktu akan di telepon balik nomor tidak diketahui itu hilang. Bisa jadi di hapus Hoseok Hyung."

𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥Where stories live. Discover now