𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥

🍂 : 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟔

[Baby Jungkook Book 2]

○●●○

Suasana malam ini begitu ribut, di rumah Min. Terutama kamar anak mereka yang berantakan, diobrak-abrik karena sesuatu hal.

Pemuda Min itu terus mengeluarkan baju-bajunya dari lemari besar yang ada dikamarnya, mencari baju yang akan dikenakannya untuk malam ini, bahkan hati nya bahagia sekali setelah dapat info kalau teman kecilnya sudah kembali dari Ilsan, ia mengetahui nya dari Papanya setelah pulang kerja tadi sore.

Lagipula jadwal nya malam hari ini sangat padat, harus ke gedung agensi miliknya. Jadi harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Min Yoongi mempunyai gedung agensi yang besar, ia mendirikan nya saat ia masih di bangku SMA. Yoongi ingin punya penghasilan sendiri walaupun hanya bermodal Boyband dan girlband. Hanya itu, keinginan nya jadi CEO.

"Kookie, kenapa kau tidak memberi tahuku jika kau sudah kembali." Lirih nya yang masih memilih baju yang akan ia pakai malam ini. Malam ini cukup special.

"Yoongi- ah!" Panggil sang Mama dari bawah. Yoongi tak menjawab panggilan Mama nya karena terlalu senang.

"Cepat turun. Papa sudah menunggu, mari kita makan malam bersama!"

Yoongi sudah siap, memakai baju putih, dilapisi dengan jaket cokelat, jins hitam dan mengenakan sepatu berwarna putih.

"Aigo, anak Mama begitu tampan." Puji Mama, saat melihat anaknya baru saja turun dari kamarnya. Style Yoongi sangat cocok dengan kepribadian nya.

Papa Yoongi hanya tersenyum, dengan tangan mengambil garpu. Mengambil makanan yang sudah tersaji didepan sana. Papa Min juga akan pergi kerja lagi, ke perusahaannya karena harus lembur. Tadi sore sengaja pulang awal karena ingin makan malam bersama keluarga.

"Tak usah memujiku, aku tahu aku tampan Mama." Mama Yoongi terkekeh dengan balasan anaknya ini. Walaupun Yoongi sifat ya sedikit dingin tapi ke keluarga Yoongi begitu  ramah.

"Yoon, kau akan ke gedung agensi mu itu?" Tanya sang Papa tanpa mengalihkan pandangannya dari makanan dipiringnya. Yoongi mengangguk.

"Aku harus memantau bagaimana perkembangan agensi ku itu. Lagi pula sebelum ke sana aku akan mampir ke sesuatu tempat."

"Kemana itu?"

"Jangan ditanyakan lagi, sayang. Yoongi kita sudah besar, ia akan pergi kerumah Jungkook teman masa kecilnya. Benar kan Yoon- ah?" Pipi Yoongi sedikit memerah karena ucapan Mamanya itu. Sungguh Mama nya sungguh peka.