Prolog

6.2K 305 11
                                    



"Lili tetap tidak ada disini, lili kenapa kamu tega meninggalkan nini disini sendiri" sendu anak kecil yang sedang duduk di tepi pantai tempat biasa ia dan sahabatnya bermain

"Aku mau kamu tetap disini bersamaku, lili. Nini kesepian tidak ada kamu disamping nini, tidak ada seorang pun yang bisa bikin nini bahagia kecuali kamu lili hiks" ujar anak kecil itu menatap sapu tangan yang di berikan sahabatnya waktu mereka pertama kali bertemu

Flashback

Seorang anak lelaki sedang ditaman bermain permainan yang ada disana, mulai dari ayunan, perosotan, dan yang lainnya. Lelaki itu datang hanya sendiri karena para hyung dan eonnien nya tidak mau untuk pergi keluar jadinya ia hanya pergi bermain sendiri

Tapi saat ia sedang asik bermain, ia melihat seorang anak kecil perempuan duduk di pinggir taman sambil menatap anak anak lainnya yang sedang bermain. Tapi kenapa ia hanya melihat saja? Kenapa ia tidak ikut bermain bersama dengan mereka?

Tidak mau terus bertanya dengan pikirannya, ia memutuskan untuk menghampiri anak kecil perempuan itu. Saat ia sudah di dekat anak perempuan itu, ia mendudukkan dirinya disamping anak perempuan itu

"Hai" sapanya

Anak perempuan itu terkejut saat seseorang menyapanya, baru pertama ini seseorang mau berdekat dengannya tanpa merasakan perasaan aneh kepadanya

"H-haii" sapa anak perempuan itu gugup

"Kenapa kau hanya disini memperhatikan anak anak yang lain bermain. Kau tidak ikut main dengan mereka" tanyanya pada anak perempuan itu, dan yang ditanya hanya menundukkan kepalanya

"Hei kenapa kau menundukkan kepalamu? Apa aku menyebutkan kalimat yang salah padamu" khawatir anak lelaki itu

"Aniya, bukan i-itu" sarkas anak perempuan itu

"Lalu kenapa? Apa yang membuatmu tidak mau bermain bersama yang lain?" ucap anak lelaki itu lembut

Anak perempuan itu tertegun dengan ucapan lembut lelaki di hadapannya ini. Ini pertama kalinya ia di perlakukan lembut oleh seseorang yang bukan keluarganya

"Oh ya, sebelum menjawab pertanyaanku. Perkenalkan namaku lili" anak lelaki itu mengulurkan tangannya, dan dengan tangan yang gemetar anak perempuan itu membalas uluran tangan lili

"A-aku nini" gugupnya

"Oke nini, jadi sekarang katakan padaku kenapa kamu tidak mau bermain bersama teman teman yang lain?" nini kembali menundukkan kepalanya saat lili menanyakan pertanyaannya yang sama seperti tadi

"Baiklah kalau kamu tidak mau mengatakannya" lili bangkit dari duduknya dan berlangsung pergi

Sedangkan nini menatap nanar lili yang berjalan menjauh, entahlah ia merasa tidak enak tidak menjawab pertanyaan lili padanya

"Ternyata ia sama saja dengan yang lain, selalu pergi sesuka hati dan tidak pernah mau berteman denganku. Kapan aku memiliki seseorang yang selalu ada disampingku selain keluargaku?"

Nini mendongakkan kepalanya menatap kembali anak anak yang bermain dan sesekali anak disana menatap sinis dirinya

"Bahkan semua orang seperti menatapku penuh kebencian. Oh tuhan ini sungguh sangat membosankan tidak mempunyai teman yang tulus berteman denganku"

Saat sedang asik melihat, seseorang berjalan disampingnya dan alangkah terkejutnya nini saat sesuatu yang dingin menyentuh hidungnya

Saat ia menoleh kearah samping, nini terkejut saat melihat anak lelaki yang tak lain adalah lili tersenyum menatapnya dengan tangan memegang 2 tungku eskrim rasa vanilla dan coklat

Vampire Love Story || JenlimWhere stories live. Discover now