MY ALPHA UNCLE[JAEYONG]✔️

Part 4

Bentar ya bentar boleh minta vote komennya ? Jangan jadi sider atuh ih aing gebuk hiji hijinya! Guyon. Jangan jadi sider biar tau di mana kesalahan gua , kalo ada salah bilang aja gini "woi NAOMI
itu salah tuh elah " gitu ya oke oke
Love youuu semuanya

HAPPY READING💗

Bruk!

"Ah maafkan saya pak" ujar seseorang yang menabrak jaehyun

'Feromonnya tidak tercium - apakah ia beta?' Tanya jaehyun di dalam hatinya

"Kim doyoung" gumam jaehyun yang mungkin terdengar oleh murid tersebut

"Ah benar namaku kim doyoung- tapi sepertinya aku belum pernah melihat bapak di sekitar sekolah"

"Oh saya guru baru disini"

"Pak jaehyun?" Jaehyun menganggukan kepala "kudengar bapak ramai di bincangkan oleh murid murid dan katanya bapak seorang alpha dominan"

Jaehyun menggelengkan kepalanya "bukan aku hanya seorang alpha biasa- dan apakah kamu ketua osis?" Tanya jaehyun

"Ah benar... saya dari kelas beta 1 "

"Seorang beta menjadi osis?" Tanya jaenudin

(Eh jaehyun anjir salah gua )

Ujar jaehyun kepada doyoung membuat doyoung terenyum menampakan gigi rapihnya "aku bisa mengalahkan kepintaran para siswa alpha"

Jaehyun tersenyum "ah baiklah kalau begitu saya pergi dahulu" ujar jaehyun "ah iya baiklah pak"

Jaehyun melangkahkan kakinya menuju kantornya "kemana anak ini" gumam jaehyun

Taeyong

Kau dimana?|

|atas urusan apa kau
Menganggu kekasihku?
|jangan menghubungin
Nomor ini lagi

Jaehyun membelakan matanya terkejut "sepertinya anak ini sudah memiliki mate- tetapi ia belum memiliki tanda dimana pun"

Jaehyun bermonolog menanyakan seseorang itu "sepertinya taeyong belum menyimpan nomorku"

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Malam pun tiba jaehyun yang tengah duduk di meja makan menyantap makan malamnya sendiri, ya orang tua taeyong atau kakak dari jaehyun sibuk sepertinya biasanya dan pulang bisa larut malam

Begitu pula dengan taeyong yang kini keberadaannya belum juga datang ke dalam rumah itu

"Kemana perginya anak ini?" Tanya jaehyun

Ceklek

Suara pintu utama terbuka dan juga suara telapak kaki mengendap endap

Bruk !

"Aww sakit" ujar taeyong yang menabrak sosok besar tinggi di hadapannya "HUAAA SI-mphh"

"Diamlah " jaehyun membekap mulut taeyong dengan telapak tangannya "kau sedang apa? Kenapa mengendap ngendap seperti itu?" Tanya jaehyun

"A-aku anu... itu -aku" jaehyun menganggukan kepala "anu..? Iya anu apa?" Tanya jaehyun

"Habis mengerjakan tugas dengan temanku" ujar taeyong

"Kau yakin?" Tanya jaehyun sembari menaikan satu alisnya

"Y-ya mengapa aku berbohong"

Jaehyun menganggukan kepalanya . "Kalau begitu aku pergi ke kamar - selamat malam paman"

Taeyong lari terbirit birit masuk kedalam kamarnya "hosh hosh"

Taeyong meleparkan tasnya ke atas kasurnya "aku-hah- aku harus membuat perjanjian dengan paman"

Taeyong berjalan mondar mandir memikirkan sesuatu "ya benar! Sedari tadi winwin dan ten curiga terhadapku"

"Aku harus membuat perjanjian dengan si paman tua itu"

Taeyong mengeretakan kakinya dengan lantai "akhh kesal kesal kenapa harus seperti ini si? Kenapa ia harus datang ? Dan akhh benar benar memalukan !"

Taeyong tak ingin teman temannya tahu bahwa jaehyun adalah pamannya terlebih kejadian tadi pagi membuatnya panas dingin akan pertanyaan yang di lontarkan oleh winwin dan juga ten

"Terlebih mereka sama sama alpha dan bagaimana jika mingyu cemburu akan hal itu? Dan jika ia kembali bersama mantannya bagaimana? Aku gak ingin di tinggal kembali oleh mingyu"

Walau berkali kali taeyong selalu di kecewakan oleh mingyu ia tetap saja selalu ada untuk mingyu bahkan selalu meamafkan mingyu

TBC