MY ALPHA UNCLE[JAEYONG]✔️

PART 25

Bentar ya bentar boleh minta vote komennya ? Jangan jadi sider atuh ih aing gebuk hiji hijinya! Guyon. Jangan jadi sider biar tau di mana kesalahan gua , kalo ada salah bilang aja gini "woi NAOMI
itu salah tuh elah " gitu ya oke oke
Love youuu semuanya

HAPPY READING💗

Jaehyun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggin agar ia cepat sampai di kediaman taeyong
Rasa khawatirnya tak pernah luput dari pikirannya dna hatinya terhadap taeyong

Ting nong...ting nong...

Jaehyun terus menekan nekan bel tersebut saat ia sampai di depan pintu rumah taeyong. Seseorang membukakan pintu untuk jaehyun

"Masuklah jae" ujar seohyun "apakah taeyong sakit?" Tanya jaehyun panik

"Hum badannya tak kunjung turun-ah jaehyun ada hal yang harus noona bicarakan denganmu" jaehyun mengangguk atas permintaan seohyun, kini mereka berdua duduk di sof ruangan tengah

"Apakah kalian ada masalah?" Tanya seohyun , jaehyun tak bisa menyembunyikan ini lagi

"Sepertinya aku harus meninggalkan taeyong aku tak bisa melanjutkan hubungan dengannya-ia tak mencintaiku lagi noona" ujar seohyun

"Taeyong sudah menceritakan semuanya kepadaku, aku juga sudah membicarakannya kepada jaejoong tentang kalian -keputusan ada di tanganmu jaehyun tapi... sebelum kau memutuskan biarlah aku memberi tahumu sesuatu" ujar seohyun

"Sejak semalam taeyong terus menyebut-"

"Mingyu" tebak jaehyun membuat yoona menggelengkan kepala "namamu... badannya semakin panas tetapi terus menyebutkan namamu"

'A-apa maksud dari semua ini?' Gumam jaehyun di dalam hatinya

"Dia memanggilmu dan terus berkata maaf kepadamu"

"Bisakah aku menemuinnya?" Tanya jaehyun yang semakin khawatir "dia menunggumu jae"

Jaehyun menaiki tangga untuk menuju kamar taeyong "tae?" Ujar jaehyun ketika membuka pintu

Jaehyun melihat taeyong yang terbaring di atas kasurnya , jaehyun perlahan mendekati kasur taeyong dan duduk di pinggiran kasurnya

"Hawanya panas sekali...feromonnya juga tak terkendali" ujar jaehyun

Jaehyun menempelkan telapak tangannya di kening taeyong "panas"

(Ya iya dodol panas kan dia demam pea😪)

Jaehyun mengusap rambut taeyong membuat taeyong menggeliat akibat usapan jaehyun "nghh"

lenguhan berhasil keluar dari mulut taeyong tetapi bukan lengusahn nikmaat karna desahan ini lenguhan seseorang yang terusik tidurnya

Mata taeyong perlahan terbuka dan menampakan wajah jaehyun di hadapannya "ini pasti mimpi" ujar taeyong membuat jaehyun menggelengkan kepalanya

"Tidak -bagaimana keadaanmu?" Tanya jaehyun

"Baik...nn bukannya paman tak mau menemuiku?" Tanya taeyong

"Kau sudah meminum obat?" Tanya jaehyun untuk mengalihkan pertanyaan taeyong

"Jawab aku dulu paman-kenapa paman bisa disini? Bukannya paman tak mau menemuiku? Ah itu juga paman aku menerima semua keputusanmu" taeyong menyedukan matanya