Part 5

21.9K 2.2K 83
                                    

Bentar ya bentar boleh minta vote komennya ? Jangan jadi sider atuh ih aing gebuk hiji hijinya! Guyon. Jangan jadi sider biar tau di mana kesalahan gua , kalo ada salah bilang aja gini "woi NAOMI
itu salah tuh elah " gitu ya oke oke
Love youuu semuanya

HAPPY READING💗



Taeyong dengan cepat menuju mobil milik jaehyun dan duduk di kursi depan "cepatlah" ujar taeyong

Pintu mobil terbuka menampakan jaehyun yang memasuki mobil itu , jaehyun memposisikan duduknya dengan nyaman

Selama di perjalanan taeyong memaikan lengan bajunya "nn... paman..." ujar taeyong , jaehyun menoleh ke arah taeyong

"Ya?"

"Paman bisakah kau menyembunyikan hal ini- bahwa kau adalah pamanku" ujar taeyong sembari menampakan gigi rapihnya membuat jaehyun mengerutkan dahinya

"Kita ini hanya sebatas paman dan keponakan lantas mengapa?" Taeyong menundukan kepalanya "hmm kau alpha -aku takut...teman teman akan menduga hal yang tidak tidak"

Jaehyun mengangguk 'mungkin kau tak ingin kekasihmu tau tae' gumama jaehyun

"PAMAN STOP BERHENTI !" Teriak taeyong membuat jaehyun me-rem mendadak

"Aw " jaehyun melihat kearah taeyong yang kepalanya terbentur "apakah sakit?" Jaehyun berusaha mengusap kening taeyong

"Ah aku baik baik saja- dadah paman" taeyong turun dari mobilnya

"Haruskah aku mundur?"

(Nah loh mundur kenapa hayooooo)

Flash back

Anak kecil itu menangis tak henti henti di depan foto kedua orang tuannya "appa... eomma kenapa kalian meninggalkan ku"

"Jaehyunaa" ujar seseorang yang baru saja datang "hiksd ...hyung"

Jaejoong berusaha meneangkan jaehyun kecil yang menangis sesegukan, bagaimana tidak seorang anak kecil berumur belum genap 5 tahun di tinggal oleh kedua orang tuanya karna kecelakaan

Jaejoong bukanlah kakak kandungnya jaehyun, ia adalah teman dari ayahnya tetapi umur jaejoong lebih muda dari umur ayahnya yang tak lain adalah yunho

"Hyung... appa hiks"

Jaejoong berusaha menenangkan jaehyun, ya jaejoong merasa berhutang budi terhadap yunho karna ia sudah membantunya ketika ia mengalami masa kritis dalam ekonomi

"Ada aku di sini janganlah menangis" ujar jaejoong

"Appa" jaejoong semakin memeluk tubuh jaehyun "kita pulang terlebih dahulu oke , makanlah kau belum makan"

Jaejoong menghantarkan jaehyun ke rumah kecil miliknya 'aku akan menjaga anak ini demimu hyung'

Karna pada saat itu umur jaejoong masih tergolong muda jaehyun memanggilnya dengan sebutan hyung

Jaehyun juga pewaris tunggal dari seluruh harta milik kedua orang tuanya, begitu pula dengan jaejoong yang tak akan mengambil harta milik jaehyun sedikitpun bahkan jaejoong berkata akan membiayai seluruh pendidikan jaehyun sampai ia berhasil agar terbalas semua kebaikan orang tua jaehyun

Flashback off

Taeyong berlari menuju kelasnya "hosh hosh huft..." irene yang melihat taeyong sedang terengah engah merasa heran

"YAK LEE TAEYONG! Kau kenapa?" Tanya irene , taeyong menoleh ke arah irene

"Aku-hosh baik baik saja" taeyong duduk di bangukunya

"Alangkah bosennya hari ini tanpa pak jung jaehyun" ujar irene kepada anak gengnya

"Ah kau benar-dia begitu tampan bukan?" Tanya wendy

"Dari mana tampannya? Dia jelek" celetuk taeyong

"Yak lee taeyong... belum saja kau melihat dia bagaimana"

'Aku melihatnya setiap hari cih bahkan aku tak ingin bertemu dengannya ' gerutu taeyong di dalam hatinya

'Benar benar hari yang melelahkan -tuhan kumohon agar mateku bukanlah pamanku sendiri'



TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY ALPHA UNCLE[JAEYONG]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang