MY ALPHA UNCLE[JAEYONG]✔️

PART7

Bentar ya bentar boleh minta vote komennya ? Jangan jadi sider atuh ih aing gebuk hiji hijinya! Guyon. Jangan jadi sider biar tau di mana kesalahan gua , kalo ada salah bilang aja gini "woi NAOMI
itu salah tuh elah " gitu ya oke oke
Love youuu semuanya

HAPPY READING💗

Ceklek

Jaejoong membuka pintu kamar taeyong "taeyong" panggil jaejoong

"Ah nee ?" Ujar taeyong

"Bisakah appa berbicara denganmu sebentar?" Jaejoong berjalan dan duduk di atas kasur milik taeyong

"Appa ingin kamu menikah" ujar jaejoong yang berhasil membuat mata taeyong membulat hebat

"A-apa? Menikah?" Jaejoong mengangguk akan pertanyaan taeyong

"Appa umurku masih 17 tahun belum genap 18 appa astaga"

"Aku tahu bukankah sudah legal untuk seorang omega menikah? Bahkan saat usia mereka 16 tahun?"

"T-tapi appa"

"Aku sudah memiliki calon untukmu" taeyong menundukan kepalanya

"Appa... aku sudah memiliki kekasih"

Jaejoong mengangguk "apakah kekasihmu akan menikahimu?"

Taeyong membulatkan matanya 'bagaima ia bisa menikahiku jika terkadang ia menganti omega sesuka hatinya' gumam taeyong di dalam hatinya

"Siapa orang itu?" Tanya taeyong

"Jaehyun"

Degh!

Betapa terkejutnya taeyong mendengar nama itu, baru saja beberapa hari yang lalu ia berdoa agar mate seumur hidupnya bukan lah jaehyun

"APPA DIA PAMANKU! MANA MUGKIN AKU BISA MENIKAHI PAMANKU SENDIRI!"

Jaejoong menarik nafas panjang "hah... bagaimana appa menjelaskan kepadamu?" Tanya jaejoong

"Jaehyun bukanlah paman kandungmu" taeyong mengerutkan dahinya

Jaejoong menarik nafas dan menjelaskan kepada taeyong secara rinci

"T-tapi tetap saja appa! Aku sudah memiliki kekasih- dan terlebih kekasihku juga alpha"

Jaejoong menatap taeyong "apakah dia mau melamarmu? Dan berapa umurnya?"

"Di-dia masih sekolah appa"

"Umurnya? Apakah dia menjadikan mu seorang mate?" Taeyong menelan ludahnya kasar

"B-belum"

"Pernikahan akan di adakan secepatnya-jika kekasihmu belum datang kepadaku"

"A-appa!" Jaejoong keluar tanpa mendengar sepatah kata pun dari taeyong

Taeyong menarik nafas panjang

Keesokan harinya taeyong berjalan menuju koridor , ya ia harus mengatakannya kepada mingyu sebelum semuanya terlambat

"Ah mingyu" ujar taeyong yang menahan lengan mingyu "ada apa sayang?"

"Hmm maukah kau menikahi ku?" Tanya taeyong spontan

"Apa? Menikahimu? Yang benar saja taeyong" ujar mingyu sergas

"Ayolah mingyu jadikan aku matemu " paksa taeyong sembari mengoyangkan tangan mingyu

"Kau ini ! Kita masih sekolah kau tahu"

Taeyong menarik nafas panjang "kumohon"

"Tidak" mingyu melepaskan genggaman tangan taeyong dan meninggalkan taeyong di koridor

"Huft... dia marah lagi kepadaku"

Jaehyun tak sengaja melewati taeyong yang sedang melamun "tae?" Taeyong menoleh ke arah suara itu "ck" taeyong pergi tanpa melihat atau menugur kembali jaehyun

"A-ada apa dengan anak itu"

Jaehyun menghela nafasnya "sepertinya aku harus membicarakan ini dengannya"

TBC