PART 22

19.8K 1.9K 202
                                        

Bentar ya bentar boleh minta vote komennya ? Jangan jadi sider atuh ih aing gebuk hiji hijinya! Guyon. Jangan jadi sider biar tau di mana kesalahan gua , kalo ada salah bilang aja gini "woi NAOMI
itu salah tuh elah " gitu ya oke oke
Love youuu semuanya

HAPPY READING💗



Taeyong termerenung di kamarnya dari siang ia tak makan memikirkan keputusannya dan memilih untuk meninggalkan jaehyun

Tok tok tok

Tak ada jawaban ketika seohyun mengetuk pintu , seohyun mencoba membuka pintu

"Taeyong " panggil seohyun

Seohyun melihat sang anak sedang memeluk
lututnya dengan tatapan kosong "sayang kau belum makan dari pagi tadi"

Taeyong tetap tidak menjawab pertanyaan seohyun "adakah yang menganggu pikirianmu?" Tanya seohyun, naluri seorang ibu sangatlah kuat seohyun melihat sang anak sedang di landa masalah

"Ada masalah dengan jaehyun?" Tanya seohyun

"Eomma bolehkan aku bertanya?" Seohyun mengangguk "apakah paman jaehyun dahulu akrab sekali denganku?" Tanya taeyong

"Ah itu sangat -dahulu ia selalu menemani eomma memasak berbelanja... dia anak yang baik bahkan ketika kamu lahir ia menangis takut karna kau tak akan selamat"

Lengkungan seperti bulan sabit terpancar dari wajah taeyong setelah mendengar cerita dari eommanya "kau tahu ah dahulu ia pernah berkata kepada eomma ..."

"... dia berkata ketika' bayi ini lahir sebagai omega aku akan menikahinya' ah itu membuat eomma tertawa dan ternyata sepertinya keinginannya terkabul" ujar seohyun

'Sebegitu sayang dan cinta kah paman denganku?' Gumam taeyong di dalam hatinya

(Iya anjir iya bego dodol ih jaehyun lebih sayang sama lu tae🔪)














Setelah kejadian kemarin jaehyun sedikit berfikir untuk meninggalkan taeyong tetapi ia merasa tidak enak kepada ayah taeyong

Jaehyun berjalan menuju kelas 11 omega b, ia mengambil nafas panjang "tenanglah semua akan teratasi" ujar johnny sembari menepuk pundak jaehyun

"Ah semoga"

Jaehyun melangkahkan kakinya dengan berat ia melihat taeyong yang kini menatapnya "selamat pagi " ujar jaehyun

Wajahnya bisa ditebak oleh para siswa jaehyun wajahnya tidak seceria biasanya

"Ada apa dengan bapak?" Tanya salah satu muridnya

"Dimana cincin yang bapak kenakan pada saat itu?" Tanya yang lainnya

Taeyong melihat ke arah jemari jaehyun "psstt taeyong sepertinya pak jaehyun akan bercerai dengan istrinya" ujar ten

"Ah mungkin kau benar ten" sambung winwin

"Tenanglah ... hari ini kerjakan halaman 215 a dan b kumpulkan sekarang-jika tidak cukup kumpulkan di meja ku" ujar jaehyun

Jaehyun duduk di bangku guru dan menatap kosong begitu pula dengan taeyong yang merasa bersalah

"Lee taeyong kerjakan tugasmu " ujar jaehyun dingin

Ntah kenapa hati taeyong merasa seperti teriris dengan sikap jaehyun

"Aneh sekali sepertinya pak jaehyun sedang ada masalah" ujar ten berbisik dengan winwin

Menit demi menit berjalan pelajaran jaehyun hampir selesai

Kringg......

Bel istirahat berbunyi "kumpulkan" ujar jaehyun

Para siswa mengumpulkan tugasnya dan keluar dari kelas tetapi berbeda dengan taeyong yang sengaja mengumpulkan terakhir

"Nn pak... bisakah aku ber-"

"Aku sibuk jika kau ingin membicarakan urusan pribadi jika tugas datanglah ke kantor guru" ujar jaehyun

"Saya permisi" ujar jaehyun kemudian dan meninggalkan taeyong yang membeku di sana

Mata taeyong perih ia ingin meneteskan air matanya sikap jaehyun ntah kenapa membuat taeyong sedih

Ten dan winwin masuk kembali ke dalam kelas "taeyong ada apa denganmu?" Tanya winwin

Ten mengusap pundak taeyong dan tak sengaja melihat di bagian leher taeyong "tanda? Siapa yang menandaimu?" Tanya ten

"A-aku bisa jelaskan"



TBC

TBC

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MY ALPHA UNCLE[JAEYONG]✔️Where stories live. Discover now