Jeno, Jaemin dan Ryujin nekat menjelajahi waktu untuk bertemu Papa dan Mama mereka di masa lalu. Ada yang harus diperbaiki demi kebahagian mereka.
Jaehyun dan Rosé tidak saling mengenal sebelum kedatangan 3 anak remaja yang mengaku sebagai anak mer...
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
"JAEHYUN FOKUS!" bentak seorang pemuda tinggi berkulit kecoklatan yang dikenal bernama Kim Mingyu.
BRUKK
"AKH!" Jaehyun meringgis tepat setelah bola basket terlempar dan mengenai kepalanya, tak lama tubuhnya ambruk ke lantai lapangan. Jaehyun memegangi kepalanya yang terbentur bola basket tak lama hidungnya keluar darah disusul hilangnya kesadaran dari pemuda Jung itu.
"JAEHYUN PINGSAN!" teriak Bambam menghentikan para pemain basket, mereka berhamburan berlari ke arah Jaehyun.
"Nih anak dari tadi gak fokus main." Mingyu bersuara sejak permainan dimulai Jaehyun terlihat tak fokus pada keadaan sekitar, Mingyu menyaksikan bagaimana pemuda Jung itu lebih banyak diam dan melamun.
"Nyusahin aja lo!" Winwin memukul pelan lengan Jaehyun.
Dua orang lainnya datang membawa tandu, Winwin dibantu Mingyu memindahkan Jaehyun ke tandu untuk dibawa ke ruang kesehatan.
Beruntungnya hari hanya latihan biasa dan bukan pertandingan yang sering diikuti oleh Jaehyun.
"Jaehyun kenapa sih dari tadi kayak orang linglung gitu?" tanya Eunwoo yang membantu Mingyu dan Winwin membawa Jaehyun ke ruang kesehatan.
Winwin menggedikkan bahunya sebagai jawaban, dia juga bingung dengan Jaehyun yang terlihat frustasi akhir-akhir ini. Belum lagi pemuda itu selalu bertanya pertanyaan random yang itu-itu saja, tentang perjalanan waktu.
"Tau dah, sampe pacarnya aja nanyain ke gue." ucap Mingyu.
"Gyuri?" Eunwoo memastikan.
"Iya lah, pacar si Jahe siapa lagi kalau bukan dia."
"Tumbenan. Gyuri kan bukan tipe cewek protektif biasanya." tambah Winwin. Paling tidak Winwin mengenal gadis itu, meskipun kadang Gyuri tidak bersikap ramah padanya.
"Mau telepon Tante Soojung gak?" Usul Eunwoo setelah menunggu Jaehyun bangun selama sepuluh menit. Jaehyun belum menunjukkan tanda akan bangun.
Winwin mengangguk setuju lebih baik menelepon ibunya Jaehyun agar bisa dibawa pulang atau dibawa ke dokter.
"Jaehyun kenapa?" Seorang gadis datang dengan tergesa-gesa, penampilannya jauh dari kata baik.
"Lo lari ke sini?" tanya Winwin melihat Gyuri berdiri dengan nafas yang tersenggal. Siapapun yang melihatnya akan langsung menyadari bahwa gadis itu telah berlari.
"Siapa yang manggil dia ke sini?" bisik Winwin pada Mingyu yang ada di dekatnya. Mingyu menjawab dengan menunjuk Eunwoo menggunakan dagunya, sedangkan Eunwoo hanya menampilkan eyes smilenya tanpa rasa bersalah.
❦︎ 49 Hari ke Masa Lalu ❦︎
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
