01. Tak Mengenal

7K 1K 90
                                    

❦︎ 49 Hari ke Masa Lalu ❦︎

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

49 Hari ke Masa Lalu ❦︎

"Tolong jangan bercanda!"

Ketiga remaja berseragam sekolah menengah atas berwarna merah itu kompak menggeleng.

"Aku masih gak nyangka Papa ganteng banget. Gak jauh sama yang udah tua." Celetuk Ryujin senang. Dia menelisik wajah pemuda tinggi dihadapannya.

"Siapa sih Papa kalian?" Kesal Jaehyun. Baru 10 menit bertemu ketiga remaja berseragam itu sudah mengklaim dirinya sebagai Papa mereka.

Ketiganya kompak menatap Jaehyun dengan wajah polosnya.

"Tapi Pa, dimana Mama?" Tanya Jaemin semangat. Matanya berkeliling mencari sosok yang dia sebut Mama.

"Ayo cari Mama dulu." Usul Ryujin.

Jaehyun memijit pelipisnya yang tiba-tiba pening. Lalu matanya beradu tatap dengan salah satu dari ketiga remaja itu.

"Lo siapa namanya?" Tanya Jaehyun pada pemuda yang sejak tadi tidak banyak bicara.

"Papa gaul banget manggil bang Jeno." Ryujin tertawa kecil.

"Jeno, Pa." Jeno mengulas senyum manis yang menyipitkan matanya.

"Oh! Ini Jeno, ini Ryujin, ini Jaemin?" Jaehyun menunjuk satu-satu dari mereka.

"Iya!" Kata Ryujin semangat.

"Papa?" Jaehyun berdeham.

Jaemin nyengir ke arah Jaehyun. "Lapar." Katanya kemudian.

Jaehyun membulatkan matanya.

Apa lagi ini?

"Papa ayo cari makan!" Refleks Ryujin merangkul Jaehyun.

Dengan cepat Jaehyun menepis tangan Ryujin membuat gadis 17 tahun itu tersentak.

Jeno yang melihat itu langsung menarik Ryujin agar mendekat padanya. Lalu menatap Jaehyun tajam.

"Demi Tuhan! Gue gak kenal kalian. Kalo kalian mau nipu gue tolong pake cara yang rasional. Paham?"

Jeno, Jaemin, dan Ryujin menatap tidak percaya ke arah Jaehyun.

"Tapi kita gak bohong." Sangkal Ryujin.

"Terserah gue gak peduli! Jangan ganggu gue!" Ketus Jaehyun.

49 Hari ke Masa LaluTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon