Nasihat ziel

7.3K 403 16
                                    

Aye aye kembali lagi bersama saya...

Gimana kabar nya semua baik?
Harus dong....

Oke oke langsung aja ya

HAPPY READING!

__________________

Ziel mendekap tubuh mungil zia yang sedang terlelap mungkin karena obat yang ia minum,tangan nya juga sudah di pasang infus kembali.
Mengusap pelan kepala zia,diri nya jadi merasa bersalah telah membentak bahkan meneriaki zia tadi,tapi yasudah lah toh gadis kecil nya ini sudah tak mempermasalah kan.

Getaran di saku nya membuat nya langsung mengambil handphone nya,di sana terdapat pesan dari daniel menanyakan keberadaan nya.

Es kutub panas
Dmn? Sm arkan lu?

Zielclovis_
Rs,iy

Ya mari kita maklumi semua ini ya anak-anak,gini nih kalau kedua es kutub berbalas pesan.

Setelah membalas pesan singkat dari daniel,ziel langsung memasukan kembali handphone nya ke dalam saku dan kembali mendekap erat gadis nya ini.

🌻

Ting

Di rasa ada notif di handphone nya daniel segera membuka hp nya dan benar pesan nya sudah di balas oleh ziel.

"Ziel sama arkan di rs"ucapan daniel yang tiba-tiba dan tanpa salam itu sontak membuat rafa dan juna yang masih saling melempar aura permusuhan seketika langsung sirna saat mendengar ucapan daniel.

"Lah? Kenapa mereka?"tanya juna

"Gak tau,kita ke sana aja"ucap daniel yang langsung beranjak ke luar kelas tak memperdulikan teriakan guru yang sedang mengajar kelas nya.

Juna juga langsung berlari mengikuti daniel meninggal kan rafa yang masih ke limpungan sendiri memakai sepatu,karena memang sepatu nya ia lepas tadi.

"Akhh sial susah banget sih!"gerutu rafa dengan masih berusaha memasukan kaki nya ke dalam sepatu yang ntah kenapa setiap ada yang genting dan ia harus buru-buru sepatu nya ini menjadi tidak muat.

Setelah selesai rafa langsung berdiri berjalan pelan menuju pintu keluar sambil menatap Pak joko guru yang juga sedang menatap nya garang sambil berkacak pinggang.

"Mau ikutan mereka juga kamu?!"tanya pak joko

"Hehehe iya pak boleh kan?"

"Boleh gundul you! Kembali ke tempat duduk!"

"Iya iya" ucap rafa lesu dan kembali ke tempat duduk nya tapi belum ada 5 langkah rafa langsung berbalik dan lari ke luar kelas

Wushhh

"RAFAA! KEMBALI KAMUUU!!"Teriak pak joko yang di sambut tawa dari rafa dan juga juna yang tapi menunggu rafa keluar bersama daniel.

"Huh huhh astagaa"ucap rafa setelah berada di depan juna dan daniel

"Udah lah yuk kita nyusul ziel sama arkan"

Akhir nya mereka pun menuju ke rumah sakit berniat ingin melihat ziel dan arkan mereka tidak kalau yang sakit adalah zia.

🌻

Ceklek

"Lah tidur dia?"tanya arkan setelah kembali dari makan siang nya ana dan sony juga kembali pulang ke rumah sony yang kembali ke kantor dan ana yang ingin mengambil kan baju zia.

"Iya habis minum obat"ujar ziel yang masih mendekap erat zia sambil sesekali mendarat kan kecupan di kepala gadis nya.

Arkan yang melihat itu tentu saja mendengus diri nya ingin juga!

"Kapan gue bisa gitu sama revi?"gerutu arkan yang masih bisa di dengar ziel.

"Revi yang tadi di kantin sama zia?"tanya ziel yang di angguki arkan.

"Ya buat dia jadi milik lo gitu aja susah!"

"Kalau gampang mah udah dari kemaren gue sama dia jadian! Dia gak sama kayak zia sekali gertak nurut"

"Kalau gak bisa baik-baik kan juga bisa secara kasar"

Heyy saran macam apa itu?!

"Gue malah udah kepikiran buat hamilin dia"

"GILA LO!"spontan ziel menaikan suara nya sampai membuat zia melenguh tidur nya terusik

Ziel langsung saja mengelus punggung zia agar gadis nya ini tertidur kembali.

"Shutt tidur lagi baby" Berhasil zia kembali terlelap dalam tidur nya ziel langsung saja menghempus kan nafas lega.

Kembali ke arkan.

"Gila lo? Cinta boleh tapi jangan sampai lo rusak orang yang lo cinta hanya karena lo mau dia milik lo pengecut kalau gitu! Dengan lo hamilin dia terus lo bisa yakin kalau dia mau sama lo? Gak menutup kemungkinan dia bakal stres atau depresi bahkan yang lebih parah lagi kalau dia sampai bunuh diri! Ini gue ngomong panjang lebar sebagai leader galaksi bukan temen lo! Gue gak mau anggota gue terjerumus hal yang kayak gitu nakal boleh tapi jangan sampe lo rusak anak orang"Ziel berhenti sejenak menatap arkan yang juga sedang menatap nya oke! Diri nya harus mengeluarkan suara nya kali ini.

"Dia anak perempuan pasti di jaga sama orang tua nya,mereka ngerawat dia dari masih bayi sampe remaja dengan penuh kasih sayang,dan lo? Lelaki yang bahkan masuk ke dalam kehidupan nya aja belum udah mau ngerusak dia?! Gimana kalau misal gue juga ngelakuin hal yang sama ke zia?"

"Gue bunuh lo sampe itu terjadi!" Ucap arkan sambil menatap tajam ziel.

"See? Bahkan gue baru bilang gitu doang lo udah marah kan? Gimana sama orang tua revi nanti kalau anak yang mereka sayang dari kecil harus rusak di tangan lo?"

Arkan terdiam ntah apa yang sedang pikiran nya berkecamuk sekarang.

"Kalau misal lo jadi ngelakuin itu setidak nya lo mikirin perasaan ayah,bunda dan adek lo"ucap arkan terakhir kali nya.

Arkan terdiam ziel benar pasti ayah bunda nya akan kecewa terhadap diri nya dan zia? Adik nya yang paling ia sayang pasti akan menjauhi nya.











Jangan lupa vote sama comen nya ya

Maaf kalau ada typo hehehe

Jaga kesehatan ya kalian

ALKANDRA |End| ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang