part 1

396 216 269
                                    

Selamat membaca🦋
        

buat kamu yg punya kelebihan, kelebihan kamu cuma satu yaitu memiliki kekurangan.
*****

1. Simpanan tante-tante?

Pria berjas hitam mondar mandir diruang tamu, sembari melirik jam tangan yang melekat ditangannya.

Mencemaskan sang kekasih yang tak kunjung pulang padahal hari mulai larut siang.

Ditelfon berkali-kali, tapi tidak di angkat. Pria itu geram melemparkan benda pipih yang berada di tangannya. Jika kekasihnya telah tiba ia akan menghukum kekasihnya yang mulai nakal.

Ceklekk..
Bunyi suara pintu terbuka, terlihat kekasihnya masuk sembari membawa payung dan kantong plastik di kepalanya. Dan langsung tersenyum manis menampilkan gigi yang berwarna jagung.

Pria itu berdecih sinis lalu bertepuk tangan. "Hebat, jam sekarang baru pulang. Udah puas selingkuh sana sini? yang lain udah pulang sekolah kamu malah keluyuran sama laki-laki berduit yang kaya dari hasil persugihan."

Perempuan itu menghela nafasnya gusar, menatap bosan pria yang di depannya."astaga, aku sampai dirumah bukannya dihidangin ayam geprek malah semprotan asam dari mulut kamu,"

"Alah gak usah ngalihin pembicaraan! kemana kamu pas aku telfon? kenapa gak diangkat, takut ketauan kalau kamu lagi selingkuh." urat-urat lehernya menonjol dan tangannya yang terkepal kuat.

Siap untuk memberikan sebuah bogeman.

"Nauzubillah, aku udah chat kamu dari WhatsApp tapi kamu aja yang gak baca, kan kamu sendiri yang sok ngartis. Lagipula kamu tau kan hari ini jadwal aku rapat osis, jadi kamu ngapain mikir terlalu jauh! Oh ayolah kamu jangan ragu sama aku satu planet tau secinta apa aku sama kamu."  perempuan itu mengelus pipi pria itu dengan lembut sambil mengedipkan sebelah matanya.

Fuck!  pria itu hampir saja hanyut kedalam pesona perempuan di depannya ini.

Gordon melepaskan tangan yang melekat di pipinya, ia menatap tajam. "oke,fine! kalau kamu cinta sama aku. But, kejadian tadi pagi kamu sama pria kacamata kotak itu gimana? ketemuan diam diam di perpustakaan pas aku lihat balik kamu malah pura-pura gak lihat aku. Selera kamu kok jadi rendah begini? ada spek pangeran berkuda kamu malah milih aki-aki kerikil."
Gordon menatapnya sinis.

"Seneng di deketi pria cupu?"

Tessa semakin lemas menghadapi tingkah laku pria didepannya. Over posselol (posesif tolol). Tapi tak dapat di pungkiri bahwa kini dirinya mulai gugup terlihat dari wajahnya yang memucat dan tubuh yang bergetar.

"Demi dewa, kamu berlebihan dia cuman nolongin aku bantu ngangkat buku amanah dari Bu Desi, aku juga punya selera kali! Dan aku gak balas wa kamu aku lagi rapat sama anggota Osis yang lain apalagi program Osis tahun ini ngadain pesta Halloween. Ketua Osis dan koordinator setiap bidang ikut adil dalam kegiatan ini,makanya gak sempat balas,kamu jang-

"Kamu bukan Nenek Tapasya jadi gak usah banyak alesan,"

"Aku sibuk rapat osis sayang. Bahkan kang siomay—"

Gordon meletakkan jari telunjuk di bibir Tessa.

"Yakin sibuk gegara Osis?"
Tessa semakin gemetar lalu ia mengganguk.

"Iya sayang, please percaya sama aku.....i love you today, together, kalender." Gordon memutar bola matanya malas— terlalu banyak drama.

"Trus siapa Alex? Alex kunoho?" tanya Gordon sinis.

"Maksud kamu apasih sayang, jangan gini dong."

"kalian berkali-kali ketemu diam-diam dibelakang aku, setiap aku ngajak kamu jalan kamu nolak tapi kamu malah ketemuan sama Alex— cowok yang gak modal."

Two World Where stories live. Discover now