part 9

11 16 87
                                    

****
Setiap masa ada orangnya
Setiap orang ada masanya
****

****Setiap masa ada orangnyaSetiap orang ada masanya ****

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

9) pertengkaran Absurd

Pantai....

Pantai merupakan tempat yang paling enak untuk bercerita. Setiap manusia berkeluh kesah disana, sampai sekarang pantai digemari banyak kalangan orang, karena pantai adalah tempat ternyaman.

Apalagi ketika matahari mulai terbenam, hal yang paling menarik adalah sunset. Keindahan sunset mampu menghipnotis semua orang sehingga saat melihatnya menjadi lega dan nyaman.

Sunset mengajarkan bahwa kebahagian tidak datang diawal tapi diakhir, ia juga berjanji selalu menemani matahari untuk kembali pulang ke rumahnya.

Sama halnya dengan ombak. Ombak mengajarkan kita bahwa dia datang dan pada masanya ia akan pergi, sama halnya dengan alur kehidupan. Bahwa masalah hidup tidak selamanya tetap dengan posisinya ia akan surut tapi datang kembali, begitulah prosesnya sampai berulang-ulang.

Seperti dua sejoli yang kini melukis kisahnya dipantai.  Hiasan nyiur melambai, suara deburan ombak dan angin yang berhembus sepoi-sepoi.

Bukan hanya pasir putih dan birunya laut dan deretan batuan karang yang indah membuat pantai ini menjadi sangat sempurna.

Tetapi dibibir pantai terdapat kedua sejoli yang tengah bermain ombak, mereka tertawa sambil mencipratkan air satu sama lain— kedua pasangan sejoli itu ialah Aryo dan Flora yang kini tengah dimabuk asmara. Aryo menepati janjinya pergi ke pantai bersama Flora.

Flora mencipratkan air ke Aryo menyebabkan laki-laki itu basah kuyup, Aryo juga membalas tapi ia hanya menyipratkan kewajah Flora. Flora tertawa terbahak-bahak saat Aryo mengejarnya ketika berada dalam air, langkahnya serasa berat berlarian didalam air.

Aryo terus mengejar Flora yang berlarian didalam air, sesekali Aryo terkekeh melihat Flora yang tak ada anggun-anggunnya. Untunglah saat ini suasana pantai sedang sepi.

Greppp...

Aryo merengkuh tubuh Flora, gadis itu tidak dapat berbuat apa-apa sekarang dirinya telah tertangkap. Aryo menggendong Flora menuju ke bibir pantai walau tubuh Flora agak berat.

Aryo dan Flora berbaring di pasir pantai, dengan Flora yang kini sedang blushing tingkat akut.

Aryo menatap Flora, "senang, hmmmm?" lelaki itu mengendus-enduskan kepalanya di ceruk leher Flora.

"Makasih, hari ini aku sangat bahagia itu semua berkat kamu," ucap Flora tulus.

"Kamu menyukai pantai?" tanya Flora, Aryo mengganggukan kepalanya.

"Yes, selain bagus pantai juga mengajarkan bahwa pantai bukan hanya tentang pasir tapi tentang segala yang menghiasi lautan. Sama halnya dengan gua bukan hanya tentang lo tapi tentang semua yang menyangkut kita."

Du har nått slutet av publicerade delar.

⏰ Senast uppdaterad: Feb 21, 2023 ⏰

Lägg till den här berättelsen i ditt bibliotek för att få aviseringar om nya delar!

Two World Där berättelser lever. Upptäck nu