O3.

475 83 18
                                    

Sudah seminggu Taehyun tidak berada di markas, tempat mereka ber-empat biasa berkumpul. Kini, dirinya juga sudah membaik dan sembuh total. Berkat Beomgyu juga.

"woy."

Taehyun menoleh, "kenapa?"

"udah sembuh?"

"udah kok."

"nanti bisa ke markas? tolong kasih ini ke Soobin," Yeonjun pun memberikan barang itu.

Taehyun menerimanya, "oke, mungkin agak maleman aja kali ya nanti. Soalnya lagi sibuk."

Yeonjun mengernyit, "sibuk? ada acara apa emangnya lo?"

Taehyun tersenyum tipis, "ga sibuk sih, lebih tepatnya mau lebihin me-time aja. Gue lagi pengen tenang."

bohong, Taehyun berbohong. Sebenarnya ia hanya ingin melakukan hal berdua saja dengan Beomgyu.

"ohh, yaudah. Gue cabut dulu ya." Yeonjun pun menepuk-nepuk bahu Taehyun sebelum pergi.

"siapa?"

"Yeonjun, dia cuma mau nyuruh anterin ini buat Soobin."

Raut wajah Beomgyu langsung berubah menjadi masam, "oh, dia."

Taehyun tersenyum dan langsung memeluk Beomgyu, "jangan gitu, aku gak ngapa-ngapain kok. Tenang aja, pasti dendam mu akan ku balaskan." Ia pun mengusak rambut kekasihnya itu.

tunggu, apa? dendam? apakah Beomgyu sudah setuju kalau dendam di balas dendam?

"yaudah, sana pergi ke markas. Tapi jangan lama-lama."

"gamau Gyu, aku udah bilang. Nanti aja malam."

"kenapa gitu?"

Tanpa aba-aba Taehyun langsung menggendong depan Beomgyu, dan membawanya ke kamar. Kini posisi nya, Taehyun ada diatas Beomgyu.

"eh, turinin aku."

"gak mau, aku pengen manja sama kamu."

Mereka pun bercanda dan tertawa, terlihat bahagia. Walau dibalik semua ini masih ada hal yang belum terungkap.

Taehyun memeluk Beomgyu, dan membiarkan dia tertidur dalam dekapannya, menciumi pipi dan keningnya dengan lembut. Agar tidak terbangun.

Entahlah, sudah tidak ada kata - kata lagi untuk mengungkapkan perasaannya kepada Beomgyu. Yang terpenting, sekarang dia sudah memiliki seutuhnya. Sehidup, semati.

"ah, sial. Kenapa ga di angkat sih." Taehyun mengacak rambutnya frustasi.

"ada apa, Hyun?"

Taehyun membuang nafas kasar, "Soobin, susah banget buat dihubungin. Padahal mau nanya keberadaannya."

Beomgyu tersenyum, dan menyandarkan kepala Taehyun di pundaknya, "coba aja kamu langsung datang."

Taehyun mendongakkan kepalanya, "males banget, mending disini sama kamu."

Beomgyu mengecup bibir Taehyun, "cepet, anterin itu. Amanah juga dari Yeonjun."

"iya manis, aku pergi sekarang." Akhirnya Taehyun pun pergi untuk mencari keberadaan Soobin.

* * *

Sudah mencari kemana-mana, tetapi Taehyun masih belum menemukan titik terang keberadaan Soobin.

"anjing ni anak, susah banget dicarinya. Belum aja gue jadiin tumbal proyek." Ia pun menyalakan sebatang rokok lalu menghisapnya.

"apa gue kerumah Ningning aja kali ya, dia kan lumayan deket juga sama tuh anak. Mungkin dia tau ada dimana Soobin sekarang." Lalu Taehyun menancapkan gas nya dengan mantap, menuju rumah Hueningkai.

ViViD - Taegyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang