N I N E T E E N

14.4K 934 463
                                    

Happy 20k readerssss🥳🥳 seneng banget, nggak nyangka aja udah 20k yang baca 🖤

Kalau mau next yang cepet, spam blacklove dulu 🖤

Sengaja update malem-malem gini, nememin malming kalian yang di rumah aja (bagi yang jomblo wkwk)

"Ngapain lo ke rumah gue?" tanya Rheva saat baru saja membuka pintu rumahnya dan melihat sosok yang begitu menyebalkan berdiri di depan rumahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ngapain lo ke rumah gue?" tanya Rheva saat baru saja membuka pintu rumahnya dan melihat sosok yang begitu menyebalkan berdiri di depan rumahnya. Siapa lagi kalau bukan Azka Mahardika.

"Hai, cantik. Ketemu lagi sama akang" sapa Azka dengan mengedipkan sebelah matanya tanpa menjawab pertanyaan dari Rheva.

"Gue tanya ngapain lo ke sini?" Rheva memutar kedua bola matanya malas. "Di usir lo dari rumah?" lanjutnya sarkas.

"Ngapel lah, ngapain lagi emang. Emak bapak gue nggak mungkin ngusir anak kesayangannya yang paling ganteng kek gue dari rumah. Btw, ayang embeb lo belum dateng?" Azka melirik arloji di tangan kirinya yang sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi.

"Belum. Kangen lo sama Alvaro?"

"Dih, najis. Mending juga gue kangen sama lo" Azka mengedipkan sebelah matanya menggoda Rheva.

Rheva mendelik kesal lalu meninggalkan Azka yang masih berdiri di depan pintu. Azka dengan bersiul pelan masuk ke dalam rumah Rheva dan langsung duduk di sofa tepat di samping Dika yang asik memainkan handphonenya.

"Ngapain lo ke rumah gue terus? Nggak punya rumah lo?" Dika bertanya sarkas tanpa mengalihkan tatapannya dari handphonenya.

"Ngapelin calon bini. Mulut lo nggak boleh kasar ya sama calon kakak ipar" Azka menepuk pelan bibir Dika.

"Bau terasi anjir" Dika melap bibirnya kasar dengan tisu yang selalu tersedia di atas meja.

"Mampus lo" ledek Azka dengan tawanya.

"Bini gue mana? Perasaan tadi yang buka pintu dia" Azka celingukan mencari keberadaan Rheva.

"Bini mata lo. Kamar kali, sambil nunggu kak Alvaro datang"

"Gue kira tuh anak satu nggak bakalan ke sini. Siapa tau mak lampir buat ulah lagi dan nggak biarin Alvaro pergi nemuin Rheva"

"Tiati loh ya, lo jodoh sama kak Agatha baru tau rasa"

"Dih, amit-amit gue sama dia. Mending gue sama yang lain"

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu yang membuat Azka dan Dika saling pandang. Tak lama, senyum jahil pun terbit di bibir keduanya.

"Gue atau lo nih yang buka?"

"Lo aja deh kak. Biar seru gitu, dia liat lo di rumah gue lagi"

"Mau kemana, lo?" Azka yang baru saja berniat membukakan pintu, terhenti saat Rheva membuka suara dan bertanya kepadanya.

F A K E ? [End]Where stories live. Discover now