EPILOG❤

78 7 8
                                    

1 tahun kemudian

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


1 tahun kemudian

Hidup bersama orang yang dicintai adalah salah satu anugerah terindah disepanjang hidupku. Mendapatkan suami yang super pengertian dan penyabar adalah mimpi seorang Syahla kecil yang menjadi kenyataan. Hingga saat ini kebahagiaanku bertambah dengan menanti kehadiran buah hati. Ya, saat ini aku tengah mengandung dan usia kandunganku sudah menginjak bulan ke 8.

Kebahagiaan yang kini aku rasakan lebih-lebih dari apa yang dulu aku bayangkan. Terlebih saat ayah mempercayai mas Zafran untuk memegang salah satu perusahaannya. Tentu saja hal itu mengharuskan kami untuk tinggal di Jakarta dan perekonomian kami lebih terjamin. Dan dengan hasil jerih payahnya, mas Zafran menghadiahkan aku sebuah rumah, untuk kami bernaung dan mengarungi bahtera rumah tangga yang harmonis.

Memang, diawal pernikahan aku merasa bahwa aku telah merebut semua kebahagiaan Yumna. Tapi seiring berjalannya waktu aku sadar bahwa tidak ada yang direbut dan tidak ada yang merebut. Karena semua ini tentang takdir dan waktu yang salah. Sedangkan Yumna, sahabat yang dulu pernah tertawa bersama dan menghabiskan waktu bersasama telah memutuskan untuk meninggalkan negeri ini, dia memilih terbang ke Malaysia dan meniti karier disana. Kami akan menjalani kehidupan masing-masing, dan berbahagia dengan cara masing-masing pula.

Dan pagi ini, mas Zafran mengajak ku ke sebuah taman yang tidak jauh dari tempat tinggal kami. Katanya sih supaya aku tidak jenuh dirumah, wajar saja selama hampir 4 bulan aku harus berdiam diri dirumah dan mengurangi aktifitas dikarenakan kondisi kandunganku yang lemah.

"Sayang, gimana hari ini jadi gak?" ucap mas Zafran yang baru saja keluar dari kamarnya, dia menghampiriku yang sedang duduk di sofa.

"Jadi dong, Mas. Nih, aku sudah siap," ucapku sambil tersenyum manis.

"Makin cantik aja rasanya isteriku ini." kata mas Zafran sambil merangkul tubuhku.

Dan ketika aku dan mas Zafran sedang bersantai dan bergurau ditengah-tengah taman. Kami dikejutkan dengan kedatangan Inara dan Arsyad, aku tersenyum melihat perut Inara yang sedikit membuncit.

Siapa yang menyangka kedua orang yang memberiku ide gila untuk mengungkap kebohongan mas Elvan itu memutuskan untuk menikah, tepatnya beberapa bulan setelah pernikahan ku dengan Mas Zafran. Dan saat ini Inara tinggal di Jakarta juga karena memang Arsyad yang masih bekerja di butik utamaku.

Takdir memang tidak pernah bercanda, aku dipersatukan dengan mas Zafran dan Inara dipersatukan dengan Arsyad.

Sekarang tidak ada gunanya lagi membahas dan mengungkit semua kejadian pahit dimasa lalu.

Dan inilah hasil dari perjuangan cintaku dan mas Zafran, memperjuangkan cinta tanpa restu dan menerjang ribuan masalah yang tidak pernah ada hentinya memanglah tidak mudah. Tapi berkat semangat dan dukungan dari orang-orang yang dicintai, aku berhasil melewati masa-masa sulit dalam hidupku.

Takdir membuktikan bahwa sekuat apapun pertentangan, sebanyak apapun orang yang berusaha untuk memisahkan, jika Allah sudah menakdirkan kita untuk bersama, maka kita akan bersama. Tidak ada yang bisa memisahkan takdir, kecuali takdir itu sendiri.






 Tidak ada yang bisa memisahkan takdir, kecuali takdir itu sendiri

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.








Alhamdulillah segala puji bagi Allah swt. Akhirnya saya bisa menyelesaikan cerita ini, saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih untuk kalian yang sudah mengikuti Takdir Cinta Syahla dari awal sampai akhir dan juga memberikan support kepada saya.

Selain itu saya juga mengucapkan selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin. Apabila ada salah-salah kata baik dari penulisan atau dari sikap dan perilaku saya tolong dimaafkan.

Jangan lupa vote dan komen ya guys. Sekali lagi terimakasih.

Takdir Cinta Syahla (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora