Bab 6: Apa Kau Hamil Dengan Babi?

13.1K 1.6K 68
                                    

Tidak memperdulikannya sama sekali, Huo Zihang melirik ke model wanita dengan ekspresi jijik dan bertanya, "Siapa kau?"

Model perempuan itu tertegun sejenak, setelah itu dia menangis semakin gelisah. "Tuan Muda Ketiga, aku Jiaojiao, Wang Jiaojiao. Tuan Muda Ketiga, bahkan harimau pun tidak memakan anaknya sendiri. Bayi ini milikmu. Tidak masalah jika kau tidak mengenaliku, tapi bayi ini..."

Di jaman Yan Jinyi, wanita biasa muncul di rumah orang kaya dan memohon agar mereka mengakui bayinya, demi menjalani kehidupan mewah.

"Apa bayi itu benar-benar anak Tuan Muda Ketiga Huo?"

Wang Jiaojiao akhirnya menyadari kehadiran Yan Jinyi.

Melihat wanita yang sedang duduk di sofa dengan malas, dia tiba-tiba merasakan krisis.

'Wanita ini sangat cantik. Apa dia pacar Tuan Muda Ketiga saat ini?'

'Tapi, bukankah Pacar Tuan Muda Ketiga yang saat ini dikabarkan adalah Cheng Ruoxue?'

Tidak peduli apa, dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun menghalangi jalannya untuk menikah dengan keluarga kaya.

Wang Jiaojiao tersedak dan menatap Yan Jin Yi dengan mata waspada, "Siapa kau?"

"Orang tuamu."

Nada suara Yan Jinyi angkuh dan sombong.

"Apa?"

"Aku berkata, aku orang tuamu."

Huo Zihang tertawa terbahak-bahak tanpa menyembunyikannya.

'Wanita kejam Yan Jinyi ini terlalu berbakat!'

"Tuan Muda Ketiga, dia adalah pacar barumu, kan? Aku..." Wang Jiaojiao segera terlihat menyedihkan dan lemah saat dia meletakkan satu tangan di perutnya dan satu tangan di wajahnya. Setelah menangis lama, dia terisak dan tersedak. "Tuan Muda Ketiga, aku tidak ingin merusak hubungan antara kau dan dia, tetapi bayi ini... Ibuku berkata, jika kau tidak mengakui bayinya, dia akan mengusirku dari rumah. Tuan Muda Ketiga, apa kau tega melihat anakmu berkeliaran di luar?"

Huo Zihang memutar matanya dan berkata, "Biarkan saja begitu."

Syok terpampang di seluruh wajah Wang Jiaojiao dan dia berpikir, 'Bukankah mereka mengatakan bahwa Keluarga Huo sangat peduli tentang memiliki ahli waris?'

'Kenapa? Kenapa ini terjadi?'

Dia sekali lagi melirik Yan Jinyi dengan mata kejam, berpikir bahwa Yan Jinyi pasti alasan Huo Zihang tidak mau menerima dia dan bayinya.

Setelah menarik napas dalam-dalam, Wang Jiaojiao tiba-tiba jatuh ke lantai.

"Tuan Muda Ketiga, bayinya menendangku. Tuan Muda Ketiga, cepat dan rasakan. Tuan Muda Ketiga, ini seorang putra! Ini anak kita!"

Yan Jinyi mau tidak mau bertanya, "Berapa umur janinnya?"

Sambil menatap tajam padanya, Wang Jiaojiao menjawab dengan marah, "Lebih dari dua bulan."

"Janin itu bisa menendangmu saat umurnya kurang dari tiga bulan? Apa kau hamil dengan babi?"

Kelopak mata Huo Zihang berkedut.

Merasa malu dan marah, Wang Jiaojiao berteriak dengan suara yang tajam dan melengking, "Berani-beraninya kau menyebut anak Keluarga Huo sebagai babi!?!" Dia kemudian berbalik untuk melihat Huo Zihang. "Tuan Muda Ketiga, memarahi bayi ini sama dengan memarahimu!"

Huo Zixing mengangkat bahu dan menunjuk Yan Jinyi dengan dagunya. "Dia adalah kakak ipar keduaku."

'Apa?'

Wang Jiaojiao membeku setengah detik sebelum sadar kembali. Dia tiba-tiba melebarkan matanya dan menunjuk ke Yan Jinyi. "Tuan.. Tuan Muda Ketiga, kau.. kau mengatakan bahwa dia adalah kakak ipar kedua?"

Mengangkat alisnya yang tebal, Huo Zihang bertanya, "Bagaimana menurutmu?"

Dia berkata begitu meskipun dia tidak mau mengakuinya.

'Tuan Muda Kedua Huo sudah menikah?'

'Bagaimana bisa?'

Wang Jiaojiao berpikir bahwa sosok dewa seperti dia tidak akan pernah menikah.

Tiba-tiba, Wang Jiaojiao merasa semakin muram.

Ada total tiga putra di Keluarga Huo dan yang tertua telah menikah sejak lama, dan sekarang yang kedua juga telah menikah. Bukankah itu berarti Tuan Muda Ketiga Huo adalah satu-satunya bujangan yang tersisa?

Menatap wajah Huo Zihang yang sangat tampan, dia berpikir, 'Tidak peduli apa, aku harus menikah dengan Keluarga Huo. Posisi istri Tuan Muda Ketiga adalah milikku!'

Yan Jinyi memperhatikan semua ekspresi Wang Jiaojiao.

"Apa kau ingin menjadi Nyonya Muda Ketiga dari keluarga Huo?" Yan Jingyi tiba-tiba bertanya. "Kau sedang mengandung pewaris dari generasi penerus Keluarga Huo. Sebenarnya, kau seharusnya menjadi Nyonya Muda Ketiga."

Mata Wang Jiaojiao berbinar dan dia berpikir, 'Lihat, aku tahu itu.'

'Ahli waris adalah yang paling penting bagi keluarga kaya. Mengetahui bahwa aku hamil, bagaimana mereka bisa menelantarkanku dan bayi ini di luar sana tanpa menunjukkan perhatian kepada kami?'

[1] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Di KotaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt