[1] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Di Kota

Bab 123: Lin Chenggong Cukup Bodoh

"Apa ada teman priamu yang luar biasa dan tampan untuk dikenalkan padaku?"

'Aku memberimu analisis tentang dinamika lingkaran sosial kita dan kau bertanya kepadaku apa aku memiliki teman pria yang luar biasa dan tampan untuk dikenalkan?'

Huo Zihang melirik Yan Jinyi dan bahkan lebih yakin bahwa wanita ini bersiap-siap untuk menipu kakak keduanya.

'Tidak. Aku tidak boleh membiarkan Yan Jinyi tersihir oleh orang-orang brengsek di luar sana, tapi aku tidak bisa mengatakan bahwa tidak ada pria tampan yang memenuhi syarat.'

Setelah memikirkannya, Huo Zihang mengusap rambutnya dan tersenyum pada Yan Jinyi dengan sinis. "Aku termasuk dalam sepuluh besar peringkat pria tinggi, tampan, dan kaya di kota, menurut peringkat mayoritas wanita di kota."

Yan Jinyi memutar matanya dan berbalik untuk naik ke atas. "Kau gila."

Merasa seperti mendapat pukulan besar, Huo Zihang mengeluarkan ponselnya dan mengambil selfie di sudut yang dia suka.

'Aku jelas sangat tampan!'

'Yan Jinyi memiliki penglihatan yang buruk. Dia mengkritikku meskipun aku sangat tampan.'

'Wah...'

⚫⚫⚫

Akhirnya, hari pemutaran perdana 'Female Fortress Leader' akan segera tiba.

Seperti yang diharapkan, pemutaran perdana 'Islander' bertepatan dengan 'Female Fortress Leader'.

Pertama-tama, ada pemutaran film yang diadakan di bioskop milik Huo Group, berkat koneksi dari Nyonya Muda Kedua Huo.

Penayangan perdana 'Islander' diputar di bioskop milik Tang Corporation.

Pagi-pagi cerah, mayoritas netizen mulai membahas kedua film tersebut.

Sekarang, itu telah berkembang menjadi kontes antara Huo Group dan Tang Corporation.

"Meskipun Tuan Huo adalah idolaku, kali ini aku berdiri di sisi Tuan Tang. Aku tidak bisa menahannya, 'Female Fortress Leader' ditakdirkan untuk gagal."

"Huo Group gagal karena mereka berinvestasi dalam film Tao Wei di mana pemeran utama wanitanya adalah seorang maniak dengan kecenderungan kekerasan. Sayang sekali Zhuang Heng dan Nyonya Muda Kedua Huo menginvestasikan semua uang itu."

"Demi Zhuang Heng, aku akan membeli tiket untuk 'Female Fortress Leader', tapi aku sangat menantikan untuk menonton 'Islander'. Aku mendengar bahwa Liu Ran memiliki peran terobosan."

Pemutaran untuk kedua film tersebut dijadwalkan pada pukul 7 malam.

⚫⚫⚫

Siang hari itu, Lin Chenggong memposting beberapa postingan di Weibo secara berturut-turut.

"Lin Chenggong: Terima kasih kepada ketua Industri Film Tiancheng karena telah datang ke pemutaran perdana 'Islander'."

"Lin Chenggong: Aktris terkenal Nona Liu Zhenzhen yang baru saja menikah akan menghadiri pemutaran perdana 'Islander' bersama suaminya, wakil presiden Yuanhang Enterprise. Selamat datang."

"Lin Chenggong: Terima kasih Tuan Zhang, Nyonya Wang..."

Yan Jinyi sudah dalam perjalanan ke bioskop bersama para pemeran utama dan kru.

Setelah melihat apa yang diposting Lin Chenggong di Weibo, dia berkomentar, "Lin Chenggong sangat konyol."

"Dia jelas pamer. Bukankah ini terlihat seperti dia sedang memamerkan kepada semua orang tentang siapa saja orang-orang yang memberinya bunga setelah kematiannya?"

Yan Jinyi memandang Tao Wei dan berkata, "Sutradara Tao, itu benar."

"Lada Kecil, menurutku Lin Chenggong juga seperti psikopat," kata Zhuang Heng sambil beringsut mendekat dan tersenyum berseri-seri. "Lada Kecil, cepat puji aku. Aku yang terbaik dalam memarahi orang lain."

"Zhuang Heng, kau pasti seorang wanita di kehidupan terakhirmu."

Jika itu pria lain, dia pasti akan berkelahi dengan Yan Jinyi.

Jelas, Zhuang Heng tidak seperti pria lainnya.

Setelah mendengar kata-kata Yan Jinyi, Zhuang Heng mengedipkan matanya yang berbentuk bunga persik dan melambai pada Yan Jinyi dengan malu-malu. "Ah, Lada Kecil, kau pasti adalah belahan diriku di kehidupanku sebelumnya. Kita benar-benar pasangan yang dibuat surga."

"..."

Yan Jinyi menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Pergilah."

"Jinyi, Lin Chenggong mengundang begitu banyak orang ke pemutaran filmnya. Hanya karena ini saja, aku rasa ini akan menarik banyak penonton setelah dirilis secara resmi besok."

Yan Jinyi mengangkat alisnya dan bertanya, "Apa tidak akan ada yang menonton 'Islander' tanpa orang-orang ini?"

'Yah, kemampuan Lin Chenggong untuk menciptakan pengaruh memang ...' Tao Wei mau tidak mau melihat orang-orang di dalam mobil lagi sebelum tetap diam.

"Kita harus menjadi satu-satunya orang di pemutaran kita, tetapi klip yang kau butuhkan sudah diedit. Aku akan mempostingnya ke internet di akhir pemutaran."