30

1.9K 376 57
                                    

Liburan

***

"Shin-Chan! cepatlah" [name] dengan semangat menarik lengan mulus kakak tercinta dan menuntun Shinsuke menuju salah satu wahana yang ada disana.

"[name] pelan pelan" Shinsuke terlihat kewalahan menghadapi sang adik, [name] terlihat sangat bersemangat berlarian kesan kemari layaknya bocah 5 tahun yang baru pertama kali diajak liburan.

Keduanya berlalu begitu cepat meninggalkan 4 sosok manusia di belakang.

"Mereka manusia?" Osamu terdiam sembari mengatur nafas, ia menatap punggung [name] dan Shinsuke yang perlahan menghilang di tengah kerumunan.

"ARGHHH, Seharusnya gue ngak usah ikuttt!!" Teriak Atsumu tiba tiba membuat ketiga temannya menatap kearahnya bingung.

"Tumben"

Atsumu berdecak kesal "Coba kalian liat" Atsumu menunjuk ke segala arah.

Ekor mata Gin, Suna dan Osamu mengikuti pergerakan tangan Atsumu tak lama setelahnya mereka bertiga tertegun, benar yang dikatakan Atsumu, mereka seharusnya tidak usah ikut Shinsuke dan [name] jalan jalan. Bagaimana tidak, sepanjang mata memandang hanya pemandangan orang pacaran yang terlihat.

Iya, semuanya. Bahkan Shinsuke dan [name] yang merupakan saudara terlihat seperti orang yang lagi pacaran, siapa yang tidak iri coba?

"Sepertinya kita elien di sini" Gin menelan ludahnya.

"Tidak, sepertinya kita baru saja tiba di mars" Atsumu mundur beberapa langkah.

"Sial energinya terlalu kuat aku tidak bisa bertahan" Oceh Suna.

Sementara itu Osamu tersenyum sumringah ia menatap ketiga teman temannya, "Aku punya solusinya" Dengan percaya diri Osamu berkata demikian, ia menatap Suna.

"Suna" Seru Osamu, SUna yang merasakan hal yang tidak enak mengerutkan keningnya.

"Lo mau ngapain-" belum sempat menyelesaikan kalimatnya sebuah benda coklat kehitaman mendarat di atas kepala Suna.

"Aw!" Ringisnya "Apaan sih, Samu!" Suna mengelus puncak kepalanya sembari memberikan tatapan mengintimidasi kepada Osamu.

"Maksud lo apa?"

Bukannya menjawab Osamu hanya terkekeh, "Suna, buka jaket lo" Suruhnya.

"Untuk apa?" 

"Buka aja" Malas berdebat Suna membuka jaket Brown miliknya "Emang yang tadi itu apa?"

"Wig" 

"Pfft-" Atsumu dan Gin menahan tawa di belakang Osamu, Suna yang pada dasarnya tidak tahu bagaimana rupa dirinya saat ini hanya menatap Ketiga temannya dengan tatapan aneh, atau lebih tepatnya jijik.

"Pfft-" Atsumu dan Gin menahan tawa di belakang Osamu, Suna yang pada dasarnya tidak tahu bagaimana rupa dirinya saat ini hanya menatap Ketiga temannya dengan tatapan aneh, atau lebih tepatnya jijik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Welcome To The Club ; HaikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang