Welcome To The Club ; Haikyuu

35 - Surat Cinta

plis lah aku merasa bersalah hueeee--

Sudah 2 minggu sejak kejadian hilangnya Kenma terjadi dan kini [name] sedang enak enakan rebahan di tempat tidur kamarnya.

ya, kayak [name] versi 3d yang dapet notif wp dari Cay

inget di follow y biar jarang update-

berhubung Shinsuke sedang pergi bersama sang nenek [name] bisa bermalas malasan seharian penuh.

[name] menguap kecil sambil berandai andai apa yang ia lupakan?

Benar juga, selama masa pemulihan hidung tercintanya [name] absen sekolah.

Tidak masalah kan? Atau jangan jangan [name] sudah dijadikan tumbal untuk lomba yang akan datang nanti?

Firasat buruk terus ia rasakan membuat tidur malamnya sangat tidak tenang.

ia sempat berpikir itu salah kucing hitam mirip jamet yang pernah ia pungut sewaktu kecil dulu.

tapi kucing itu udah mati, jadi jangan dibahas lagi.

Ditengah pikiran negatif yang menghantui [name] tiba tiba gadis itu teringat hal penting lagi. Dengan cepat ia bangkit dari posisi terlentangnya di tempat tidur lalu berjalan menuju meja belajar.

Duduk di meja belajar depan jendela [name] membuka laci.

tangan kanannya sibuk mengobrak abrik laci kecil meja belajar coklatnya, mencari sesuatu di tumpukan kertas kertas tersebut.

tak berselang lama [name] mulai memeriksa satu persatu lembaran yang ia ambil tadi.

"Nah ketemu!" [name] mendesis senang memperhatikan cukup lama kertas yang sedang ia pegang.

kemudian [name] merapikan meja belajarnya sedikit lalu mengambil pulpen.

Dengan serius [name] mengisi dokumen  sampai sampai keringat di keningnya bercucuran.

'surat pengunduran diri dari manajer tim voli putra SMA INARIZAKI'

[name] tersenyum puas setelah selesai mengisi dokumen yang ia cari cari tadi.

Tangan kirinya menopang dagu, menatap damai keluar jendela kamar.

pikiran [name] merasa bebas namun otak fujo nya kagak.

dia sudah berdeal ria dengan otak tidak diundang miliknya dengan janji akan membelikan komik doujinshi biar nggak nyuri hospot Shinsuke terus buat baca versi online nya.

Jadi ia bertekad untuk kembali saja ke dunia nya yang lama. dimana ia hanya perlu bangun - sekolah - latihan karate - cuci mata - tidur. Tidak ada yang lain.

Memikirkan betapa bebasnya dirinya setelah hari ini saja sudah membuat [name] senyam senyum sendiri.

Ia hanya perlu memberikan surat itu kepada Shinsuke besok pagi di sekolah dan memberikan alasan yang masuk akal permintaannya pasti akan diterima.

Jika ditanya alasan pun mereka semua punya banyak celah.

Bisa saja ia mengatakan kalau selama ini tidak nyaman dengan sikap mengesalkan Atsumu. Atau bisa saja ia mengadukan bahwa 5 pasang sendalnya sudah pernah raib dimaling anak angkatan kelas 2 sma Inarizaki buat dipakai main lempar lempar.

mana kalau kena jendela sekolah [name] yang disalahin.

Tak berselang lama bel di pintu rumah berbunyi, reflek [name] menoleh kearah pintu kamarnya.

"Tunggu sebentar!" [name] berjalan cepat menuju pintu rumah dan tanpa pengecekkan lebih lanjut ia langsung membuka pintu.

Dan mungkin [name] akan merutuki dirinya karena tidak melihat siapa yang datang terlebih dahulu.