O3. (C)antik

162 36 8
                                    

Runa udah tau gue bobrok

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Runa udah tau gue bobrok. Gue juga tau dia pun sama kayak gue.

Huh, fakta ini buat gue semakin pede bahwa kami berjodoh. Soalnya, Sutopo pernah bilang, "Jun, jodoh itu cerminan diri". Nah, gue gak bisa diem, dia pun sama. Sudah pasti kami tuh berjodoh. Kalau bukan, ya jodohnya gue santet terus Runa-nya gue pelet.

Hidup akan menjadi mudah kalau sudah menyangkut perdukunan wahai kawan.

Kembali ke hari itu. Gue, kayak hari-hari biasanya main ke rumah Dobby dengan kaos dan kolor doang. Sekalian buat ngobrol sama Runa sebentar, hehe.

Dan ... Dobby udah tau kalau gue suka sama Runa. Gue cerita ke dia karena label sahabat seperkecebongan itu udah melekat erat sama kami, jadi kalau ada apa-apa gue cerita ke dia, begitu pun sebaliknya. Dobby nanggepinnya biasa aja, gak nyolot juga gak sewot, mungkin dia udah kasian liat sohibnya menjomblo sepanjang hidupnya yang penuh beban ini.

"Gue udah di sini agak lama. Dan gue gak tau nama band kalian. Gak pernah lengkap ke sini kayaknya, kenapa?" Runa, dengan tangan yang megang kerupuk ikan nanya ke gue dan Dobby.

Gue yang tadinya asik merhatiin kecebong Dobby yang kakinya udah tumbuh pun ngelirik dia dan diam sejenak.

"Kita punya tempat sendiri buat ngumpul," jawab gue, gak lupa dengan senyum lima jari mempesona sejagat raya, "Nama band kita mah gak aneh-aneh. Ya, gak, Dob?"

Dobby ngangguk-ngangguk khidmat tanpa ngalihin fokusnya dari keong sawah yang kemarin kita temuin di got pas mau nyari kecebong.

"Namanya Treasure. Gak aneh, kan?"

Runa manyun sambil ngangguk, mirip kebiasaan Dobby. "Kenapa Treasure?" Dia nanya lagi.

Gue nopang dagu, gak lama ketawa pelan karena menurut gue alesan dari namanya tuh aneh dan memalukan.

"Karena Hamdi, pendiri band kita tuh bergelimang harta, alias holkay. Dan gue dengan kepintaran melebihi Dobby, mengusulkan untuk menamakan band kami Treasure." Gue jawab dengan lancar, karena emang begitu adanya.

"Out of the box," komentar Runa dengan mulut penuh kerupuk.

Imut, itu yang gue liat sebagai bucin Runa garis keras. Yah, wajarkan saja semua tingkah bulol alias bucin tolol ini, walau sebenarnya Dobby lebih tolol.

"Ck, daripada di sini doang beli jajan sono," celetuk Dobby dengan nada sedikit kesel. Mungkin dia bosen jadi nyamuk diantara sang pangeran dan tuan putri, ahay.

Pesan gue buat Dobby : mampus.

Sekarang dia jadi tau gimana mengenaskannya menjadi seekor nyamuk di tengah ke-uwu-an para manusia bumi.

Gue natap dia jengah. "Beli jajan mulu lo kayak ada duit aja, dasar miskin."

"Ya kenape sih lo? Gak beduit gini gue gak sombong."

[1.]As Sweet As Candy | Junkyu (✔)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon