Summon System Anime World [END]

Bab 1 Pangeran Kedua

Penerjemah : ZhaoMonarch

Kerajaan Silverwing

Di istana kerajaan Kerajaan Silverwing di ibu kota, Lori Silverwing yang berusia 18 tahun sedang duduk bersila di dalam kamarnya sendiri.

Tubuhnya melepaskan jenis aura berbeda yang tidak diketahui orang-orang di dunia ini.

Lori adalah pangeran kedua dari Kerajaan Silverwing, dan dia sangat dikenal oleh orang-orang di ibu kota.

Pangeran Sampah

Inilah yang orang-orang di ibukota menjuluki dia.

Karena Lori tidak memiliki bakat dalam sihir dan energi prajurit, dia diberi nama ini oleh bangsanya sendiri.

Beruntung bagi dia, orang tuanya masih mencintainya, terutama ibunya.

Ibunya sebagai selir yang paling disukai raja, memiliki tempat yang sangat tinggi di dalam istana. Bahkan ratu kerajaan saat ini cemburu dengan cinta dan perhatian yang diberikan raja kepada selir favoritnya.

Lori memiliki 3 saudara kandung lainnya, kakak laki-lakinya putra mahkota. Putri tertua dan putri bungsu yang merupakan putri dari selir raja lainnya. Hubungan Lori dengan saudara-saudaranya sangat baik, kecuali dengan putra mahkota.

Sementara kedua putri itu sangat dekat dengannya, putra mahkota bersikap dingin padanya.

Atau bisa dikatakan bahwa putra mahkota membencinya.

Lori tahu mengapa putra mahkota membencinya, itu karena ibunya.

Ibu Lori disukai oleh raja, putra mahkota tidak menyukainya.

Baginya, karena ibunya adalah ratu saat ini, ibunya seharusnya menjadi orang yang disukai oleh raja dan bukan selir belaka.

Ketukan!

Ketukan!

"Yang Mulia pangeran kedua, persiapannya sudah selesai. Kereta Anda sudah di bawah dengan pengawalnya," seorang pelayan muda memasuki ruangan dan berkata dengan hormat.

Lori melirik ke arah yang dibuat dan dia bisa merasakan, bahwa ada penghinaan dalam nada suaranya tidak peduli seberapa keras dia berusaha menyembunyikannya.

Karena dia tidak dapat berlatih, bahkan seorang pelayan dari istananya sendiri bertindak seperti ini terhadapnya.

Di dunia ini yang kuat makan yang lemah, yang lemah bisa dianggap sebagai dosa.

Apalagi untuk anggota keluarga kerajaan seperti dia.

Dia tidak akan bisa mengumpulkan rasa hormat dari orang-orangnya jika dia lemah. Bahkan warga negara biasa di kerajaan mempraktikkan sihir dan seni bela diri. Tapi bangsawan seperti dia tidak bisa.

"Kau boleh pergi, aku akan segera menyusul"

Setelah membuat pelayan itu pergi.

Lori berdiri dan melihat ke bawah ke jendela.

Di sana dia bisa melihat sederet gerbong menunggu.

"Mengirim ku ke wilayah kecil di pegunungan, ayah ku ingin Aku membawa ku pergi sehingga Aku akan aman"

Tak lama kemudian, Lori tiba di bawah di gerbong yang menunggu. Seorang wanita cantik sedang menunggu di sana dengan mata berlinang air mata.

Ini adalah ibunya, Selena selir kesayangan raja,

"Nak, pastikan kamu menjaga dirimu di sana. Selalu makan tepat waktu dan jangan tidur larut. Jika seseorang berani menyinggungmu, segera kirim surat ke ibumu. Ibu akan merawat mereka "