Bab 33 Pertempuran (4)

1.7K 187 4
                                    

"Bajingan yang tidak berguna!"

Will tidak puas dengan tindakan pengawal kerajaan.

Melangkah ke depan dengan ekspresi acuh tak acuh.

Bagaimana dia bisa membiarkan seorang wanita menghentikan mereka hanya karena dia berkata begitu?

Dia pasti tidak bisa membiarkan itu terjadi.

Pedangnya tiba-tiba berkedip di depan saat dia menyerang.

Yang dia inginkan adalah menakuti wanita itu.

Dia berpikir bahwa jika dia melihat dia menyerang dia pasti akan mundur ketakutan.

Namun, apa yang terjadi selanjutnya adalah sesuatu yang tidak dia duga atau bahkan tidak dia pikirkan.

Swoosh!

Embusan angin lewat di depannya dan alisnya berkerut.

Dia kemudian baru menyadari bahwa wanita di depan itu sudah memegang pedang lebih panjang dari pedang biasa.

Setelah itu, dia merasakan perasaan hangat di tangannya diikuti dengan rasa sakit yang hebat.

"Aaaarghhh!"

Will menangis kesakitan saat melihat tangannya yang memegang pedang.

Yah, tepatnya, dia melihat tangannya yang sekarang terpotong di tanah masih memegang pedangnya dengan erat.

Darah mengalir deras dari lengan yang terputus.

Sedangkan rasa sakitnya membuat Will hampir gila. Air mata mulai keluar dari matanya dan wajahnya pucat pasi.

Siii!

Para penjaga kerajaan yang menyaksikan semua ini menghirup udara dingin.

Mereka merasa rambut di sekujur tubuh mereka berdiri tegak seperti jarum.

Sebuah getaran menjalar melalui tulang belakang mereka saat mereka secara tidak sadar mundur selangkah.

Saat mereka mengalihkan pandangan mereka ke wanita itu. Apa yang mereka lihat membuat mereka merasa sangat ketakutan.

Senyuman lembut itu sekarang hilang dan digantikan oleh ekspresi sinis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Senyuman lembut itu sekarang hilang dan digantikan oleh ekspresi sinis.

Ekspresinya begitu kejam hingga mereka merasa seluruh tubuh mereka terlempar ke laut yang membeku.

"K ... kau!" Will tidak percaya apa yang terjadi padanya.

Dia menatap dengan kebencian di matanya ke wanita yang memotong tangannya.

"Kalian semua akan membayar untuk apa yang telah kau lakukan padaku. Ratu tidak akan membiarkanmu melakukan ini"

"Bahkan dengan luka itu, kamu masih bisa mengucapkan kata-kata yang mengancam kepada kami? Kalau begitu aku harus mengakhiri hidup menyedihkanmu sekarang juga"

Summon System Anime World [END]Where stories live. Discover now