¹⁰• 𝑔𝑖𝑣𝑒 𝑚𝑒 𝑎 ℎ𝑢𝑔

4.4K 617 76
                                    



-Happy reading🌜
-sorry for typo(s)


-🌹-

Noah keluar kamar untuk menemui Hairlangga, ia anak itu datang siang ini, bang Danu yang memberitahunya tadi.

Noah mendudukkan dirinya di depan Hairlangga yang terlihat gugup, ya bagaimana tidak, niat dari rumah main ehh malah serasa datang untuk jadi tersangka perampokan.

"Bang, bisa gausah natap gitu nggak??ini anak orang jangan sampe ngompol, lagian ngapa pada keluar semua sii" tegur Noah

Para Abang yang tadi menatap Hairlangga dengan tatapan tajam, kini menatap sang adik, kemudian meringis, "jangan keluar, dek" ingat Theo

Noah mengerling malas, "iyaa, sana ahh pergi"

.

Hairlangga menghembuskan nafasnya yang sedari tadi berusaha ia tahan, kakak dari temannya menyeramkan sekali, heuh.

"Ada apa, ga??" Tanya Noah dengan santainya

Hairlangga mendengus, "ada apa, ada apa, semalem Lo kanapa ngga dateng??Lo liat, bibir gue jontor di tonjok Jay" ujarnya, menunjuk luka robek di sudut bibirnya

Noah terkekeh, "pantesan tambah dobleh, gua liat itu bibir, sampe tumpeh-tumpeh ye mas haje"

Hairlangga semakin mendengus, "tumpeh-tumpeh mata Lo seribu, semalem kemana??"

Noah sedikit melirik sekitar, sebelum kemudian menatap Hairlangga didepannya, "gua ngga akan bisa ikut balapan buat waktu deket ini, selain Lo liat tadi, motor juga udah dijual sama mereka" ucapnya dengan suara lirih

"Kalo masalah motor, pake punya gue aja juga bisa, tapi kalo masalah Abang Lo, gue angkat tangan" ujarnya

Noah terkekeh sinis, "bilang sama Jay, jangan ganggu adek gue, tunggu, nanti gue bakal datengin dia"

Hairlangga sedikit mengigit bibirnya, "sorry Ar, Lo jadi ribet gini gara-gara gue, kalo sekiranya Lo ngga bisa, biar gue aja gantiin Lo"

Noah mengernyit, "Lo mau turun gantiin gue??emang Lo berani??"

Hairlangga menggeleng ribut, "bukan, gue mana berani turun ke jalan, mau mati di cincang mama, gue bisa jadi anak buah Jay"

Noah semakin mengernyit, menatap lebih intens teman didepannya, "dia ngancem apa aja??" Tanyanya

"Dia minta gue jadi anak buahnya, kalo semisal Lo ngga berani lawan dia dijalanan, dan minta dia nggak lagi ganggu adek-adek lo"

Noah memejam menahan emosi, "gue bakal hadepin dia, Lo diem aja, bantu gue jagain adek gue aja" ujarnya "sekarang mending Lo pulang, gue pusing"

Hairlangga melotot, "Lo ngusir gue??"

"Iya"

"Ga ahh, gue mau maen, dirumah bosen"

"Ga punya muka dih, udah di usir, masih ngotot tinggal" ujar Noah, berdiri untuk kembali ke kamarnya

Hairlangga terkekeh, dan berjalan mengikuti Noah.

Di tangga, mereka papasan dengan Eja, membuat keduanya harus berhenti.

"Mau kemana lu dek??" Tanya Noah

Eja tak menatap wajah sang kakak, melainkan wajah Hairlangga dibelakangnya, "mau ambil minum dibawah"

Noah mengangguk dan melanjutkan jalannya, tapi tidak dengan Hairlangga yang masih berdiri ditempatnya.

[6] Please hug me' || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Where stories live. Discover now