Immortal Witch | Act 27 - Nervous

534 83 0
                                    

Welcome April ✨
Dikit lagi puasa nih, semalam aku begadang bikin menu wkwk
Hampir aja aku lupa up novel ini :v

Selamat membaca semuanya, jangan lupa kasih vote dan komentar yang banyakkk muah.

≈≈≈

Hari ini benar benar santai. Clare menghabiskan waktunya menonton drama melalui ponsel di ruang depan, karena kamarnya terlalu berisik sedangkan di ruang depan begitu tenang dan nyaman dengan sofa empuk yang dia pesan sendiri.

Sambil menikmati Capuchino, dia menonton drama sambil tiduran di sofa dan meletakan Capuchino yang ia minum ke meja. Terlihat suasana hatinya sedang bagus, dia senang tidak ada tugas yang harus dilakukan atau dikerjakan, jadi dia memilih bersantai sejenak dan meninggalkan tabletnya di meja belajar.

Seseorang keluar dari kamar sebelah kanan tepat di belakang kepala Clare. Luke melihat Clare senyum senyum seperti orang gila karena nonton adegan romantis di ponsel, dia mengerutkan dahinya.

Ketika ponselnya berbunyi, dia meletakan segelas Americano ke meja dan mengambil ponselnya untuk menerima telpon di luar. Tapi siapa sangka, Americanonya diambil Clare karena salah ambil.

Clare meminumnya dan menyipitkan matanya merasa amat pahit. Dia bangun dari tidurannya dan melihat gelaa yang ia pegang, rupanya Americano sedangkan Capuchinonya ada di meja.

"Aku pikir Chapucinonya berubah" gumam Clare kemudian beranjak dari sofa dan melihat Luke baru selesai menerima telpon.

"Milikmu?" tanya Clare menunjukan segelas Americano di tangannya.

Melihat minumannya di tangan Clare, dia langsung mengambilnya dengan wajah datar dan hendak kembali ke kamar.

"Seleramu bagus. Cocok untuk diet" ucap Clare mengada ngada. Bahkan dia sendiri menyesal telah mengatakan itu.

Luke mengabaikannya dan masuk ke dalam kamar tanpa bicara. Clare merasa bodoh, dia kembali duduk dan memukul mukuli dahinya.

"Diet" Clare merutuki dirinya sendiri.

Suara pintu terbuka terdengar dari arah kamar Clare. Rupanya Zoya dengan tablet di tangannya, sepertinya akan ada tugas lain yang dilimpahkan ke Clare dan itu membuatnya sangat malas.

"Profesor mengirimmu pesan bahwa kau harus masuk ke ruang terlarang dan mencari sesuatu yang berguna disana. Mungkin bisa digunakan untuk penangkapan Vrochis" kata Zoya kemudian menyerahkan tabet di tangannya, menunjukan pesan yang masuk dari Profesor.

"Sekarang?"

"Kalau saja bisa tahun depan" ejek Zoya.

"Nanti aku akan kesana" Clare melnlanjutkan nontonnya.

"Harus sekarang" bantah Zoya.

"Sendiri?"

"Jules atau Louis akan menemanimu" jawab Zoya.

Mendengar nama Louis disebutkan, Clare langsung berlari ke arah kamarnya untuk meminta Jules menemaninya, dia tidak ingin tiba tiba Louis berinisiatif menemaninya ke ruangan seram itu. Sebagai penjaga seharusnya menjaganya, Louis akan mengacaukannya.

Clare memohon mohon pada Jules, tapi Jules terlalu sibuk dengan tugas sekolah yang menumpuk tidak dikerjakan. Clare tidak ingin pergi dengan Louis atau akan ada masalah yang tidak ada ujungnya.

"Jules, kumohon" Clare menarik narik baju Jules seperti anak kecil.

"Apa harus kau yang melakukannya? Terakhir kali kau kesana, nyaris saja jadi korban. Luke adalah ketuanya, kenapa harus kau yang melakukanya. Suruh dia saja yang melakukannya"

Immortal Witch ✓Where stories live. Discover now