Immortal Witch | Act 51 - Uncontrollable

432 63 0
                                    

Clare tidak langsung berkumpul bersama teman temannya. Dia masih bersama Luke menghampiri Mrs. Alda setelah selesai melakukan penampilan mereka.

Bukan hanya ada Mrs. Alda disana, melainkan Mrs. Ganger dan Prof. Armstrong. Clare baru menyadari bahwa penampilan Prof. Armstrong cukup keren untuk disebut seorang penyihir.

Belum kuberitahu, ya? Prof. Armstrong sudah memasuki keabadian walau tidak sempurna dan setelah seseorang memasuki keabadian, itu bisa disebut sebagai penyihir. Clare? Dia memang dilahirkan sebagai penyihir Immortal Blood oleh karena itu dia memiliki kemampuan telekinesis dan seharusnya bukan hanya itu semenjak dia memilih kotak misterius, hanya saja Clare belum menyadarinya.

Mrs. Alda memberi mereka pujian sebanyak banyaknya membuat telinga Clare gatal. Sedangkan Luke tampak acuh tak acuh, dia mendengarkan dari kuping kanan keluar dari kuping kiri.

Kemudian, lagi lagi sesuatu mengganggu Clare. Sama seperti tadi, Clare merasa seseorang membisikkan sesuatu padanya. Dan suara itu menjadi semakin dekat dan besar tapi tidak jelas. Clare sedikit tersentak ketika suara itu sekali lagi membesar dan menusuk telinganya. Spontan Clare berbalik kebelakang yang ternyata tidak ada siapapun, hanya ada kerumunan.

"Ada apa?" Luke bertanya berbisik di telinga Clare. Clare terkejut lagi dan menoleh ke arahnya, kemudian menggelengkan kepala.

Luke tahu terjadi sesuatu. Setelah menjalani hari hari yang tenang dan sepi, dia sudah curiga akan ada sesuatu setelah pesta berakhir. Luke harus meningkatkan kewaspadaan dan mengawasi Clare dengan baik.

Berakhir di kerumunan, memang selalu membuat Clare bosan apalagi teman temannya malah memilih menggila. Clare ingin ikut bersama Blaire, tapi kemudian dia berubah pikiran dan memilih menyendiri. Kali ini Clare tidak tampak ceria seperti diawal, dia menjadi pemurung kembali. Setelah mendengar suara suara aneh itu, suasana hati Clare mendadak berubah.

Kemudian, suara itu kembali terdengar. Suara hembusan angin yang sangat nyaring padahal angin disini berasal dari AC. Clare menghela napas dan berpindah tempat ke tempat yang tidak terlalu ramai. Namun, suara itu datang lagi membuat Clare semakin tidak tenang.

Tidak! Ada yang salah dengan pelacak! Clare berpikir itu adalah ulah Vrochis yang lagi lagi mengganggunya. Jiwa Vrochis selalu berkeliaran disekitarnya dan mengganggunya tanpa henti. Semenjak serangan di hutan waktu itu, Clare menjadi lebih sensitif.

Ingin sekali Clare mengabaikannya. Namun, suara itu datang lagi. Kini lebih jelas. Seperti suara pria yang serak dan berbisik. Suara itu selalu berubah ubah, nadanya tidak beraturan dan tidak nyaman didengar. Semakin lama, semakin jelas. Pendengaran Clare tajam, jadi dia bisa mendengarnya dengan jelas dan mencari asal suara itu.

"Aku akan membantumu...."

"Sebuah alasan...."

"Semua pertanyaanmu akan terjawab...."

Kalimat itu terus terulang ulang membuat Clare menggila. Clare menutup telinga dan matanya, jantungnya berdegup kencang karena takut.

Merasa sudah tenang, suara itu lagi lagi tidak jelas didengar. Clare memutuskan untuk mengikutinya. Arahnya berasal dari luar aula dan Clare terus berjalan mengikuti suara yang semakin lama semakin jelas.

Kalimat yang sama lagi lagi terdengar dan terulang. Clare yakin itu adalah Vrochis, hanya monster itu yang bisa membuatnya menjadi seperti ini selama berbulan bulan.

Clare terus berjalan menelusuri lorong yang sepi. Suara itu berasal dari luar akademi, lebih tepatnya hutan terlarang. Clare lebih rasional daripada dulu, dia tidak mungkin mengantarkan nyawa ke tempat terkutuk itu untuk kesekian kalinya. Dia merasa harus memeriksa tablet misinya dan melihat posisi Vrochis. Dia harus memastikan apa ada yang salah pada pelacaknya.

Immortal Witch ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang