34. Prom Night

32.3K 1.9K 59
                                    

6 Maret 2021

Secantik apapun tanggal jadian kalian, kalo putus juga tetap sakit kan? Namanya juga cinta monyet.

_-_-_



19.45 WIB
-sekolah

Alvin menatap khawatir kearah istrinya yang nampak sedikit pucat. Perempuan itu bersikeras mengatakan tidak apa-apa saat dia menyarankan agar tidak usah datang.

Tangannya mengusap-usap pipi mulus istrinya dengan lembut. Rasa panas langsung terasa di kulit tangannya.

"Sayang..." Lirih pria manis itu dengan jas navy nya yang senada dengan dress Lily.

Lily berusaha tersenyum hangat agar laki-laki itu percaya jika dirinya baik-baik saja.

"Aku gak papa. Ayo keluar".

Dia sempat mendengar helaan nafas berat dari sosok suaminya itu. Dengan berat hati Alvin keluar dan membukakan pintu untuk istri tercinta.

"Kalo pusing banget kita pulang aja ya".

Semenjak pagi tadi, Lily merasa tidak enak badan. Hal itu membuat Alvin khawatir ditambah terkadang istrinya juga mual setelah makan. Bahkan saat dia menawarkan sebatang coklat.

"LILY!!!".

Teriakan melengking Stella yang membuat kepalanya semakin pusing saja. Dengan menahan malu di antara banyak tamu, Lily dan Alvin tersenyum kikuk saat semua mata menatapnya.

"Temen kamu" bisik Alvin geram.

Lily melirik sosok gadis jadi-jadian yang menyandang status sahabat nya itu dengan tajam. Dan Stella dengan muka polos-polos bangsat nya malah tampak tidak merasa bersalah.

"Ngotak dikit La. Cantik-cantik bego amat!" ketus Lily yang menekankan kalimatnya.

"Taik. Paket komplit banget, pujian sekaligus hinaan. Udah dibikin terbang tinggi malah langsung dijatohin. Sakit Li sakit!!" Dramatis Stella.

Kini Stella malah menatap Lily intens, dia mengerutkan dahinya. Lily mengangkat sebelah alisnya bingung.

"Wait. Muka lo pucet Li" ujar nya lalu menempelkan tangannya di dahi sahabatnya itu.

"Ahh! Panas gila. Kalo lagi sakit ngapain berangkat sih? Nanti kalo lo pingsan gimana hah?! Kalo ada apa-apa gimana?! Udah minum obat? Udah makan? Apa lo mau duduk? Ayo-ayo duduk nanti lo makin pusing!" Omel Stella yang menambah pusing kepala Lily.

"Shh stop La! Gue malah makin pusing dengerin ocehan lo. Lagian ada suami gue" tukas Lily yang memelankan kalimat terakhir.

Mereka berdua berjalan menuju salah satu meja yang kosong. Alvin mengusap-usap tangan perempuan di depannya dengan hangat. Dia menatap nya dalam.

"Pusing? Kita pulang aja ya" ucap nya lembut.

Alvin tidak tega melihat wajah pucat istrinya yang menahan pusing.

"Enggak ah. Aku gak mau ngelewatin moment ini".

"Hai".

Sontak kedua pasangan itu menoleh bersamaan. Nampak Arga berdiri di samping meja mereka dengan jas nya yang berwarna navy.

MY SWEET BODYGUARD [TAMAT]Onde histórias criam vida. Descubra agora