🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳
(Sequel dari Prediction (Boboiboy Elemental & Fusion))
Keluarga Armando dan Keluarga Salazar akhirnya bertemu kembali dengan anggota keluarga mereka di Kota Kunming, China.
Mereka semua pun kembali mengembara ke berbagai negara d...
Dua mobil Jeep dari Gempa dan Storm dihantam banjir bandang dan mereka yang berada di dalam mobil pun terbawa arus oleh derasnya arus banjir bandang. Para rombongan pun semakin panik dan mengejar mereka yang terbawa arus banjir bandang dengan menggunakan mobil konvoi.
Ama-Han : "MAMA...!! ANAK-ANAK...!!"
All : "TOOOLLOOONNGGG...!!"
Stinger : "Kita kejar mereka!!"
Brrrrmmmmmm
Mobil konvoi pun mengejar dua mobil Jeep yang terbawa arus sungai banjir bandang. Hanif pun mempercepat laju kendaraannya hingga tiba di Jembatan kecil.
Buuuuukkkkk
Buuuuukkkkk
Beruntung kedua mobil Jeep itu tersangkut di antara bebatuan besar sebelum terbawa arus lebih jauh lagi. Amato turun dari mobil Hanif dan mengulurkan tali tambang kearah dua mobil yang tersangkut di antara bebatuan sungai. Bukan hanya Amato saja yang melakukan aksi heroik itu, tetapi Deni, Hanif, Bayu, Boboiboy dan Stinger juga ikut menolong mereka yang terjebak arus deras banjir bandang.
Amato : "CEPAT RAIH TALI KAMI!!"
Azizah : "Solar! Kamu lebih dulu!"
Zahra : "Spring! Kamu dulu!"
Solar dan Springwind keluar dari mobil dan meraih tali dari Amato dan Hanif. Tali dari Deni, Bayu, Boboiboy dan Stinger diraih oleh Halilintar, Frostfire, Magma dan Ice. Mereka berusaha menyelamatkan para rombongan yang terjebak arus banjir bandang itu dengan cepat sebelum arus kuat datang menghampiri mereka.
---(Skip time)---
Amato dan yang lainnya berhasil menyelamatkan sebagian besar anggota keluarga dan para sahabat dari anak-anak Armando dan Salazar. Hanya Blaze saja yang masih belum diselamatkan.
Amato : "BLAZE!! RAIH TALI PAPA!!"
Stinger : "Arusnya semakin deras!!"
Blaze : "TAK SAMPAI, PA!!"
Eldo : "AWAS!! ARUS SUSULAN DATANG!!"
Rombongan : "APEKAH?!!"
Betapa terkejutnya melihat arus susulan yang datang dengan cepat kearah dua mobil Jeep yang tersangkut di bebatuan sungai.
Renata : "BLAZE!! RAIH TALI PAPAMU!! CEPAT!!"
Blaze : "TENGAH USAHA LAH NIH...!!"
Eldo : "Tak boleh jadi nih! KAK BLAZE!! AKU DATANG!!"
Eldo terjun ke mobil Jeep Gempa yang tersangkut di bebatuan sungai untuk membantu Blaze. Bayu dan Deni berteriak panik melihat Eldo yang nekat menolong Blaze disaat arus susulan akan datang menghampiri mereka berdua.
Bayu : "ADIK!! JANGAN!! ITU BAHAYA!!"
Deni : "ELDO!! NAIK KEATAS!!"
Eldo : "TUNGGU!! AYO, KAK BLAZE!!"
Blaze memegangi tubuh Eldo yang besar dan kekar. Eldo pun meraih tali Bayu untuk menyelamatkan diri mereka berdua dari arus banjir bandang. Bayu pun langsung menarik Eldo dan Blaze yang telah meraih tali-nya. Amato dan yang lainnya menolong Bayu yang tengah menarik Eldo dan Blaze.
Krrrrrkkkk
Blaze : "Alamak...! Talinya kak putus...!!"
Krrrrrkkkk
Trrraaakkkk
Blaze-Eldo : "WAAAAA..... ADUH...!"
Tali dari Bayu terputus karena tidak kuat menahan beban Eldo dan Blaze. Mereka berdua pun terjatuh di mobil Jeep Gempa dan arus susulan pun akan segera menyapu mereka berdua.
Bayu : "TIIDDAAKKK.....!! ADDIIIKKK.....!!"
Renata-Ice : "BLAZE...!!/KAK BLAZE...!!"
Boboiboy : "Alamak...! Tali aku dan Stinger dah putus!"
Deni : "Tali aku, Bayu Amato dan Hanif juga terputus!!"
Blaze : "Eldo? Terima kasih ya karena berusaha menolongku! Tapi sepertinya kita berdua akan mati disini!"
Eldo melihat arus susulan yang sudah ada di depan mata mereka. Ia pun pasrah dan tersenyum pahit kearah Blaze dan semuanya.
Eldo : "Sepertinya begitu!"
Bayu : "ADIK!! BERTAHANLAH...!! KAKAK AKAN....."
BYYYYUUUURRRRRR
Rombongan : "BLAZE!!/KAK BLAZE!! ELDO!!"
Bayu : "AAADDIIIKKK...!!"
Arus susulan itu sudah sampai lebih dulu dan menenggelamkan Blaze dan Eldo. Mereka berdua pun terbawa arus dan tenggelam di dalam sungai berarus deras itu.
Para rombongan pun hanya bisa berteriak-teriak histeris memanggil nama mereka berdua dan menangis meratapi Eldo dan Blaze yang tenggelam terbawa arus banjir bandang.
Amato-Bayu : "TIIIIDDDAAAAAKKK...!!"
DAAAAAAARRRRRRRR
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Petir)
Deni : "Aku udah kehilangan dua anak kembarku! Dan sekarang aku telah kehilangan anakku yang paling kecil! Huhuhuhu......" *menangis*
Azizah : *pingsan*
Gem-Hali-Sol : "MAMA!!"
Gempa, Halilintar dan Solar melihat Ibu mereka yang pingsan dan dengan sigap menolong Azizah dengan menggendong Ibu mereka ke dalam mobil Hanif. Sementara yang lainnya hanya bisa meratapi Blaze dan Eldo yang telah hanyut terbawa arus sungai berarus deras itu.
Tidak ada yang tahu apakah mereka berdua selamat atau tidak sama sekali. Hanya Tuhan Yang Maha Esa-lah yang tahu hal itu. Petir bergemuruh di langit dan hujan deras pun mengguyur para rombongan di atas Jembatan kecil yang menjadi lokasi hanyutnya Blaze dan Eldo.
<•BERSAMBUNG•>
Lagi-lagi, dalam perjalanan mereka telah memakan korban jiwa! Blaze dan Eldo hanyut terbawa arus sungai banjir bandang dan tidak tahu apakah mereka masih hidup atau tidak! Tetapi yang jelas, tidak ada yang berhasil selamat dari arus berbahaya itu! Mobil Jeep Gempa dan Storm pun juga terbawa arus banjir bandang bersama dengan Blaze dan Eldo. Apakah mereka berdua berhasil selamat dari musibah itu atau justru tewas tenggelam? Nantikan kelanjutannya di Episode yang akan datang!
Hai Readers dan BoyVers! Bagaimana pendapat kalian tentang Episode ini? Kalau ada kesalahan atau kekurangan dari Episode ini, author meminta maaf yang sebesar-besarnya ya? Okay! Jangan lupa vote dan comment ya? Sampai jumpa lagi di Episode yang ke-100! Salam BoyVers dan Readers! Bye Bye.......!!