15

267 37 60
                                    

Telefon bimbit dicampak ke atas tilam. Osamu meraup mukanya beberapa kali. Kakinya tidak habis ii berjalan mengelilingi bilik, hinggakan Atsumu pun naik bosan.

Atsumu yang berbaring di atas katil itu menghempaskan keluhan. Sakit matanya melihat kembarnya tidak tentu arah.

" Tsumu "

" Hmm? "

" Kenapa dia tak datang sekolah? "

" Kita-san cakap dia demam kan? Esok ii dia datang la tu " Atsumu cuba menenangkan Osamu yang masih lagi gelisah.

" Tapi dah seminggu dia tak datang. Aku call dia tak angkat, mesej pun tak reply. Aku— " Osamu menggigit bibir. Dia memandang ke arah Atsumu.

" Samu " Atsumu mendapatkan Osamu. Badan lelaki berambut kelabu itu menggeletar, cuba menahan tangis.

" Yosh yosh. Cry if ya want. I'm here with ya " Badan milik si adik ditarik ke dalam pelukan lalu belakangnya diusap lembut.

" Aku risaukan dia. Aku rindu dia. A-aku sayang dia, Tsumu. Aku sayang dia sangat-sangat " Osamu meluahkan isi hatinya yang dipendam selama ini. Badan Atsumu didakap.

" Aku tak nak dia tinggalkan aku... "

[ C ] memories | miya osamuWhere stories live. Discover now