05

42 6 0
                                    

Pagi hari di keluarga Sagara gadis cantik yang masih bergelut manja dengan selimutnya sendari tadi Abang sepupunya itu mencoba membangunkan nya tetapi tetap tidak bangun dan pada akhirnya diguyur pake air.

"Dek bangun ayo mandi lalu sholat"kata gio lembut

"Astaghfirullah dek bangun ayo bangun sekarang"kata gio lalu menggoyangkan badan faniya

"Queen bangun ntar telat sholatnya"teriak gio namun tak membuat faniya bangun juga

"Yaudah kek nya harus diguyur air dulu deh nih ank baru mau bangun"gumam gio lalu pergi kekamar mandi

"Queen cepat bangun kebakaran"teriak gio dengan wajah jahilnya

"Ma,pa,abng cepat keluar ini kebakaran"ujarnya masih belum mengumpulkan nyawa

"Bwahaha gw bercanda kali dek"kata gio memegang perutnya karena terlalu ngakak melihat wajah faniya yg panik

"Abng ih ngk lucu tau ngk"kata faniya sedikit kesel

"Lagian siapa suruh kebo sana gih mandi setelah itu sholat"ujar gio lalu mengelus surai rambut sang adik

"Hmm"balas faniya lalu pergi ke kamar mandi dan gio balik kekamarnya

Setelah faniya selesai mandi lalu ia menjalankan tugasnya sebagai umat muslim setelah selsai faniya merapikan peralatan sholatnya tak lama datanglah Abang sepupu nya.

"Yok turun queen sarapan dulu"ajak gio

"Hmm"bales faniya karena masih kesel dengan abng nya ini

"Jangan marah dong queen abng minta maaf deh abis nya kamu susah banget banguninnya"ujar gio merasa bersalah

"Iya faniya maafin tapi jangan diulangin lagi"ujar faniya menghela nafas

"Yaudah yok queen kita sarapan dulu"ajak gio lalu menarik lembut tangan faniya

"Good morning all"sapa gio sedikit berteriak

"Morning too sayang"ujar sepasang pasutri itu

"Eh tumben faniya ngk teriak² pagi² itu kenapa juga manyun kek gitu"tanya sherina

"Abng jail banget ma masa faniya diguyur sama abng"adu faniya seperti anak kecil

"Kamu sih kebo"ujar Adijaya sedikit terkekeh

"Ih papa mah"kata faniya manyun

"Yaudah² sarapan dulu entar terlambat ke sekolahnya"ujar Sherina melerai

Sarapan dengan hening hanya tersisa suara detingan sendok dan piring setelah selsai Adijaya pun mulai bicara

"Gio om udah masukin kamu ke sekolah tempat faniya jadi kami leluasa ngejagain faniyanya"ujar Adijaya serius

"Iya om gio jg senang klo satu sekolah sama queen"jawab gio tulus

"Yaudah kalian berangkat gih ntar telat"saran Sherina

"Iya ma yaudah faniya berangkat dulu ya ma"lalu menciumi pipi mama dan papanya

"Om,Tante gio berangkat ya"ujar gio lalu berpamitan disusul faniya

"Yaudah hati hati dijalan jangan kebutan"nasehat Sherina

"Oh ya kalian pergi bareng apa gimna"tanya sherina

"Bareng Tante"jawab gio lalu melesat pergi

                                  ****

Skip disekolah

Mobil yang dibawa gio dan faniya sampai dipekarangan sekolah setelah itu mereka kaluar dari mobil banyak pasang mata yang penasaran siapakah siswa yang bersama faniya itu.banyak teriakan histeris dari siswi siswi ketika gio menyunggar rambutnya

SAD GIRL AND CRAZY BOYWhere stories live. Discover now