11

30 4 0
                                    

Diam bukan berarti lemah
~Faniya queen aurelia Sagara~

Setelah pulang dari sekolah tadi anara tak langsung kembali ke massion keluarga nya melainkan ke massion keluarga faniya sebab hari ini mereka akan mengerjakan tugas kelompok.

"Fan nanti kita ngerjain nya dimana"tanya anara

"Gw juga bingung ra, mau ngerjain disini tapi lo sendiri kan tau Naira satu kelompok dengan kita"lirih faniya

"Yaudah gimana kalo di cafe lo aja"saran anara pasalnya faniya memiliki cafe nya sendiri yang dia diri dari hasil tabungan nya tanpa sepengetahuan orang tua angkat nya

"Yaudah deh"balas faniya lesu

"Gw tau ini pasti sangat sulit bagi Lo fan apalagi sosok masa lalu lo yang akan Lo hadapi"ujar anara mengelus bahu faniya

"Huft gw ngak boleh lemah"ujar faniya sambil menghela nafas

"Nah gitu dong lagian kan ada gw, Katrina,Alexia,bang gio,om adijaya sama tante Sherina kita bakal selalu ada untuk Lo"ujar anara tulus

"Hmm"balas faniya

"Yaudah yok siap siap bentar lagi berangkat ke cafe soal nya dah ditungguin sama yang lain"ujar anara pasalnya dia sudah mengabari teman kelompok nya untuk membuat tugas di  fun cafe milik faniya

"Em onghey"ujar faniya lalu mengambil jaket kulitnya

"Yok berangkat"ujar faniya yang sudah memakai jaket kulit nya

"Mau pake mobil atau motor fan"tanya anara

"Motor aja ra soalnya takut kejebak macet"ujar faniya yang langsung diangguki anara

Lalu mereka menuruni tangga setelah melihat gio yang habis dari arah dapur faniya langsung berpamitan."bang gw sama anara mau bikin tugas kelompok mungkin baliknya sekitar sorean deh"ujar faniya lalu diangguki oleh gio

"Yaudah hati-hati jangan kebutan"ujar gio memperingati

"Ngak janji ya bang"ujar faniya

"Ck yaudah sana gih ntar kelamaan ditunggu"ujar gio

"Bye Abang"ujar faniya lalu mengecupi pipi gio dan langsung lari yang diikuti oleh anara

"Yaudah bang kita berangkat assalamualaikum"tak lupa anara berpamitan

"Waalaikumsalam"balas gio

Lalu motor faniya dan anara melesat ke fun cafe milik faniya.hanya membutuhkan 30 menit mereka sampai ke fun cafe.

Faniya dan anara celingak celinguk mengedarkan pandangannya mencari teman satu kelompoknya."nah itu mereka di meja paling pojok"tunjuk faniya

"Eh nona faniya apa kabar"tanya salah satu pegawai faniya yang seusia dengan gio

"panggil aja faniya biar lebih nyaman"ujar faniya

"Ah iya mau  diruang pribadi apa disini aja"tanya Nuri selaku pengawai faniya

"Ngak disini aja tuh teman-teman gw dah nunggu"tunjuk faniya kearah meja paling pojok yang ditempati oleh iqbal dan pandu

SAD GIRL AND CRAZY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang