Chapter 91: Kekuatan

5.8K 1K 196
                                    


Mulanya, Mu Hanzhang merasa simpatik kepada orang ini namun itu ternyata hanya buang-buang waktu, dan ia segera mendorong dada besar yang mengusap asal di dadanya, "Pengadilan bukan sekolah. Bagaimana aku bisa mengatakan bahwa aku tidak pergi? Ada banyak hal yang harus aku lakukan."

Saat dia mengatakan itu, terlepas dari tatapan sedih Jing Shao, dia berdiri dan berjalan keluar.

Mu Hanzhang memanggil Yunzhu untuk membiarkannya pergi ke Istana Kerajaan terlebih dulu dan menyampaikan kabar bahwa Jing Shao sedang menjalani hukuman. Terlepas dari Wang Ye-nya yang tidak tahu malu, Mu Hanzhang pergi ke ruang belakar kecil di Dongyuan. Apa yang diminta oleh Kaisar Hongzhen harus ditulis secepat mungkin.

Jing Shao menyaksikan Wang Fei meninggalkannya dan merasakan kesedihan karena dia telah kehilangan pekerjaannya dan bergantung kepada sang istri untuk menghidupi keluarga.

*

Jing Chen mendengar berita ini dan pergi sebelum makan malam. Perintah Kaisar adalah bahwa Jing Shao tidak diizinkan pergi kemana pun, tetapi tidak mengatakan bahwa tidak ada yang tidak diizinkan untuk melihatnya.

"Gu Huaiqing-lah yang meminta ku memberikannya kepada gege." Jing Shao menyerakan kertas yang berisi daftar pejabat kepada Jing Chen.

Ekspresi Jing Chen tiba-tiba menjadi sedikit aneh, "Dia sudah memberikan ku salinannya."

"..." Jing Shao.

"..." Jing Chen.

"Baiklah, tapi untuk beberapa saat aku tersentuh karena sikap Gu Huaiqing," ucap Jing Shao.

Orang itu sangat aneh, bahkan membujuk kedua bersaudara itu dengan hal yang sama.

Jing Chen melihat lebih dekat kertas yang ada di tangannya dan menemukan bahwa daftarnya sedikit berbeda dari yang dia dapatkan, jadi dia mengeluarkan yang lain dari lengan baju dan melihatnya, kemudian menemukan bahwa kedua salinan itu dapat disatukan untuk menjadi sebuah salinan yang lengkap.

Langkah pertama Gu Huaiqing mungkin untuk menguji apakah kedua bersaudara ini berpikiran sama, bagaimana pun, ini bukan kekuatan kecil yang dapat dimiliki siapa pun. Jika kedua bersaudara ini tidak mikirkan hal yang sama dan bergerak masing-masing untuk kepentingan sendiri, mereka pasti akan menggunakannya dengan salah, dan berita itu akan sampai ke telinga Gu Huaiqing. Jadi, kerja sama terbuka di medan tersebut dapat dipertanyakan.

"Dia banyak berpikir." Setelah mendengar analisis kakaknya, Jing Shao sedikit bingung.

"Bagaimana pun, itu adalah warisan yang ditinggalkan oleh leluhur. Jika aku menggunakan Dachen Jiangshan sebagai taruhan, aku tentu tidak akan mempercayainya dengan mudah." Jing Chen menyatukan dua daftar itu dan memasukkannya kembali ke lengan bajunya. Tidak ada keluhan tentang tindakan Gu Huaiqing. Bagaimana pun, dia akan bekerja sama dengan orang itu. Jika persaudaraan mereka tidak kuat, akan ada kesalahan, dan kemudian Raja Huainan juga akan menderita.

"Oh iya, Zhao Jiulin pelayan Kementerian Ritus, telah berlindung di bawah Jing Yu." Jing Shao menyesap teh dan tiba-tiba teringat pada seseorang yang mengikuti Jing Yu saat pencarian di Zuixianlou hari ini. Gu Huaiqing juga sudah memberikan pesan khusus sebelum pergi.

Jing Chen mengerutkan kening. Kementerian Ritus adalah departemen yang berada di bawah kendalinya, tetapi bagaimana bisa tangan Jing Yu sudah terulur begitu lama?

"Gege, bagaimana kalau kita menaruh seseorang di Kementerian Kehakiman?" ucap Jing Shao dengan nada marah ketika ia teringat ekspresi bangga milik Jing Yu.

Jing Chen meliriknya, "Shangshu dari Kementerian Kehakiman adalah orang ku."

Jing Shao nyaris menyemprotkan teh dari mulutnya.

[END] Istri yang UtamaМесто, где живут истории. Откройте их для себя