Senja dan Mahesa

60 4 0
                                    

🐶 𝐉𝐞𝐧𝐨 🐶
(as Jevano Mahesa)
𝐱
🐬 𝐂𝐡𝐞𝐧𝐥𝐞 🐬
(as Senjana Gautama)

⚠️LOKAL VERSION⚠️

⚠️ALUR CEPAT⚠️

HAPPY READING!

Cerita cinta klasik dan manis ala anak putih abu-abu.

Senjana Gautama. Lelaki mungil dan manis yang berhasil menarik perhatian seorang Jevano Mahesa atau biasa dikenal dengan Mahesa. Seorang primadona sekolah yang terkenal sangat susah untuk didapatkan. Kepopuleran yang dimiliki lelaki bermata bulan sabit itu tidak menjadikannya seorang bajingan yang suka menggilir sana sini. Malah kebalikannya. Mahesa cenderung pendiam dan cuek. Di saat teman-teman satu tongkrongan sudah memiliki gandengan masing-masing, hanya Mahesalah yang masih betah menyandang status single nya.

Alasannya? klasik saja.
single itu classy, you know!

Sampai suatu saat, kedatangan murid baru di sekolahnya membuat Mahesa berencana untuk secepatmya melepaskan status single nya. Persetan dengan mulut besar teman-teman setannya yang pasti akan menjadikannya bulan-bulanan besar. Yang penting Senja harus bisa jadi milik Mahesa, hanya Mahesa.

🐶🐬🐶🐬

Pagi ini, Mahesa sudah siap berangkat ke sekolah dengan segala persiapannya. Tak lupa bekal lengkap dan super enak masakan Tante Laras a.k.a Ibunda Mahesa.

"Bu, Mahesa pamit sekolah ya." katanya sambil mencium punggung tangan Ibunya.

"Iya le. belajar sing rajin. ndak boleh males2 ya le* "

Mahesa pun menggangguk lalu segera melajukan motor bebek Supra X, milik bapaknya dan pergi menuju ke Sekolahnya. Udara Jogja pagi ini sangat segar. Ditemani ramainya kesibukan orang-orang di pagi hari. Sesampainya di Sekolah, Chandra dan Gema sudah menunggunya di kedai kopi gerobakan di depan Sekolahnya. Keduanya sedang sibuk menikmati 2 buah gorengan bakwan ditemani secangkir wedang jahe hangat.

"Hee.. ini Mas ngganteng Mahesa wis teko. Sini gabung yo!" Teriak Chandra heboh.

Mahesa pun bergabung bersama kedua temannya.

"Jarene bakal ada murid baru yo. anak'e kepala sekolah lho." celetuk Chandra sambil mengunyah bakwan gorengnya.

"ho'o pho? wah muantep iki. gebetan anyar!" timpal Gema tak kalah hebohnya.

Sedangkan Mahesa? anak itu hanya mengendikkan bahunya acuh. Membuat kedua temannya menjadi jengah.

"heh! Mahesa, ndak mau punya pacar pho? seru lho asik!"

"iya bener lho Hes. seru." timpal Gema menyahuti omongan Chandra.

"ealah! ntar aja. belum pingin. nanti nek udah pingin tak nyari." Jawab Mahesa.

Tak lama, bell masukpun berdering. Membuat ketiga remaja itu cepat-cepat menyudahi acara sarapan paginya dan bergegas masuk ke kelas.

"mbak aku ngutang sek ntar tak bayar nggih, mbak mawar sing paling ayu sak Jogja." celetuk Chandra.

dan setelah itu, lelaki berkulit coklat madu itu langsung berlari kabur untuk menghindari ultimatum dari mbak mawar si pemilik kedai kopi depan Sekolah. Sedangkan Mahesa dan Gema hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah absurd temannya itu.
Sesampainya mereka di kelas, Pak Janu selaku Kepala Sekolah, datang bersama seorang lelaki berpostur tubuh kecil dan berkulit putih pucat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 12, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mix & MatchWhere stories live. Discover now