[BL] Kembali Ke Masa SMA Ayahku

Bab 73 Reuni

Bab 73 Reuni

.

"Sepertinya ..." kata Qin Wu sambil duduk di tempat tidur, "bermimpi panjang."

Dia melihat ke depan, emosinya sudah tenang, tapi matanya masih merah.

Qin Fifteen menunduk dan melihat bahwa dia masih memegang lencana harapan Qin Chu, dan jantungnya berdetak kencang: Itu benar-benar bukan mimpi!

Dia meninggal sekitar dua tahun enam belas tahun yang lalu, dan enam belas tahun kemudian, dia mungkin terbaring di rumah sakit selama sebulan, Waktunya berbeda.

Qin Fifteen buru-buru menyembunyikan lencana harapan di sakunya dan menelan ludahnya.

Lu Tong duduk di sisi tempat tidur: "Apa yang kamu impikan?"

Qin Shiwu menggelengkan kepalanya: “Saya ingin makan hot pot.” Dia menoleh dan menatap Lu Tong: “Mari kita makan hot pot, kata dokter saya bisa keluar dari rumah sakit.”

Tangan Lu Tong berhenti di dekat tempat tidur, dan kemudian kembali normal.

Qin Wu melihat ke lantai.

Ketika dia mengatakan ini pada Lu Tong, dia sedikit gugup.

Setelah Qin Fifteen selesai berbicara, dia segera menambahkan: "Jika tidak nyaman bagi Anda, Anda juga dapat memesan makanan untuk dibawa pulang, atau pulang untuk makan ..."

Lu Tong: "Oke, kamu mau makan hot pot di mana."

Qin Fifteen tercengang sejenak: "Di alun-alun."

Dia masih mengenakan setelan medis, dan Lu Tong memberinya pakaian di samping tempat tidur dan memakainya dalam diam.

Setelah memakainya, dia mengambil tangan Qin Wu lagi dan membeku beberapa saat.

Qin Fifteen menggerakkan tangannya: "... itu."

Lu Tong hanya kembali ke akal sehatnya, dan Qin Fifteen bergumam: "Sepertinya kamu memiliki sesuatu di pikiranmu."

“Tidak, kamu ingin makan apa? Berkendara sekarang.” Lu Tong mengangkatnya dari tempat tidur.

Qin Fifteen merasa malu lagi saat ini.

Dia biasa berperilaku dengan wajah "Qin Shiwu" sebelumnya, ketika dia bertingkah seperti wajah manja, dia nakal dan tidak tahu malu. Sekarang dia mengubah wajahnya. Beraninya dia melakukannya seperti ini? Dia adalah siswa sekolah menengah yang adalah orang yang sangat besar dan dia akan tetap pergi padanya. Apakah kamu tidak ingin kehilangan muka ketika Ibu memeluknya!

"Saya akan datang sendiri." Qin Wufu melepaskan diri darinya, melompat dari tempat tidur dan mengenakan sepatunya. Dia menyentuh hidungnya, dan kemudian dengan hati-hati meraih tangan Lu Tong: "Apakah saya tidak akan menunda pekerjaan Anda?"

“Tidak.” Lu Tong menggenggam tangannya erat-erat.

Qin Fifteen sedikit gugup, dan bertanya: "Apakah kamu tidak syuting hari ini?"

Lu Tong berjongkok dan mengikat tali sepatunya untuknya: "Jangan tembak."

Qin Fifteen: "Apakah tidak ada variety show untuk dikunjungi?"

Lu Tong berdiri: "Tidak."

Ketika Qin Wu mendengar bahwa dia bisa pergi bersama Lu Tong, dia dengan cepat dan terampil mengeluarkan dua topeng dari meja samping tempat tidur, satu untuk dirinya sendiri dan satu untuk Lu Tong.

Berikan kepada Lu Tong, dan dia mendengar Lu Tong berbicara: "Saya akan menemani Anda hari ini."

Wajah Qin Fifteen awalnya kecil, setengah tertutup topeng: "Di mana Ayah?"