PURPLE || All × Heeseung [END]

Dark castel - Pair request (JaySeung ft WonSeung)

Fantasy ! ! !🌙

Heeseung seorang remaja dari kota besar dipaksa pindah oleh orang tuanya ke sebuah desa yang cukup terpencil, desa itu hanya di huni sekitar lima belas kepala keluarga, salah satu keluarga disana adalah kakek dan nenek Heeseung

"Cucu ku selama datang, nenek sangat merindukanmu" sambut sang Nenek dan memberi gestur ingin memeluk

"Heeseung juga merindukan nenek" Heeseung langsung masuk kedalam pelukan Nenek, kakek Heeseung hanya bisa mengelus rambut sang cucu dengan penuh kasih sayang

"Heeseung, papa dan mama langsung pulang ke Seoul kamu disini baik-baik ya"

"Kok langsung pulang, nginap sehari disini emang gak bisa?" tawar Heeseung, mereka baru saja sampai dan orang tua nya hendak pergi lagi. Itu sangat tidak masuk akal pikir Heeseung

"Benar kata Heeseung, menginaplah besok pagi kalian pulang ke Seoul" nenek Heeseung membenarkan, dia cukup khawatir dengan sang anak dan menantunya

"Perkerjaan kami tidak dapat ditunda, sudah ya kami pamit" Papa Heeseung langsung masuk kedalam mobil, dan tidak lama mobil itu bergerak pergi menjauh dari perkarangan rumah kakek nenek Heeseung

Heeseung hanya bisa menghela napasnya, melihat mobil yang dikendarai orang tuanya hingga hilang ditelan jarak, ia berharap papa dan mama nya selama sampai ke Seoul

"Heeseung ayo masuk" panggilan sang kakek membuyarkan Heeseung dari lamunannya

"Iya~" jawab Heeseung dengan nada ceria lalu dia masuk kedalam rumah tidak lupa juga dia membawa masuk koper bajunya

_________________________________________________

"Nak . . . Nanti kalau kamu jalan-jalan jangan sampai masuk hutan ya" peringat sang Nenek setelah makan malam

Heeseung langsung menaruh ponsel yang tadi sampat dia mainkan sebentar
"Emangnya kenapa nek?" tanya Heeseung penasaran

"Nenek hanya takut kamu nanti tersesat, kamu kan dari kota besar" jawab sang Nenek

Perkataan sang nenek masuk akal pikir Heeseung, jadi dia tidak akan melanggar mungkin untuk saat ini. Karna Heeseung sangat menyukai hutan

Setelah semuanya selesai, Heeseung langsung pergi kekamar yang sudah disediakan. Kamarnya tidak begitu luas hanya ada satu tempat tidur, satu lemari baju, dan satu nakas disamping tempat tidur. Kamar ini juga tidak punya kamar mandi pribadi seperti kamar dia di kota

Heeseung naik keatas ranjang yang hanya bisa ditiduri satu orang, sebelum itu dia membuka gorden yang menutup jendela kecil dikamar sempit itu.

Dia berbaring menyamping berhadapan jendela kecil itu, dari balik jendela dia dapat melihat kerlap kerlip bintang yang tidak pernah ia lihat saat berada di kota, malam ini malam tertenang selama sembilan belas tahun Heeseung hidup

________________________________________________

Pagi hari disambut baik oleh Heeseung, setelah berpakaian rapi Heeseung berpamitan

"Nek . . . Heeseung pergi jalan-jalan dulu yaa" pamitnya

"Ingat jangan pergi kehutan" peringat sang Nenek, Heeseung mengganggu sebagai jawaban

Tidak ada tujuan awal jadi Heeseung hanya mengikuti instingnya saja, dan sampailah di sawah yang cukup besar. Suasana nya menenangkan dengan kicauan burung yang tidak pernah dia dengar selama di kota

"Ku pikir aku betah berlama-lama disini" gumam Heeseung

Ia menarik napasnya dalam lalu menghembuskannya, mood Heeseung hari ini sangat bagus. Dia tidak bisa menghilangkan senyum dari bibirnya