JakeSeung - Red Moon (2)

3.2K 293 48
                                    

Note : Fantasy














"Kamu yang namanya Jake suami aku?" tanya Heeseung sambil menunjuk kearah Jake dengan tatapan sedikit tajam

"Iya aku Jake suami kamu"

"Kapan kita nikah?" tanya Heeseung

"Tepat ulang tahun kamu, dua tahun yang lalu" jawab Jake sabar

"Kenapa kita bisa nikah?" Heeseung seperti belum ada niat untuk menghentikan pertanyaannya

"Kita saling mencintai baby"

"Kapan kita pertama kali ketemu?"

"Kamu benar-benar lupa sayang?" sekarang Jake yang bertanya

"Jawab saja bantu aku mengingingat, jika benar kamu suami aku" Heeseung menatap Jake kesal

"Ayo kita pulang, kamu pasti kecapean" Jake menuntun Heeseung kearah mobil

"Jawab dulu!"

"Nanti dirumah aku jawab" dan akhirnya Heeseung mengalah, ada banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan























Setelah sampai rumah alias monsion, Heeseung langsung turun dan berjalan kearah pintu. Heeseung menekan bell tidak lama ada maid yang membukakan pintu

"Kamu?!" Tiba-tiba Heeseung menunjuk maid itu

"Kamu maid yang ada di mimpi aku kan?, kamu yang mengantar makanan itu kamu kan orangnya?" maid itu menunduk dan sedikit ketakutan

"Ada apa sayang?" Jake menghampiri Heeseung

"Aku ingat dengan jelas, dia maid yang mengantar makanan itu. Tapi makanannya tidak aku makan karna
Kamu masuk kedalam kamar saat aku mau keluar"

"Kamu bicara apa sih? Dia maid baru disini"

"Maksudna?"

"Dia maid baru tidak mungkin dia masuk kedalam kamar, ingat kamu paling tidak suka makan di dalam kamar"

Mendengar penuturan Jake, Heeseung benar-benar bingung seingatnya dia sering makan didalam kamar. Tapi kenapa Jake bilang dia tidak suka?

Sebenarnya ada apa dengan dirinya? Hanya karna satu mimpi ia melupakan semuanya



















"Ayo masuk" Jake membawa Heeseung masuk kedalam dan berjalan kearah kamar

Setelah sampai dikamar Jake melepas almamater dan dasinya

"Jake" panggil Heeseung pelan

"Kenapa, hm?" Jake menghampiri Heeseung

"Cium aku" pinta Heeseung menatap tepat dimata Jake

"Sayang, kamu istirahat ya?"

"Tidak sebelum kamu cium aku, cepat cium aku Jake!"

Jake menarik napas, dia memegang pundak Heeseung dan mulai mendekatkan wajahnya

Heeseung menutup matanya tidak lama benda kenyal mendarat di bibirnya, di sana ia mengapit bibir Jake, mengisapnya pelan dan juga melumatnya

Pria manis itu berhenti melumat bibir Jake, menjauhkan kepalanya dan membuka mata indahnya berlahan

Jake juga membuka matanya dan mereka saling bertatapan

"Aku tidak yakin kita saling mencintai Jake" bisik Heeseung
"Jujur kamu siapa?" lanjutnya

PURPLE || All × Heeseung [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن