PURPLE || All × Heeseung [END]

Ni-kiSeung - Family

Dream's note : ini bisa dibilang chapter kelanjutan dari Ni-kiseung - Janji

Pagi yang cerah

Di kediam keluarga Nishimura masih begitu tenang, para penghuninya masih berada di alam mimpi atau mungkin sebentar lagi tidak

"Dada" suara anak kecil terdengar lalu dengan pelan dia keluar dari tempat tidurnya

"Papa" panggilnya lagi, sambil berjalan menuju ranjang kedua orang tuanya

Ni-ki melihat kearah samping dimana ada Heeseung yang juga terbangun karna suara anak mereka, Heeseung turun dari ranjang dan berjalan kearah kamar mandi sebelum itu dia mengacak rambut sang buah hati

"Sini" Ni-ki menggangkatㅡNishimura Sakura untuk nama Jepangnya dan Lee Hyuna untuk nama Koreanya bayi perempuan yang empat tahun lalu dilahirkan oleh Heeseung

"Dada!" Pekik Sakura, saat Ni-ki mencium pipi tembemnya dengan gemes

"Ni dada?" tanyanya dengan bingung matanya berkedip-kedip sambil memegang hidung Ni-ki

"Apa benar itu dada nya Sakura?" Tanya Heeseung dengan kebiasaannya, menggoda Ni-ki dipagi hari

"Memangnya Sakura anak siapa?" Tanya Ni-ki

"Papa!" Pekik Sakura mengepalkan kedua tangannya dan melompat-lompat kegirangan

"Sini-sini anak papa" lalu Sakura berjalan kearah Heeseung, Heeseung memeluk dan mencium pipi Sakura
"Mandi sama dada dulu ya? Papa mau bikin sarapan"

"Eum" jawab Sakura sambil mengangguk berlari kearah Ni-ki lalu memeluk kaki Ni-ki

"Ayo anak papa kita mandi" Ni-ki menggendong Sakura dan membawanya ke kamar mandi

Heeseung membereskan tempat tidur mereka setelah itu, pergi ke dapur untuk membuat sarapan

Ni-ki berjalan kedapur dengan Sakura di gendongannya, mereka sudah selesai mandi dan berpakaian lengkap

"Papa masak apa?" tanya Ni-ki

"Masak tamagoyaki, sebentar lagi selesai" jawab Heeseung sambil memotong tamagoyaki menjadi beberapa bagian

"Tamaki?" Sakura menaruh jari telunjuk kecilnya didagu dan menatap Ni-ki

"Tamaki?" ulangnya

"Ta-ma-go-ya-ki" eja Ni-ki mengoreksi ucapan Sakura

"Tamaki? yey tamaki! Kula mam tamaki!" pekik Sakura bahagia

"Tamagoyaki bukan tamaki" koreaksi Ni-ki lagi dan mencium pipi Sakura gemes

"Papa kula mawu tamaki" ucap Sakura tidak peduli dengan koreksi papanya

Heeseung terkekeh dan menaruh piring yang berisi tamagoyaki ke atas meja

Ni-ki mendudukan Sakura di booster sead

Lalu Heeseung menaruh dua potong tamagoyaki di atas piring Sakura
"Kamchamida papa" ucap Sakura lalu sedikit menundukan kepalanya

"Ey? Siapa yang ajari?"

"Dada!" Sakura menunjuk Ni-ki

"Nee, Sakura selamat makan" Heeseung terkekeh dia mengelus rambut Sakura dan ikut sarapan, sesekali dia membersikan mulut Sakura yang belepotan

Setelah menikah dengan Ni-ki, Heeseung ikut Ni-ki ke Jepang, ia juga jarang menggunakan bahasa Korea Selatan. Sungguh ia merasakan kebahagian tersendiri saat Sakura berbicara dengan bahasa asalnya meskipun hanya satu kata