Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah satu kegiatan favoriteFora adalah membuat olahan berbau pastry, terlepas dari dirinya yang juga senang membaca novel seraya mendengarkan sebuah lagu yang mengalun indah di sebuahair-pod.
Seperti sekarang yang sedang Fora lakukan, gadis itu masih berkutat di dalam dapur apartementMattew.
Fora sendiri sedang membuat cookies sebagai alat semangat untuk Mattew juga dirinya menjelang pelaksanaan ujian akhir nanti.
"Lama banget sih, aku jadi ga semangat belajarnya tau!" Rajuk Mattew sembari memeluk tubuh Fora dari belakang dengan menaruh dagunya pada pundak kecil Fora.
Fora melihat Mattew sekilas kemudian terkekeh kecil melihat sifat manja Mattew keluar, "ya sabar dong bapak, kan bikin cookies-nyajuga ada step, gabisa yang langsung jadi gitu."
"Hm," Mattew melepas pelukannya kemudian ikut mengambil apron.
"Mau ngapain kamu?" Tanya Fora.
"Bantuin kamu lah, ngapain lagi coba." Fora mengangguk paham mendengar jawaban dari Mattew.
"Aku bantu yang mana by?"
"Bantuin hiasnya bisa?"
"Bisa bisa!!" Mattew dengan semangat mengambil beberapa icing di sebelah Fora.
"By ini gimana caranya, kok gamau keluar sihh?" Tanya Mattew dengan tangannya yang sibuk membolak-balik icing itu.
Fora menghela nafas, ia sudah tau akan begini akhirnya jika memperbolehkan Mattew membantu, seperti yang sudah-sudah.
"Itu belum di gunting ujungnya Mattew! Udah ah sana kamu, jangan ganggu-ganggu lagi! Biar ini cepet selesai semuanya." Usir Fora, tetapi Mattew masih kekeh ingin membantu Fora, dan berakhir Fora mengiyakan kembali.
Keadaan kembali hening, Mattew dengan topping dan icing-nyasedangkan Fora sibuk membentuk berbagai model cookies.
Selanjutnya Fora mendengar ada berbagai bunyi rusuh di belakangnya, tepatnya pada tempat dimana Mattew berada.
"Ada apa s- ASTAGA MATTEW DAVIDSON!!" Fora berjalan cepat menuju Mattew yang sedang sibuk menyengir.
"You totally destroyed my kitchen, Matt!!" Fora menatap tajam Mattew, sebelum akhirnya ia harus membersihkan kekacauan yang dibuat oleh mattew.
Cookies yang berserakan di sekitar meja juga lantai, dan icing beserta topping-nya yang berhambur kemana-mana.
"Tapi ini kan dapur aku by,"
"Ga peduli, pokoknya setiap dapur yang aku pakai buat bikin something di saat itu juga dapurnya punya aku!" Fora berkacak pinggang menatap Mattew, "beresin ga?"
Mattew tetap menyengir sembari berjalan ke arah Fora untuk membantu membereskan kekacauan yang tadi dibuatnya.
Namun Mattew malah mengecup bibir Fora alih-alih membereskan kekacauannya.
Dan setelah mengecup bibir Fora, ia langsung berlari meninggalkan dapur begitu saja.
"MATTEW!!" Fora semakin berkacak pinggang dan hal itu sukses membuat tawa Mattew meledak.
