24/7 [curhat]

158 30 0
                                    

Dari awal memiliki hubungan, Mattew juga Fora sudah berkomitmen untuk saling berbagi satu dengan lainnya

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Dari awal memiliki hubungan, Mattew juga Fora sudah berkomitmen untuk saling berbagi satu dengan lainnya.

Dengan cara saling menceritakan apa saja yang sudah mereka alami satu hari penuh, atau kata lainnya curhat.

"Sekarang mau siapa dulu yang cerita?" Tanya Mattew dengan tangan yang terus mengelus pipi Fora yang tiduran pada pangkuannya.

"Kemarin kan udah aku duluan, jadi hari ini ganti kamu!"

"Hm okey," jawab Mattew, "jadi tadi pagi banget kan mama suruh aku ke pasar ya, soalnya mama tuh lagi gaenak badan gitu." Jeda Mattew sejenak.

"Eh pas mau ke pasarnya malah ada orang gila yang ngejar aku, yaudah deh aku pulang. Terus jadinya minta tolong ke Mbok Minah."

Mattew berdecak sebal melihat Fora yang sudah tertawa terpingkal-pingkal, bahkan gadis itu sampai memegangi perutnya.

"Ya ampun, sangking gantengnya kamu kali ya? Sampai-sampai orang gila ngejar juga."

Mattew memasang muka merajuknya, "by, please!!"

Fora memberhentikan tawanya, lalu mengacak rambut Mattew gemas seraya mendudukkan diri dari posisinya terakhir tadi, "iya-iya, maaf ya babe."

"It's okay, btw hari ini kamu ada cerita apa hm?"

Wajah Fora langsung berubah menjadi sedikit lebih sendu dari sebelumnya, "aku takut buat ceritanya Matt."

"Emang ada apa? Kok kamu sampai takut gitu?" Mattew merapatkan duduknya ke arah Fora dan langsung menggenggam lembut tangan Fora, sesekali ia juga mengusapnya.

Mata Fora berkaca-kaca, pundaknya pun ikut mulai bergetar, "oma aku."

"Kenapa sama oma?" Tanya Mattew dengan nada lembutnya.

"Oma masuk rumah sakit lagi, jantungnya tadi pagi kambuh."

"Loh terus kamu kok gaikut jenguk oma sekarang?"

"Maunya aku sih gitu, tapi kata papa sama mama ga perlu."

"Kamu mau kesana sekarang?"

Fora mengangguk lemah di sela tangisannya yang kian mereda.

"Aku anterin mau?"

Fora mendongak, menatap mata Mattew yang memancarkan tatapan keyakinan.

"Iya," tentu Fora tak akan menolaknya.

"Bentar aku ambil kunci mobilnya dulu."

Tak berselang lama Mattew kembali dengan kunci mobil di tangannya juga jaket yang sudah terpasang dengan pas pada tubuh Mattew.

"Matt,"

"Yas babe?"

"Thanks a lot ya."

Mattew tersenyum dan sedikit menoel hidung Fora, "kembali kasih sayangku."

"Udah ah ayo aku anter kamunya, biar ga kemalaman sampai sananya." Fora mengangguk kemudian mengalungkan tangannya pada lengan kekar lelakinya.

19/03/21
©cheezhyuns

24/7 with him (✓)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu