leader's secret(Hiatus)

23.

Tampak Reynad, Kevin dan Nicholas menatap 6 gadis dihadapan mereka.
Siapa lagi kalau bukan
Stella,Dinda, Dhea, Aurel, Angel,Bianka, Kinara.

" Gue bilang jangan berantam nih muka bonyok gara gara apa ha? " Tanya Stella berkacak pinggang.

Tampak Kevin dan Reynad hanya cengengesan hanya Nicholas lah yang masih bisa santai.
Mereka semua sedang berada di rumah Reynad karena kedua orang tua nya lagi di luar kota.
Tanpa diketahui ketiganya, 6 cewek chealeaders sedang berada di sana .
Entah dari mana mereka tahu kalau Kevin dkk akan ke sana.

" Reynad kenapa nggak sekalian kaki kamu yang patah biar cepat sadar " ujar Dhea menatap pacarnya tajam sedangkan yang ditatap hanya menunjukkan wajah memelas.

" Iya. Iya maafin aku, Nggak lagi berantam ya. Maaf ya sayang. Udah jangan marah dong " mohon Reynad.
Dhea menghela lalu mengambil kotak p3k yang entah sejak kapan ada di atas meja.
Setelah nya Dhea mengobati luka Reynad.
Tampak sesekali Reynad meringis.

" Gue juga minta maaf la, jangan marah ya " kali ini Kevin yang memohon
Stella pun melakukan hal yang sama. Mengambil kotak p3k dan mengobati luka Kevin sesekali Stella dengan sengaja menekan kuat luka Kevin.

" Pelan pelan la, jangan di teken sakit " lirih Kevin.

" Udah tahu sakit, tapi masih aja berantam " balas Stella masih kesal.

" Iya iya maaf " pasrah Kevin.

Tampak Aurel sudah menghilang dan dipastikan sedang menjajah makanan di dapur Reynad diikuti Bianka.
Sedangkan Kinara dan Dinda duduk diam melihat Kevin dan Reynad di omelin .

" Dinda gue boleh minta tolong " ujar Nicholas membuat yang lain menatap nya

" Tolong apa? " Tanya Dinda gugup.

" Tolong obatin gue " ujar Nicholas datar.
Kalau saja Reynad dan Kevin sedang terluka mungkin saat ini keduanya akan menggoda Nicholas habis habisan.

" Oke " ujar Dinda mengambil kotak p3k lalu dengan sedikit ragu mengobati Nicholas.

" Sh....Sh...." Ringis Nicholas membuat Dinda panik.

" Sakit ya? " Tanya Dinda cemas.

" Sedikit " jawab Nicholas.
Dinda meniup luka Nicholas membuat Nicholas tersenyum tipis Sangat tipis dan hanya Tuhan yang tahu manusia tembok kayak Nicholas tersenyum.

Sedangkan Kinara?
Hati nya memanas, dan dengan cepat pamit ke dapur dan mengatakan ingin melihat kelakuan dua orang lagi.

_____000____

Setelah libur semester selama 3 Minggu , tampak siswa siswi SMA MERAH PUTIH bersemangat.

Hari yang begitu cerah di awali dengan para cogan itulah yang dirasakan anak-anak SMA MERAH PUTIH.
Adit, Rizky dan Nathan beserta Diva berjalan bersisian menuju kantin.
Setelah memulai semester baru menjadi murid kelas 12.

Keempat nya duduk di meja paling pojok.
" Kayak gini rasanya sekolah? " Tanya Diva (Black) .

" Iya, gini rasanya. Makanan Lo sih pake acara sembunyi " ujar Adit.

Diva tersenyum kikuk belum terbiasa " gue jadi kangen Diva " ujar Nathan.

" Itu gue " balas Diva (Black) .

" Maksud gue. Gue kangen Lo yang polos dan lembut " kekeh Nathan.

" Gue juga penasaran gimana kepribadiann lembut gue hehehehe" kekeh nya kemudian pembicaraan terhenti karena pesanan mereka datang

Diva dan Black emang orang yang sama
tapi kepribadian berbeda.
Kepribadian Black adalah kepribadian kasar, sadis, keras, berjiwa pemimpin, sedang kan kepribadian Diva adalah kepribadian yang lembut, polos,manja.
Selain itu walaupun mereka orang yang sama tapi mereka memiliki ingatan berbeda ingatan yang Diva ingat tidak akan diingat oleh Black begitu juga sebaliknya.

Selesai dari kantin,Diva dipanggil oleh kepala sekolah.

" Diva sekolah kita akan mengadakan pertukaran pelajar. Saya tahu kamu siswi terpintar jadi saya berharap kamu mau menjadi siswi yang akan melakukan pertukaran pelajar di SMA TRISAKTI." Ujar Bu Nuni selaku kepala sekolah SMA MERAH PUTIH.

" Saya siap Bu " ujar Diva membuat Bu Nuni tersenyum.

" Kamu akan mulai pertukaran pelajar mulai besok. Saya akan mengurus nya " ujar Bu Nuni lalu mempersilahkan Diva keluar.

Diva keluar dari ruang kepala sekolah Tampak Adit, Rizky dan Nathan menunggu di depan ruang kepala sekolah.

" Kenapa? " Tanya Adit.

Diva tersenyum miring " gue disuruh pertukaran pelajar di SMA TRISAKTI " jawab Diva membuat yang lain melotot

" Lo terima? " Tanya Rizky yang dianggukin oleh Diva.

" Lo nggak lupakan itu sekolah geng The Trouble Maker " ujar Nathan.

" Ayolah gue bukan Diva tapi Black " ujar Diva lalu berjalan diikuti yang lain.

____000_____

" Kok bisa sih " suara cempreng milik Bianka terdengar.
Saat ini , Stella cs dan Kevin dkk sedang berkumpul di kantin.

Sedangkan Stella menyeruput jus jeruk nya santai setelah membuat yang lain terkejut.
" Harus banget ya la, Lo Ikut pertukaran pelajar ? " Tanya Dhea. Stella hanya mengangguk.

" Gue nggak masalah la, kalau Lo ke SMA lain. Tapi kenapa SMA MERAH PUTIH? " Tanya Kevin sedangkan Stella hanya menaikkan bahunya .

" Emang kenapa sih kalau ke SMA MERAH PUTIH? " Tanya Dinda.

" Itu SMA lagi bermasalah sama anak The Trouble Maker " jawab Kinara yang di anggukin yang lain .

" Yang masalah kan anak The Trouble Maker bukan gue " jawab Stella santai.

" Bukan itu inti nya la, Lo bakal pindah sampai semester depan . Lo nggak bakal jadi anak chealeaders lagi " ujar Bianka.

Stella menghela, sebenarnya dia tidak ingin tapi papa nya menyuruh.
Stella tahu alasan di balik semua itu agar Stella hanya fokus belajar tanpa gangguan dari chealeaders ataupun teman teman nya
" Nggak apa-apa lah, cuma satu semester doang " yakin Stella membuat yang lain mendesah kecewa.

" Ayolah, gue cuma pindah sekolah bentar, gue nggak pindah dunia tahu " ujar Stella memecahkan suasana.

" Tapi Lo janji sama gue, kalau ada masalah harus kasih tahu " ujar kevin yang di anggukin oleh Stella.

_____000_____