[ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 2 | ʜᴇᴀʀᴛʙʀᴏᴋᴇɴ ]

1.6K 250 179
                                    

Keheningan yang tercipta antara Yukina dan Recovery Girl di ruang kesehatan U.A terasa memekat. Yukina duduk di kursi, menunggu hasil pemeriksaannya dengan sabar. Recovery belum membuka mulut sejak tadi. Selembar kertas pemeriksaan kesehatan di tangannya masih dilihat dengan saksama. Helaan napas panjang dihembuskan Recovery Girl perlahan tetapi Yukina masih dapat mendengarnya.

"Bagaimana? Jadi, aku sakit apa?" tanya Yukina yang diliputi perasaan waswas. Beberapa hari ini dia merasa ada yang tidak beres dengan jantungnya karena berdetak lebih cepat dari keadaan normal. Dia juga sering gugup, berkeringat dingin, namun dipenuhi kebahagiaan tanpa sebab. Karena tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, Yukina pun memeriksakan diri ke Recovery Girl. Dia khawatir jika nanti menderita penyakit kronis atau semacamnya.

"Yukina, detak jantung dan tekanan darahmu semuanya normal. Kau juga negatif COVID," Recovery memaparkan hasil pemeriksaan kesehatan dengan gamblang, "Dengan kata lain, kau sehat-sehat saja."

"Tidak mungkin," Yukina yang tidak percaya pun menyangkal. "Aku merasa gelisah sampai tidak bisa tidur. Rasanya ada sesuatu yang meledak di dalam diriku. Aku tidak tahu harus bagaimana dengan perasaan yang membingungkan ini."

Recovery Girl sepertinya sudah mengerti duduk masalah penyakit Yukina. Dia pernah muda sebelumnya. Namun, dia tidak yakin dapat menjelaskan masalah ini dengan baik kepada pasiennya yang terlampau polos. Oleh karena itu, Recovery Girl memilih menumbalkan orang lain. "Yukina, lebih baik kau tanyakan saja pada Midnight soal ini. Dia pasti lebih mengerti dan dapat menjelaskannya kepadamu."

Yukina berkedip tak paham. "Midnight-sensei lulusan kedokteran?"

"AKU SUDAH MENDENGAR SEMUANYA!" Midnight datang sekonyong-konyong dan mendobrak pintu ruang kesehatan sambil berteriak semangat.

"Eh ayam ayam!" Recovery Girl latah dengan tidak elit. Duh, kasihanilah jantung tuanya, Ya Kami-sama.

Yukina sama sekali tidak terkejut dengan kedatangan tersebut dan hanya menoleh dengan wajah datar. Midnight menghampirinya, menarik Yukina keluar dari ruang kesehatan. "Ikutlah aku! Kau membutuhkan terapi khusus!"

Yukina yang ola-olo tidak tahu apa-apa hanya bisa menurut ketika diseret ke kelas Midnight.

"Jatuh cinta?" Yukina yang kebingungan itu bertanya pada Midnight yang selesai menjelaskan panjang lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jatuh cinta?" Yukina yang kebingungan itu bertanya pada Midnight yang selesai menjelaskan panjang lebar. "Aku sedang menderita penyakit... cinta?"

"Benar!" Midnight mengacungkan jempol semangat. "Sebenarnya bukan penyakit, sih. Jatuh cinta adalah hal lumrah yang dialami setiap manusia. Rasanya seperti mabuk kepayang, menggebu-gebu, penuh gairah. Perasaan yang susah dijelaskan tapi berjuta rasanya, itulah cinta!"

Yukina menelan ludah takut, "A-Apa aku akan mati?"

"Tidak! Tidak!" Midnight menjawab cepat. Dia menghela napas dan menepuk jidatnya, "Haduh, kita mulai dari nol saja, deh."

Castles In The Sky | Lele Free Project [Hawks x OC] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang