Proses Pemulihan

625 106 8
                                    

💚Voment and Enjoy💚
.....

Sebuah penantian yang malah membuat Yangyang semakin tak terkendalikan.

Mungkin disebabkan karena harapan Yangyang terlalu besar untuk membuat Kun ingat lagi padanya.

"Sekarang gue akui, kalo nyatanya gue emang udah mulai gila"

Yangyang berbaring, matanya terpejam, Ia berusaha terlelap diatas brankar ditemani sang Ibu juga Mbok yang ada disebelahnya.

Sedangkan Yuta dan Winwin menghadapi seorang psikiatri yang selesai memeriksa keadaan Yangyang.

"Jadi bagaimana Dok ?" tanya Yuta yang pasti menggunakan bahasa Jepang

Melihat Dokter itu menggeleng kecil, Winwin jadi gelisah meski tangannya sudah berada didalam genggaman sang suami.

"Tapi sebelum saya beritau, apa salah satu diantara kalian berdua bisa mengatakan pada saya tentang apa yang terjadi sebelum pasien Liu Yangyang menjadi seperti ini ?"

Kedua iris mata Yuta dan Winwin saling bertemu, mereka juga bingung harus menjawab apa.

"E-eh... saya bukan orang tuanya, sebentar Dok saya panggilkan Ibunya saja"

Dengan cepat Yuta bangkit dari tempat duduknya, menyusul Nyonya Liu untuk segera ikut bersamanya.

"Permisi Nyonya Liu, bisa ikut saya sebentar? Dokter memerlukan penjelasan anda" ajakan Yuta dibalas baik oleh Nyonya Liu, keduanya kembali ketempat dimana Yuta tuju

"Tolong tanyakan padanya, apa yang sebelumnya terjadi pada Yangyang. Kenapa bisa pemuda itu mengalami depresi" Dokter tersebut membuat Yuta sebagai perantara agar komunikasinya dengan Nyonya Liu tetap lancar

"Dokter ini bertanya, kenapa Yangyang bisa mengalami depresi? Apa yang pernah terjadi sebelumnya ?"

Nyonya Liu mengangguk paham, beliau terlihat berusaha menjelaskan secara detail mengenai apa yang membuat sang Anak semata wayangnya menjadi seperti itu.

"Dari dulu Yangyang menerima luka yang disebabkan oleh Ayahnya sendiri, siksaan demi siksaan Yangyang dapatkan meski anak itu melakukan kesalahan kecil sekalipun.

"Ditampar, dicambuk, dikurung, dicaci, semuanya dilakukan oleh sang Ayah tanpa rasa ampun"

"Sampai dimana saat dia berada dititik terbawahnya, Yangyang dilarang untuk bertemu dengan orang yang sangat dicintainya"

"Ditambah, orang itu mengalami amnesia ringan dan berhasil membuat Yangyang menjadi seperti saat ini"

Dokter itu merasa iba mendengar penjelasan Yuta, tak sedikit orang yang berakhir menyerah karena perlakuan dari orang terdekatnya.

Terutama keluarga.

"Buat Yangyang jauh dari Ayahnya, juga jangan sampai Yangyang dipertemukan dengan sang Ayah dalam waktu yang relatif pendek. Jika tidak ingin berujung fatal dan malah membuat Yangyang tidak bisa kembali pada dirinya yang dulu"

Yuta dan Winwin mendengar penjelasan sang Dokter dengan seksama.

"Jadi hanya itu saja Dok ?" tanya Winwin memastikan

"Coba temui Yangyang dengan orang yang dicintainya tadi, mungkin itu salah satu jalan yang terbaik"

"Jika mendapati banyak perubahan yang positif, segera datang kembali kesini untuk melihat sebesar apa dampak orang itu untuk Yangyang" lanjut Dokter tersebut

BOCAH; |[Kunyang]|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang