Yakin?

549 80 28
                                    

💚Voment and Enjoy💚
.....

Tangan Kun membawakan es krim rasa coklat itu pada Yangyang, "Ini gue pesenin rasa coklat buat lo"

Dengan senang hati Yangyang menerimanya, apalagi Ia sangat suka coklat, ditambah pula es krim itu gratis dan diberikan secara cuma-cuma untuknya.

Siapa yang tidak mau, bukan? Semua pasti lebih nikmat ketika makanan itu diberikan secara gratis untuk kita.

"Makasih" ucap Yangyang malu-malu, membuat Kun tak tahan jika Ia tidak mengusak rambut pemuda itu

"Iya sama-sama"

Kun berjalan ke anak-anak itu "Gimana es krimnya?" tanyanya menaruh harap jika mereka berlima akan senang dengan pemberiannya

"Enak!!" pekik mereka senang

Bolehkah Yangyang berkecil hati?

Lagi-lagi Ia harus merasa sedih mendapati Kun yang memandang kelima anak itu dengan tersenyum senang seakan mendapatkan kebahagiaan terbesarnya.

Kun menoleh kearah Yangyang ketika merasa dirinya ditatap sebegitu intensnya oleh sang kekasih.

Menyadari kesedihan bocahnya, Kun berusaha mengalihkan perhatian Yangyang kepadanya, "Es krimnya mau leleh tuh, jangan liatin gue terus. Iya tau kalo gue ganteng"

Yangyang langsung mendengus seketika, "Cih pd banget lo"

"Kalo gue ga ganteng, ga mungkin lo cinta sama gue kan?"

"Heh ada anak-anak"

Sepasang kekasih itu memandang kelimanya, terlihat dari raut wajah mereka yang meminta penjelasan lebih dengan hubungan keduanya.

Namanya juga anak kelas empat SD pastinya udah tau sama yang namanya 'cinta-cintaan'.

"Kakak berdua pacaran ?"

☆☆☆

Dalam perjalanan menuju tempat mereka duduk ditaman tadi, tak henti-hentinya Yangyang mengumpat pada Kun.

Bagaimana tidak? Kun dengan entengnya menjawab pertanyaan yang salah satu dari kelimanya lontarkan seperti ini,

"Iya kita pacaran, semua orang boleh punya pacar, mau kalian suka laki-laki atau perempuan itu sama aja"

"Gila lo sumpah, Kun bangs–"

Kembali Kun membekap mulut Yangyang, tapi tak lama setelah itu.

"Aarghh!! Aduh sakit"

Ya, tangannya menjadi korban gigitan domba kecil itu.

"Asli sih lo gila banget ga ketulungan!" Yangyang langsung mendaratkan pantatnya diatas tikar, mungkin Ia sedang kesal setengah mati

"Loh emang gue kenapa ?"

Eh? Kun masih tidak peka juga ternyata

"Ya kalo mereka beneran kayak kita gimana Kun?!" ucap Yangyang tak sabaran

"Dan lo mau bilang cinta kita itu salah? Orang yang kayak kita itu cuma sampah? Iya?" Kun terus menuntut Yangyang memberi penjelasan lebih

"Lo ga tau..." lirihnya

"Apa yang ga gue tau ?"

BOCAH; |[Kunyang]|Where stories live. Discover now