✨ ᖇ ᗴ ᔕ ᗴ T ✨
by kimbabjuseyo
꧁꧂
Jungkook menatap lamat gambar yang menghias di ponsel Taehyung. Bisa dilihat jelas bahwa itu adalah wajahnya, tapi belum pernah sekalipun Jungkook foto bersama Taehyung.
"Siapa dia, Taehyung?" ucap Jungkook menunjukkan ponsel Taehyung yang menampakkan wajahnya.
"Ah itu, itu---" Taehyung tidak dapat menjawab Jungkook.
"Sepertinya ini wajahku, tapi kapan kita mengambilnya?" Wajah Jungkook tampak mengingat-ingat sesuatu.
Keadaan tampak hening beberapa saat karena mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing. Hingga...
"Sayang..? Bunny?" panggil Taehyung saat melihat Jungkook melamun.
"Hmmm..." jawab Jungkook tak bersemangat, wajahnya cemberut, mencebikkan bibirnya.
"Makan dulu, ramyeonmu nanti dingin." bujuk Taehyung. Lalu mendapat anggukan pelan dari Jungkook.
Tanpa menjawab, Jungkook menurut saja perkataan Taehyung. Mencebikkan bibirnya, dan hanya makan ramyeon yang ada di hadapannya tanpa sepatah katapun.
Sepuluh menit berlalu, hingga Jungkook selesai dengan makannya. Lalu Taehyung menahan tangannya saat dia ingin kembali ke rumahnya.
"Jangan pulang dalam keadaan seperti ini. Tunggu sebentar lagi. Bagaimana nanti kau menjawab eomma mu, kalau kau pulang dalam keadaan menangis, hm?" pinta Taehyung tangannya lembut mengusak pucuk kepala Jungkook.
Jungkook yang masih sedikit terisak karena masalah foto di ponsel Taehyung, lalu memeluk Taehyung. Taehyung yang tahu kekasinya sedang bersedih, dia langsung mengangkat tubuh Jungkook pada sebuah meja di dapurnya.
Tangan Taehyung terulur menghapus sisa airmata yang masih belum kering dari wajah Jungkook.
"Jangan menangis. Aku hanya mencintaimu, sayang. Hm?"
"Kau mencintaiku, karena wajahku yang mirip dengannya?" tanya Jungjook.
"Tidak, tentu saja tidak. Kau adalah kau." Taehyung mengecup singkat bibir Jungkook.
Jungkook sepertinya sedang kesal. Dia kembali mencium bibir Taehyung saat kekasihnya itu menjauhkan wajahnya.
"Hhmmmphh!!" Jungkook mencium bibir Taehyung, sangat lembut. Dia membuka kedua bilah bibirnya untuk mengapit bibir bawah Taehyung, kepalanya pun bergerak ke kanan dan kiri mengikuti lumatan lembut bibirnya.
Taehyung? Terkejut tentu saja, dia belum pernah melihat Jungkook yang sedang kesal melakukan ini, setidaknya di sekarang ini.
Tangan pria manis itu sudah melingkar indah di leher Taehyung, menikmati setiap lumatan pada kedua bilah bibirnya. Pinggangnya pun kini sedang di peluk pria berkulit tan itu, hingga tidak ada lagi jarak di antara mereka.
"Aku akan menjelaskannya nanti, tapi tidak sekarang, hm? Percayalah padaku. Aku hanya mencintaimu, sekarang besok atau lusa.. hanya ada kau" Taehyung memeluk erat tubuh Jungkook.
"....sekarang pulanglah, nanti eomma mencarimu." ucap Taehyung mengusap lembut pipi gembil Jungkook. Jungkook pun mengangguk, lalu turun dari meja tempatnya duduk menuju pintu rumah Taehyung.
YOU ARE READING
RESET
Fanfiction[Eɴᴅ] Rumah yang lama tak berpenghuni dan tidak ada tanda kehidupan, tiba-tiba saja seseorang muncul dari dalam rumah itu. Dan sejak hari itu, hampir setiap malam aku mendengar suara langkah kaki seseorang memasuki balkon kamarku. Siapakah dia? Ap...
