11|Lᴇᴛ's ɢᴏ ʜᴏᴍᴇ

1.8K 252 44
                                    

✨ ᖇ ᗴ ᔕ ᗴ T ✨
by kimbabjuseyo
꧁꧂

"Apa maksudmu dokter? Ingatan?" tanya Taehyung. Dan dokter itu tersenyum menatap Taehyung yang membuat Taehyung semakin tidak mengerti maksud sang dokter.

"Semua pasti ada resikonya. Dan semua itu pilihanmu, tuan. Keadaan sudah benar-benar membaik sekarang. Sebenarnya dia pun sedang berkelana sepertimu. Dia juga ingin memperbaiki semuanya, sama sepertimu. Dan beberapa waktu lalu, dia menunjukkan sebuah gerakan, artinya itu awal yang bagus. Bukankah itu yang anda inginkan tuan?"

"Apakah dokter yakin saat dia kembali sadar, dia akan kehilangan ingatannya?" tanya Taehyung memastikan. Kini wajahnya diliputi kecemasan.

"Fifty fifty tuan," jawab dokter itu singkat. "Saya tahu ini pilihan yang sulit untuk anda, tapi bagaimanapun kalian harus kembali. Dan maaf, tolong tunjukkan lengan anda tuan" pinta sang dokter. Lalu Taehyung menyodorkan lengannya. Dan di sana masih ada empat titik tersisa.

"Untuk sekarang, ini bukanlah tanda bahwa dia kecewa pada Anda, tapi...ini akan jadi penghitung mundur saat kapan kau harus kembali. Kau masih ingat bukan, dimana pintu itu?"

"Bagaimana aku tahu ini akan hilang? Hari apa? Bulan apa? Kapan?" oceh Taehyung.

"Pertanyaan yang bagus. Satu titik ini menandakan satu minggu. Jadi kau punya waktu empat minggu sebelum kembali. Jika kau memberinya banyak kenangan manis saat ini, kemungkinan dia akan tetap mengingatnya saat bangun nanti," jelas sang dokter.

"...setelah ini selesai, tugasku pun juga selesai. Dan aku harus membantu orang lain yang mempunyai masalah yang sama tuan," lanjutnya.

"Baiklah..terima kasih dokter. Aku akan memastikan bahwa dia akan bahagia," ucap Taehyung.

"Baiklah kalau begitu. Aku harus kembali." ucap sang dokter yang langsung saja meninggalkan ruangan.

~ ☘︎︎ ~

Taehyung sedikit terlambat sampai di rumahnya. Dan saat dia masuk rumah, sudah ada Jungkook yang menunggunya di depan televisi, dengan semangkuk buah melon di pelukannya. Matanya tampak membola saat mengetahu Taehyung sudah kembali. Sejenak dia meletakkan mangkuk yang berisi melonnya, menghampiri Taehyung.

Jungkook langsung bergelayut manja di lengan Taehyung. Taehyung pun bahagia melihat Jungkook yang bermanja-manja dengannya. Buktinya, sejak dari pintu masuk hingga duduk di sofa pun pria manis itu masih saja menempel pada Taehyung. Malah sekarang dia dudu di pangkuan Taehyung.

"Bunny manja sekali hari ini, hm? Bunny ataukah baby yang sedang manja?" tanya Taehyung menyentil pucuk bangir Jungkook. "Baby dan juga bunny," senyumnya menunjukkan gigi kelincinya.

"Uumm..begitu rupanya. Apa setelah aku pergi, kau muntah? Pusing barangkali?" tanya Taehyung. Jungkook menggeleng,"Aku baik-baik saja, hyungie"

"Syukurlah kalau kau baik-baik saja." Taehyung mengusap lembut kepala Jungkook. Jungkook memeluk bahu Taehyung lalu menyandarkan kepalanya ke pundak Taehyung. 

"Boleh aku bertanya?" tanya Taehyung mengusap kepala Jungkook yang sedang bersandar di bahunya. "Eemm..,apa itu?" Jungkook masih pada posisi yang sama.

"Apa kau bahagia saat bersamaku?" tanya Taehyung.

"Tentu saja hyungie, sangat. Aku menyukai hyungie yang sekarang." ucap Jungkook.

RESETWhere stories live. Discover now