eps.8

21 4 1
                                    

"eh kalian lagi ngapain"

Suara cemreng nan keras itu berasal dr nanako yg sedang kebetulan lewat lapangan

"Lagi nge date dong sama ayang shiinnn lihat kami terlihat berkeringat dan bergairah"

"Diem lu!"
Sigap shin langsung menutup mulut kecilnya kotaro

"A-Apa!?"

"Kaga si bantet ini cuma ngelantur"

"Hahhh?!! Gak kedengeran "

"Astaga ni cewe udah gila budek pula"
Gumam shin

"Ahhh engga!!"

"Lah elu ngapain oi di jam pelajaran kek gini"
Sambut shin mengalihkan pembicaranaan

"Yaa...ke toilet lah"
Jawab nanako yang ragu sambil melirik ke samping

"Halah paling lu ngangin lagi mentang mentang gada guru.....ngangin terus kembung lo"

"Masa!!?" Tanya nanko sambil ketakutan

"Udah gila"

"Apa?!!"

"Kagaa udh sana lu pergi deh"

Tiba tiba

"Aaahhhh~~~ shiinn kun....ya...mete"
(Ah shin....hentikan)

Suara desahan itu tiba tiba terdengar dari si iblis kecil yang masih di bekap shin

" Anjr yamete matamu "

Muka kotaro memerah dan juga mengeluarkan airmata
"Kayanya dia kekurangan nafas"
"Mati gak yah"
Fikir shin

*Jilat

"Tttangan shiin sudah ku beri tanda...hehe"

Hiiii!!!! Goblin apa apaan lo!!

"Eh?"

Kotaro melongo tak berkutik otak kecil nan kotornya berusaha bekerja

"Ooohhhhh!! Goblin yaa!!"

Matany bercahaya senyuman lebar terpampang di wajahny

"Kok kamu nganggep aku kaya oppa oppa koreah ganteng itu aww..shiiin...."

Kotaro tersipu malu

Nanako dan shin menatap aneh bongkahan aneh itu

"BUKAN GOBLIN YANG ITU!!!"

"Kau itu selalu positif sekali ya" ucap nanako

"Eeehhh!!!!"

Kotaro yang bodoh bego tolol cuma bengong menganga

" Lah terus yang mana?"

"Ah lupakan"
Shin hanya bisa pasrah

Ia mengerutkan keningnya dan melihat ke arah jam tangan yang ia pakai

"Kayanya kita udh hampir beres di hukum"

"Eehhh~ tapi kita berdua belum di titik klimaks~"

Shin melirik iblis kecil itu dengan pandangan jiji

"Klimaks apanya gila"

Kotaro dengan sigap menjelaskan

" Yaa kita udah berkeringat tapi kita belum sama sama kelua-"

Shin menutup mulut iblis itu lagi

Dan langsung melepaskannya dengan cepat dan sedikit menjauh dari kotaro

"Udah udah mending lu diem"

"Eeehhh~"

Kotaro merasa kecewa karna tidak bisa melanjutkan pidato kecilnya itu

" Ehh nanako...itu bukanya pa suhardi ya dia kayanya abis dari kelas kita "

Nanako dengan cepat melihat ke arah yang di tunjuk oleh shin

"LAHHH IYA JUGAA MAMPUS GUE!! KOK TEMEN TEMEN GAK ADA YANG CHAT GUE"

"Lah emang dia punya temen?"
Balas kotaro dengan ringannya

"MULUT SIAPA ITU!!!"

"Mampus kedengeran"

Nanako yang kebingungan langsung berlari ke kelas

Shin dan kotaro juga mengikuti nanako dengan santai....

*Di kelas

"Ehhhhh!!! Tadi pa suardi ngapain?!"

"Ya ngajar lah tadi kan jam pelajaran"
Jawab ketua kelas

"Ehhhh?!! Kenapa gak ada yang kasih tau guee???!!"
Tanya nanako dengan lemas dan panik

"Tentu karna saat jam pelajaran tidak ada yang boleh memegang telfon genggam"
Jawab ketua kelas dengan tegas

Tak lama kemudian shin datang

Dan seketika....

Jin yang berotot itu menunjuk shin yang baru saja datang ke kelas

"HUAAAAAAA!!!! BADAN SHIN YANG BERKERINGATT!!!! "

Seketika 1 kelas melihat ke arah shin

"Lu abis ngapain shin pasti olahraga pagi untuk meningkatkan massa otot"
Ucap jin

"Eh lu pasti abis di hukum kan makanya jangan telat kan lu di hukum...eh- jangan geer ya ini bukan gua care sama lo!! Inget jangan geerrr!!"
Ucap rin si cewe tsundere

"A-anu....shin... mau...mi...num?"

"Ah...ma..af"

Terdengar dari sudut kiri shin cewe pemalu yang memakai kacamata itu menutup wajahnya dengan air mineral sambil menyodorkan kepada shin

Tiba tiba...

"Hm hm hm kalian semua salah!"

Dengan bangga kotaro melantunkan pidatonya lagi

" Liat deh kita berdua berkeringat karna abis melakukan hal yang berkeringat dan bergairah"

"Shin sampai membungkam mulutku tadi"

Bocah kecil itu bertingkah seperti sudah melakukan hal yang di luar batas wajar anak SMA pada umumnya

"A-apah...di bungkam...ah....ah...shin suka main kasar kasar ya...shin...ah...bungkam aku juga"

Ucap cowo masokis berkacamata itu

Shin hanya bisa melirik aneh mahluk mahluk di depannya

"EEHH APA MAKSUD!! GUA ABIS DI HUKUM TADI DIEM DI DEPAN TIANG BENDERA!!"

Ucap shin dengan kencang

"Tch" kotaro mendecik

"Dia mendecik! Dasar iblis sialan!"

Ohhh jadi gitu ya....

Terdengan dari barisan paling belakang....














chooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang