eps.7

40 7 0
                                    

Terlihat cowo berkulit putih berbulumata lentik sedang tidur di ranjangnya yang nyaman

Tersengar pula alarm yang sudah 1 jam berbunyi tak henti namun sang beruang belum bangun dr hibernasinya hahahha

"Aduhh..apaan si berisik bet"

"Anjr jam 8 30 aing telat "

Shinn pun langsung bergegas mandi dan bersiap siap kesekolah syukurlah sekolahnya tak jauh dr rumahnya

Laki laki itu memakai seragam nya dan langsung mengigit se lembar roti yang sudah di lapisi selai coklat kesukaanya

" Aku berangkatt!"

Ia langsung berlari sekencang kencangnya

Nafasnya terengah engah keringat nya berkucuran

Dan rotinya habis seketika

"Duh anjr kenapa pake telat bangun sii"

" Udah di tutup pasti gerbangnya "

Ahirnya shiin tiba di depan gerbang sekolah  yang nyaris di tutup dan tiba-tiba

"Shiiinn kun!~"

" Duh si tuyul dakjal lagi"

" Bodo amat gua harus cepet kalau engga-"

"Stop"

Pak satpam yang berjaga menghentikan shiin yg sedang lari
Kumis kotak dan alis tebalnya menambah kelam suasana pagi ini
*Fikir shin

"Ah.... maaf pak saya telat hehe"

"Hehe matamu  ini udh jam berapa baru dateng kbm udh mulai loh"

"Maaf pak saya tadi kesiangan bangunya"

"Pasti kmu malem abis liat gitar spanyol lawan suling bambu"

" Ah..? Maksudnya?"

"Pokonya kmu sekarang di hukum berdiri di depan tiang bendera sampai jam pelajaran 1 selesai"

"Wah..saya di Alfa kan dong pak.."

"Ya makanya jangan telat lagi"

"Swadikhap ada apa nii pagi pagi gini kayanya asyique "

Dengan muka ceria dan watadosnya kotaro melontarkan kata tak senonoh nya dengan santai santai saja

Pak satpan berkumis kotak dan shin  pun hanya menatap aneh bocah kelas 11 itu

" Swadikhap swadikhap  ngomong apaan toh ni anak "

" Kamu juga kenapa telat!!"

" Tadi saya-"

" Dah saya gak peduli, kamu ikut dia berdiri di depan tiang bendera"

"Aduh mampus banget" gumam shin di dalam hati

.
.
.
.
" Jadi kita di sini mau ngapain shin?"

"Aduh kmu itu ya!! Gak cocok pake jilbab"

"Ehh?"

"Makudnya...lu ngapain nanya nyet, kita jelas jelas di hukum"

" Ohh....asik! Bisa bolos pelajaran pertama dan jugaa!! Bareng shin ter cinta"

"Menjauhlah kau kotoran kecil"

"Ehh shiinn~ jahat nya~ tapi aku sayang~"

" Ah terserah"

"Btw ngapa lu telat dah bukanya biasanya lu pagi banget datengnya"

"Ohh iya emang aku dateng pagi tapi kan aku nungguin kamu sampe dateng baru aku mau masuk sekolah"

"Gila bahaya jangan lakuin lagi"

" Ehh kenapa~"

"Nanti kalo gua gak sekolah lu mau nunggu di situ seharian? "

"Oia dong...eh engga tau si aku suka dehidrasi jadi yaa...."

"Ah terserah"

Dan percakapan berakhir*

*Tapi boong mana mungkin si lidah 4 kotaro bisa diam

" Shiiiinnn kamu tambah ganteng waktu kepanasan ah~"

" Menjauhlah kau menjijikan"

"Aku membayangkan kita nanti saat...awww malu banget"

" Muehehe saat itu shin memasuki ku dan kita berkeringat bersama keringat kita bersatu...." Gumam kotaro si bocah mesum

"Woi kedengeran! Jangan mikirin aneh aneh di deket gua apalagi tentang gua. serem anjr!"

"Eehh? Masa kmu gak mau merasaka. Kenikmatan duniawi ini"

" Ya gak sama lu juga hehe"

" Ehhh kenapa?! Aku ahli koo kmu mau gaya apa aku ladenin!"

" Gaya kijang loncat? Gaya menunggangi kuda? Gaya senam aerobik? Yoga? Atau gaya gaya aesthetic lainya aku bisa kok"

Shin mengerutkan keningnya mengangkat sedikit bibir tipisnya karena ke anehan iblis kecil itu

" Gaya aesthetic apan dah maksud lu?ahhh udh lah, gak bener emang otak lu"

Shin langsung mejauh kan diri dari si iblis kecil itu tetapi tidak bisa iblis itu seperti permen karet yang menempel di rambut

" Eh lagi ngapain kalian"

chooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang