eps.10

11 3 0
                                    

"MATAMU DAK DEK"

"EHHHH??!"

shin mengerutkan keningnya sambil bergumam kesal di dalam benaknta

"bocil zaman sekarang ngelunjak semua anjr, pengen tak heuuhh, harus sabar terus shin...sabar..."

shin menarik nafas dan juga mengusap dadanya untuk menenangkan dirinya, matanya menatap bocil yang ada di depannya yang terlihat memelototi shin dari bawah....umm dari depan...

"eh tapi diliat liat kok...DIA PAKE BAJU SERAGAM SEKOLAH GUE??!"

"sayangku"

tiba tiba muncul bocil jahanam titisan dakjal mesum nan bejat, kotaro. Entah dari mana munculnya

"EH SI ANJ" Shin kaget seperempat mati gara gara kedatangan bocah goib itu

"eh...astaga shinn, aku bukan anjing, tapi aku bisa kalo kita mau doggy st-"

shin langsung menutup mulut iblis kecil itu dengan cepat

*jilat

"wehhh sialan jangan jilat tangan gua juga!!"

"ehehehe, t-tapi"

"udah mending lo diem dan ada apa gerangan anda tiba tiba muncul di sebelah saya seperti ini"

"yaa...engga apa apa mau aja sih itu udah kewajibanku sebagai calon suam-"

Shin dengan cepat lagi menutup mulut kotaro dengan tangannya itu, mukanya memerah karna malu karna tingkah iblis kecil itu

*jilat

"WOIII!!!"

"ehehehe mauu lagii"

"jauh jauh lo sialan!"

tiba tiba aura aura negatif muncul dari bawah...ehm...dari depan, ya aura kebencian itu datang dari bocil cewe di depan mereka, rambutnya pendek di kuncir, dengan jepitan di depan, mata bulat dan juga bersinar, dan membawa tas ransel bergantungan lucu berbentuk singa, oia...juga pendek sekali

"WOI GUA DI ANGGURIN NI"

"eumm....ini anak ilang dari mana shin? hehe dek ibumu kurang perhatian ya sama kamu? atau kamu di buang?"

*BRAKK!!

Kotaro secara cepat di tendang di bagian muka dan jatuh terjungkir ke tanah

"EHH WOI KOTARO??!!"

shin seketila menganga dan langsung mengecek keadaan kotaro

"dasar sialan awas aja kalian, dah lah aku ada urusan bye"

"lalalala~"

anak itu langsung pergi dengan ceria sambil bernyanyi tanpa merasa bersalah sedikitpun

mereka berdua hanya menatap heran, dan sedikit shock karena melihat bocil sekecil itu bisa mengeluarkan tenaga sebesar om om gym

sambil memegang pipinya yang memerah kotaro masih tidak bisa merkata kata apa yang terjadi

"tadi itu apaan" ucap shin yang masih membeku

"gak tau" *masih memegang pipi

"kalian abis ngobrolin apa sama ai Chan"

"UWAAHHH!!!!"

Tiba tiba nanako mungul secara goib

"lo kok tiba tiba muncul gitu aja?!!"

"gue tadi liat kalian abis ngobrol sama ai jadi gue langsung dateng deh"

"dia itu siapa sih anjr kok bisa se kuat itu, dia siluman?!!! dia manusia setengah dewa??!"

"apaan sih gila, dia cuma anak kelasan sebelah, yaa kayanya dia kuat karna turunan dari ayah ibunya, katanya ibunya itu ketua geng motor dan juga yakuza, kalo ayahnya itu mafia gitu deh, dia juga sekarang jadi ketua geng motor loh, umm lo ngapain nanya gitu deh? terus dari tadi pegang pipi mulu napa sih? sakit gigi lo cil?"

"kamu bilang cumaa??!! tadi aku di pukul sampai terbalik sama dia hiks"

"OYA?!! shinn kamu gapapa?!!"

"um..ok ok"

"kenapa nanya shin?!, oia shin kamu gak apapa?"

"uh...iya iya"

shin masih belum bisa percaya apa yang baru saja terjadi dia berfikir untung saja dia tidak jadi meng "heuhhh" dia, atau bisa bisa shin yang di "heuhh" oleh anak itu dan lebih parah mungkin fikirnya

"ko ada yakuza di sekolah ini woi?!! tadi untung gua gak main main sama tu anak, bisa bisa gua bonyok kalo di tendang atau di pukul sama tu bocil, astaga ngerinya dunia ini" fikir shin yang sedang berkeringat dingin sekujur tubuh

"oia shin udah siap belum lombanya" ucap nanako

"OIA AKU NANTI BAKAL FOTO SHIN MUEHHEHE, AKU BAKAL SIMPEN BUAT JAGA JAGA" cetus kotaro sambil melihatkan muka cabulnya

"mending jangan bocil sialan"

"ehhh...kenapaa?? aku kan mau anu nanti malem"

" mending lo diem atau gua lempar"

"gak asikk huuu"

"umm..di bilang siap gak siap, toh gua cuma lomba makan kerupuk apa susahnya sih"

"ehh taun ini katanya aga lebih menantang tau"

"menantang apanya"

shin bangun dan langsung meninggalkan mereka berdua walau mereka langsung menyusul shin dengan cepat, dan...berisik...
.
.
.
.

Tak lama mereka sampai di kelas, suasana kelas sangat berbeda, banyak pita pita bergantungan, dan juga banyak bunga bunga kertas di pasang di sudut kelas, tentu dengan hiasan yang bertemakan olahraga

"SHIIINNN APAKAMU SUDAH SIAP MELAKUKAN KEGIATAN OLAHRAGA YANG BERGAIRAH INI"

jin sudah menunggu shin yang baru saja datang ia seperti biasa berpose memamerkan otot ototnya yang sangat besar itu

"ughh....aku kan cuma ikut lomba makan kerupuk..jadi yaa...bukan masalah besar"

"eh? apa kamu belum tau sekarang kan lomba makan kerupuknya bukan cuma di gantung gitu aja jadi ada semacam tantangannya, uhmm...gua belum tau sih tantangannya apa, tapi...katanya aga menguras tenaga"

"HAHHH?!!!"

"ok tenang diriku, ini cuma lomba makan kerupuk, apasih susahnya lagian tantangannya paling talinya di goyang goyangin sanss" fikirnya

"oh gitu ya...ugh... semoga aku bisa ya"

"oia kitaro, nanako kalian bukanya ikut lomba lari ya, bentar lagi kalian harus daftar ulang, oia yang lainnya juga udah di lapangan semua"

"ughhhh malasssss"

"hehehehe aku siapppp"

"kedua dajal ini sangat bertentangan, tapi sama sama gblk" gumam shin dalam benaknya

"uh.. semangat ya kalian"

"HAHHHH!!!?!!"

kedua dakjal itu kaget mendengar kata yang di lontarkan pria berambut kecoklatan itu

"gue gak salah denger shin ngasih semangat kaya gitu ke gue?!! hah?! hah?! oke gue bakal menanggggggg!!!!!"

"WOAAHH SAYA AKAN MEMENANGKAN KONTES BERGAIRAH INII, UNTUKMU SHIN!"

"omggg shinn aaahhhh, Shinn kunnn, jangan khawatir aku sudah terangsang, maksudku aku sudah semangatttt aku pasti menang shin!"

shin mengerutkan kening dan bibir tipisnya sedang berfikir apa yang mereka ucapkan

"uh...iya"

"terserah"

"AYO KITA KELAPANGAN TEMAN TEMANN"

"AYOOOO!!!"

"Uhh...ayo ayo"

.
.
.
.
.










chooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang