Seme:Yuki yoshida
Genre:Angst (?)(M/n)...seorang pemuda baik hati yang selalu tersenyum setiap waktu , tapi di balik senyuman itu dia menyembunyikan sesuatu dari orang orang terdekatnya , termasuk kekasihnya...
Yuki...
(M/n) POV
Awalnya kehidupan ku semua baik baik saja...sampai suatu hari aku ngalamin sakit kepala yang luar biasa hebat dan akhirnya aku di antar ke dokter
Semuanya di luar dugaan...
Aku terkena tumor otak , dari saat itu aku merasa benar benar setres dan tak ada semangat untuk hidupSampai suatu ketika....
"(M/n)! Kau mau menjadi pacar ku?"
Satu ungkapan itu yang membuat ku merasa bisa bahagia lagi walau hanya sebentar..."Ya , aku mau!"
Tuhan beri aku waktu sedikit lebih lama lagi...Author POV
"(M/n)!"
Yuki menepuk bahu kekasihnya.."Oh hai!"
"Sudah menunggu lama ?"
"Sedikit...hehe"
"Hehe , gomen tadi aku kesiangan"
"Tak apa , ayo"
(M/n) sedikit menarik Yuki dan sekarang mereka berjalan beriringan..."Ne , pulang sekolah nanti temani aku ke toko buku ya ?"
"Mau beli apa ?"
"Novel , novel itu udah lama ku incar...tapi setiap aku mau beli pasti sudah habis"
(M/n) mengerutkan dahi nya.."Oke"
"Terimakasih"
(M/n) menunjukan senyumnya...Sekarang mereka sudah sampai di gerbang sekolah...
"Aku ke kelas ya ? Kau belajar yang rajin"
"Eum , kau juga. Jangan membolos lagi!"
"Kalau bisa"
"Kau membolos aku tak mau ke kantin dengan mu"
"Hah...iya iya"
Yuki menghela napas pasrah...Mereka pun berpisah...
Note:Di sini Yuki kelas 3 reader kelas 2
Di kelas (m/n)...
"Pagi (m/n)"
"Pagi Mafuyu , kemana pacar mu ?"
"Dia belum datang , (m/n)..."
"Hm ?"
(M/n) duduk di kursi nya..."Yakin tak mau memberi tahu Yuki tentang penyakit mu ?"
"Aku tak mau ia khawatir , secepatnya ia akan tau"
Mafuyu yang menangkap maksud (m/n) hanya diam...
"Ohayou (m/n) , Mafuyu"
"Ohayou Ue"
Pelajaran pun di mulai...Saat istirahat...
"(M/n)"
Seorang laki laki yang (m/n) kenal memanggil namanya..."Aku pergi dulu ya ?"
"Selamat bermesraan (f/n) (l/n)"
"Diam kau setan"-SKIP-
Sekarang mereka sedang di aula , itu tempat favorite (m/n) saat jam istirahat makan siang dan mereka makan bersama...
"Hei , ini enak..siapa yang masak ?"
"Aku"
"Hwaaahh hebat"
"Terimakasih"Setelah lama nya sekolah akhirnya bel pulang pun berbunyi...
"Ayo"
"Hm"
Mereka berangkat menuju toko buku....Di toko buku...
"Jadi buku apa yang kau incar sayang ?"
"A-apa apaan panggilan bodoh itu ?!"
"Oh jadi tidak mau di panggil sayang ?"
"A– terserah kau saja"
"Hahaha"
"Aku serius , buku apa yang kau incar ?"
"Memang kalau aku beritahu kau mau apa ?"
"Membelikannya"
"Eh ? Tidak usah"
"Tak apa sekali kali , anggap saja itu hadiah untuk mu"
"Ti–"
"Jangan menolak"
"Hah...oke , mana ya buku nya ?"
"Ah! Ini dia!"
(M/n) mengambil buku incaranya.."In another life ?"
"Eum , kata orang orang buku ini bagus jadi aku mau membeli nya"
"Sudah , itu saja ?"
"Iya"
"Ayo kita bayar dan pulang"
"Oke"Mereka pun pulang , setelah pulang (m/n) langsung membuka plastik yang membungkus buku tersebut dan membacanya sampai selesai...
"Ah...apa Yuki akan seperti Akaashi saat tau aku pergi untuk selamanya ?"
"Terlebih lagi....aku tak memberi tahunya bahwa aku memiliki penyakit ini..."
"Yosh! Tak boleh berpikir begitu (m/n) pasti oprasi nya akan berhasil!"
(M/n) pun mengambil handphone nya dan memencet kontak...
"Yuki" dan menelepon nya..."Moshi..moshi~ bisakah kita main ke pantai besok ?"
•Besok nya•
Mereka bermain di pantai dari pagi sampai sore...
(M/n) melihat ke belakang dan tersenyum tipis ke arah Yuki...
"Yuki..."
"Iya ?"
"Terimakasih"
"Eh ?""Terimakasih untuk semuanya , terimakasih sudah membuatku se bahagia ini..."
"Terimakasih sudah menerima ku apa adanya"
"Terimakasih sudah menemani hari hari ku""Kenapa tiba tiba ?"
Sekali lagi (m/n) tersenyum dan berjalan ke arah sang kekasih...(M/n) memeluk nya erat...
"Tidak , tidak ada..."
"Hanya ingin mengucapkan terimakasih"
"Ha'i ha'i , sama sama"Di hari berikutnya (m/n) menjalankan operasi...
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dokter keluar...
Dan ia memberitahu bahwa operasinya gagal...
Ibu (m/n) langsung terduduk lemah dengan linangan air mata..
Ia tak menyangka bahwa ia akan kehilangan anak semata wayang nya itu..."(M/n) memberikan ini kepada saya sebelum operasi tadi"
Dokter menyerahkan surat itu dan langsung di baca oleh ibu (m/n)"Hai ibu , ayah , terimakasih untuk kebaikan kalian selama ini. Jika kalian membaca surat ini berarti (m/n) sudah tidur di sana dengan tenang , kalian jangan sedih ya ? (M/n) tidak mau kalian sedih...Sebenarnya wajar sih kalau kalian sedih tapi jangan terlalu lama , oke ?
Oh ya , tolong bilang pada Yuki bahwa aku mencintai nya , dan maaf aku tak memberi tahu penyakit ku kepadanya , ya ?Aku menyayangi kalian , sayonara"
-Salam sayang (f/n) (l/n)-
Keesokan hari nya (m/n) pun di makamkan , semua yang ada di sana sedih melihat gundukan tanah di bawah mereka...tak terkecuali Yuki
Terlebih lagi setelah Yuki tau pesan yang di sampaikan (m/n) lewat ibunya...
Setelah pemakaman selesai semua pulang..tapi Yuki masih menetap di sana...Ia berjongkok di depan pemakaman sang kekasih...
"Hei (m/n) , tak kusangka kau akan pergi"
"Sekarang aku mengerti maksud mu kemarin..."
"Ternyata itu salam perpisahan ya ?"
"Terimakasih untuk kebahagian yang kau hadirkan selama ini , aku mencintai mu"-END-
Kurang kerasa yak sedih nya ? Ya maap nggak jago bikin sedih sedih :D
Ini cuma cerita selingan kok , nanti aku lanjut lagi yang trio cogan itu
Ya udah sekian , mau lanjut maraton manhwa nya
*oh ya , kayak nya nanti bakal ku ubah sedikit alurnya dan satu lagi
Aku nggak tau mau update kapan:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Male Uke Reader [REQ TUTUP]
FanfictionIntinya di book ini kalian bakal jadi uke PERHATIAN!!!! -Alur berantakan -Garing kayak mendoan baru mateng Isi cerita nya bakal romance *atau mungkin sewaktu waktu bakal yaoi mhwhwhw intinya baca aja dulu lah