"Ah...akan ku ambil dirinya untuk mu, rajaku"
-
Seorang gadis kecil berambut pirang mulai menuruni tangga perlahan...
"Dimana ayah ? Bukankah tadi dia tidur di sampingku ?"
Pintu besar berada tepat di di depannya, ia mulai memasukan tangan nya kedalam kantung roknya dan mengambil kunci yang ia temukan tergeletak di lantai ketika masuk ke ruangan aneh iniCeklek
"Ayah...?"
Kini ia telah masuk ke sebuah ruangan serba emas dan tepat di sebuah tempat tidur terdapat ayahnya yang di kelilingi tiga ekor kucing"Ayah–"
Duk
"Ukh..."
Ketika gadis kecil itu ingin mendekati sang ayah dia tertabrak kaca besar"Ah lihatlah kau manis sekali (m/n)-chan~"
Seekor kucing berwarna hitam berubah menjadi manusia"Lihatlah leher putih mu ini, aku tak sabar ingin menandainya~"
Sama sebelumnya, dan ia sekarang menjilat bibirnya seakan akan seperti melihat mangsa"Ayo kita mulai"
Seorang lelaki bersurai abu abu mulai menciumnya secara perlahan"A-apa yang akan mereka lakukan pada ayah !?"
Na:Siapa pun selamatkan gadis kecil ini!
"Aaa~"
"Hihi..!"
Emm...kita sebut saja Luz, Mafu, dan Soraru
Mafu perlahan menancapkan gigi nya ke leher (m/n) dan menciptakan bercak merah di sana, Soraru memasukan kedua jarinya sekali dorongan"AKH!..mmpphhh!!"
"Kawaii, iyakan, Mafu ?"
"Haha...kau benar Sora-chan""Fuaahh...ah..hah..hah..Luz"
"Haha...manisnya~"
"Kau tau ? Sekarang putri kecil mu ada di sini"
Luz berbisik pelan di telinga (m/n), mata (e/c) nya langsung mencari cari keberadaan anaknya itu"Kau bodoh Luz, kenapa membawanya ke sini ?"
"Aku setuju! Kasihan sekali kuping itu ternodai!"
"Kenapa kau membawanya ke sini ?"
Matanya menatap Luz serius"Memang salah ya ? Aku hanya ingin dia menyaksikan wajah manis ayahnya ini"
"Kau bo– AAHHH"
"Ara~ di sini ya ?"
Soraru tertawa riang ketika menemukan titik kenikmatan milik (m/n)"Waahh di bawah sini basah sekali, bersiaplah Luz-kun~"
"Ha'i, arigatou Soraru"
Luz mulai membuka seluruh kain yang melekat di tubuhnya"Ah...Soraru...ngh...berhenti"
"Kenapa ? Bukannya kau suka ?"
"Berhentilah Soraru, gantikan aku...biar aku yang menyelesaikannya"
"Baik~"
Soraru berpindah ke samping (m/n) dan Mafu mengulurkan tangan nya memelintir nipple (m/n)"Kau tak boleh keluar sebelum aku, (m/n)"
JLEB
"AKH!"
"Apa yang orang itu lakukan !? Kenapa ayah tampak kesakitan !? Apakah dia akan di bunuh !?"
"Hah...ah...setidaknya biarkan dia keluar– ah...dari sini"
"Hm ? Keluar ? Kau lupa (m/n), orang yang telah masuk ke sini tidak akan bisa keluar terkecuali dia mati"
"Ku mohon jangan..hah, tidak cukupkah hanya aku yang di sini ? Sudah cukup aku kehilangan istri ku jangan anak ku juga"
"Tenang saja dia akan aman, aku tak akan tega menyakiti gadis kecil yang manis seperti dia– yaahh...aku hanya akan mengambil hatinya sih...itu cukup baik, kan ?"
"Tidak! Itu sama sekali tidak baik, itu sama saja menyakiti dirinya"
"Kau mau aku mengambil hatinya atau dia bernasib sama seperti mu ?"
"......"
(M/n) bungkam...Pilihan pertama sangat berbahaya tapi pilihan kedua..
"Bagaimana ?"
"Ambil...hatinya, lakukan sesuka mu"
Seringai muncul di bibir ketiganya"Baiklah, rajaku"
-
Hah..hah..hah
Siapa pun tolong aku!
Apa mau mereka !?Author POV
Flash back
Tadi ketika gadis kecil itu dalam kebingungan tiba tiba kaca tersebut menghilang setelah Luz menjentikan jarinya
Awalnya ia senang karena bisa menghampiri ayahnya, tapi setelah mendengar kata kata yang keluar dari mulut Luz mata (e/c) itu bergetar"Kejar anak itu dan dapatkan hatinya dengan cara apa pun"
Mafumafu, Luz, dan Soraru turun dari tempat tidur dan mulai mengejar gadis kecil itu"Hora~ kemarilah~"
"Kalau kau jadi anak penurut aku tak akan membuat mu kesakitan"
"Ayah mu akan bahagia jika kau diam dan menyerahkan diri"
Mereka bertiga tersenyum sambil terus mengejar gadis kecil itu"Siapa pun tolong aku"
Wusshh
"!?"
Api muncul tepat di depan mereka"Haah..kalian lagi, apa kalian tak bosan terus menganggu hidup orang lain ?, ayo pergi gadis kecil"
Lelaki bersurai coklat muda tersenyum padanya"Dasar sampah"
Lelaki bersurai coklat tua menysul pergi..
"Ayo ikut dengan kami"
"Siapa kalian ?"
"Kita bicara nanti saja ya ? Yang penting sekarang adalah keselamatan mu"
"Kau tidak perlu khawatir putri mu sudah teman kami bawa lebih dulu"
"Maaf ya ku buat kau tertidur dulu ^^"..
"Mmm..."
Mata (e/c) itu perlahan terlihat, ia terbangun di ruangan yang sama sekali tak ia kenali"Dimana aku ?"
"Ah...kau sudah sadar ?"
Lelaki bersurai biru tersenyum pada (m/n)Hallo gaes!
(?):Thor...KOK GUA NGGAK DI KASIH TAU WARNA RAMBUTNYA APA !?
Na:Ogah lu jelek.
(?):JAHAT!
KAMU SEDANG MEMBACA
Male Uke Reader [REQ TUTUP]
FanfictionIntinya di book ini kalian bakal jadi uke PERHATIAN!!!! -Alur berantakan -Garing kayak mendoan baru mateng Isi cerita nya bakal romance *atau mungkin sewaktu waktu bakal yaoi mhwhwhw intinya baca aja dulu lah